Beginilah Gambaran 5 Gaya Kepemimpinan Milenial di Perusahaan

Diperbarui 25 Jul 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Generasi milenial dengan cepat mendominasi tatanan sistem perusahaan, bahkan ada yang sudah menjadi pemimpin atau CEO. Hal ini menjadi menarik karena gaya kepemimpinan atau leadership milenial tentu berbeda dengan generasi sebelumnya.

    Dilansir dari Inc, menurut penelitian dari Pew Research Center pada tahun 2030 nanti generasi Baby Boomer akan mencapai usia pensiun.

    Di sisi lain, pada tahun 2014 lalu generasi milenial sudah mendominasi perusahaan dengan lebih dari setengahnya masuk dalam peran manajemen.

    Melihat penelitian tersebut, tentu masa depan perusahaan akan diisi oleh generasi-generasi milenial.

    Lantas seperti apa sih gaya leadership dari kaum milenial? Tanpa basa-basi, berikut Glints akan menjelaskannya.

    1. Memberdayakan anggota dengan baik

    leadership milenial

    © Leader Economics

    Salah satu hal yang paling menonjol dari gaya leadership milenial adalah mereka mampu merangkul anggota dengan baik layaknya keluarga.

    Dilansir dari Forbes, tak heran apabila milenial merangkul anggotanya dengan baik saat menjadi pemimpin. Ketika menjadi anggota mereka merasa dikasih kebebasan untuk membuat keputusan yang dapat memajukan perusahaan.

    Dengan demikian, gaya kepemimpinan milenial tentu akan lebih memberdayakan anggotanya dengan merangkulnya secara kekeluargaan dan memberikan kesejahteraan bagi para karyawan.

    Hal ini tentu menguntungkan karyawan sehingga mereka dapat bekerja dengan maksimal di suatu perusahaan.

    Baca Juga: 6 Indikator untuk Menilai Seberapa Baik Kepemimpinan Kamu

    2. Sering berkomunikasi dengan anggotanya

    tantangan pekerjaan generasi milenial

    © Freepik

    Generasi milenial sangat senang berkomunikasi dengan orang-orang, terutama dengan anggotanya ketika ia menjadi seorang pemimpin.

    Dilansir dari People Goal, generasi milenial sering kali berkomunikasi dengan manajer dan rekan kerja mereka.

    Selain itu, generasi milenial juga sering kali mengekspresikan pikiran mereka secara terbuka, sehingga sangat nyaman untuk saling bertukar pikiran.

    Tak heran apabila ia sering berkomunikasi dengan anggotanya dengan berbagi ilmu pengetahuan serta menerima feedback dari anggotanya secara terus-menerus.

    3. Cepat tanggap dalam mengambil kebijakan

    gaya kepemimpinan milenial

    © Freepik

    Dilansir dari Inc, pemimpinan milenial cepat tanggap dalam mempertanyakan kebijakan demi kebijakan.

    Mereka berharap para manajer dan karyawan bersedia untuk kembali memeriksa dan menyesuaikan kebijakan yang sekiranya sudah tidak mempunyai nilai lagi.

    Artinya, apabila gaya kepemimpinan ini dilakukan dengan baik oleh milenial maka tidak menutup kemungkinan perusahaannya akan bertumbuh dengan pesat dari waktu ke waktu.

    Baca Juga: 7 Teori Kepemimpinan yang Mesti Kamu Tahu untuk Jadi Pemimpin Hebat

    4. Banyak inovasi

    gaya kepemimpinan milenial

    © Freepik

    Tak bisa dipungkiri bahwa generasi milenial selalu dicap dengan generasi yang penuh inovasi dan kreativitas yang tinggi.

    Dilansir dari Entrepreneur, menurut Arazeli Vizcaino, marketing manager di Azazie, generasi milenial selalu penuh inovasi dan sangat visioner.

    Ia menambahkan bahwa generasi milenial tampaknya memahami apa hal besar yang akan terjadi berikutnya. Selain itu, generasi milenial selalu mempunyai inovasi untuk membuat perusahaan tetap berada di garis terdepan.

    5. Mengutamakan kolaborasi daripada hierarki

    gaya kepemimpinan milenial

    © Freepik

    Perbedaan yang menonjol dari gaya kepemimpinan milenial dengan generasi baby boomer adalah terletak dalam penekanan kolaborasi.

    Generasi milenial lebih membebaskan karyawannya untuk berkolaborasi sebanyak-banyaknya untuk menciptakan hal yang baru.

    Dilansir dari People Goal, pemimpin milenial berusaha untuk menciptakan tempat kerja yang komprehensif, di mana setiap orang dapat berbagi pendapat dan berkolaborasi ketimbang fokus pada hierarki.

    Hal inilah yang membuat perusahaan dapat berkembang dengan cepat, karena tidak ada jenjang jabatan antara senior dengan junior di perusahaan.

    Baca Juga: Saatnya Menjadi Pemimpin yang Baik dan Disukai

    Nah, itu dia 5 gaya kepemimpinan milenial yang bisa kamu terapkan apabila nanti menjadi seorang pemimpin atau CEO. Seorang pemimpin menjadi kepala bagi sebuah perusahaan, sehingga ia harus berlaku dengan sebaik-baiknya.

    Bagaimana menurutmu? Jika ingin diskusi lebih dalam terkait gaya kepemimpinan atau dunia kerja di perusahaan, kamu dapat gabung ke Glints Community sekarang juga, lho!

    Caranya bagaimana? Yuk segera sign up sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait