• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Bidang Profesi
  • Marketing
  • Marketing Communication

Word of Mouth Marketing: Apa Itu, Pilihan Strategi, dan Keuntungannya

Diperbarui 23 Mar 2022 - Dibaca 13 mnt
Trias Ismi An experienced Content Writer with a demonstrated history of working in the digital media industry.

Isi Artikel

    Word of mouth adalah salah satu strategi marketing yang paling populer dan legendaris. Kamu pasti sudah pernah mendengarnya, kan?

    Sesuai dengan namanya, word of mouth marketing adalah suatu proses pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut.

    Misalnya, ada seorang pelanggan yang sangat menyukai produk tertentu. Tidak hanya sekadar menyukai saja, ia juga sering membicarakan produk tersebut kepada orang lain.

    Jadi sadar atau tidak, ia bisa membantu brand menyebarkan informasi mengenai produk tersebut dan melakukan word of mouth marketing.

    Tertarik untuk mengetahui strategi pemasaran yang satu ini lebih dalam? Simak rangkuman yang sudah Glints persiapkan di bawah ini, ya!

    Baca Juga: Kupas Tuntas Buzz Marketing, Strategi Ampuh Tingkatkan Penjualan Bisnis

    Apa Itu Word of Mouth Marketing?

    word of mouth marketing adalah

    © Freepik.com

    Menurut Kayako, word of mouth adalah tindakan sederhana untuk berbagi informasi dengan orang yang telah dikenal.

    Umumnya, hal yang satu ini dijadikan strategi pemasaran dengan cara merekomendasikan suatu produk kepada orang-orang di kelompoknya.

    Sementara itu, menurut Investopedia word of mouth marketing adalah keadaan saat minat konsumen pada suatu produk tercermin dalam dialog sehari-harinya.

    Sederhananya, saat seorang konsumen sangat menyukai suatu produk, mereka akan selalu membicarakan tentang produk tersebut setiap hari.

    Tentunya, secara tidak langsung konsumen tersebut akan terus memberikan pujian pada produk yang digunakannya.

    Bahkan, ia juga akan merekomendasikan orang terdekatnya untuk ikut menggunakan produk tersebut.

    Pada dasarnya, word of mouth adalah strategi pemasaran gratis bagi suatu brand yang dilakukan oleh pelanggan setianya.

    Selain itu, word of mouth marketing juga dapat didorong oleh beberapa faktor. Misalnya, saat perusahaan melakukan publisitas di beberapa media.

    Keuntungan dari Word of Mouth

    © Freepik.com

    Dalam riset yang dilakukan oleh Nielsen diketahui sebanyak 92% orang akan lebih mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga.

    Jadi, jenis pemasaran ini memang terbukti sangat menguntungkan. Selain itu, masih ada keuntungan lain dari melakukan word of mouth marketing, antara lain:

    1. Meningkatkan kepercayaan

    Keuntungan pertama dari melakukan word of mouth adalah menciptakan kepercayaan di antara produk dan konsumen.

    Word of mouth akan terjadi saat ada seorang pelanggan yang merasa sangat puas dalam menggunakan suatu produk.

    Jadi, dengan meningkatkan kepuasan yang diterima oleh pelanggan, ia akan semakin percaya dengan brand tersebut.

    Bahkan, hal itu membuat mereka berani merekomendasikannya kepada orang lain hingga akhirnya lebih banyak orang yang ikut percaya dengan produk tersebut.

    2. Membangun brand

    Bagi sebuah bisnis yang masih baru dirintis, memang sangat perlu untuk membangun brand yang bisa dengan mudah dikenal.

    Selain melakukan upaya branding lewat media sosial atau platform lainnya, rupanya strategi word of mouth juga bisa dijadikan alternatif pilihan, lho.

    Menurut Chron, menggunakan word of mouth marketing akan membantu brand menjadi terlihat lebih kredibel.

    Setelah banyak orang yang percaya dengan produknya, tentu saja brand juga akan semakin dikenal.

    Namun, jangan lupa untuk terus melakukan upaya branding lainnya. 

    Misalnya, dengan membuat brand identity yang bisa membuat brand lebih mudah dikenal lewat nilai yang dimilikinya.

    3. Tidak membutuhkan banyak biaya

    Keuntungan lain dari word of mouth adalah biayanya yang sangat terjangkau. Perusahaan tidak perlu terus mengeluarkan banyak biaya untuk pemasaran.

    Seperti yang disebutkan di atas, strategi pemasaran ini cukup terjangkau karena hanya memanfaatkan pengalaman yang didapatkan oleh pelanggan.

    Namun, supaya strategi marketing ini bisa berjalan secara efektif tentu saja perusahaan masih perlu melakukan beberapa upaya lainnya.

    Menurut Shopify, salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan adalah dengan selalu menghargai pelanggan.

    Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan hadiah berupa produk atau pelayanan gratis untuk mereka yang selalu loyal.

    Baca Juga: Marketing Campaign: Kunci Keberhasilan Bisnis yang Wajib Kamu Tahu

    Strategi untuk Tingkatkan Word of Mouth

    word of mouth marketing adalah

    © Freepik.com

    Word of mouth marketing memang tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal. Namun, perlu dipersiapkan strategi yang efektif untuk menarik pelanggan.

    Berikut ini beberapa strategi yang paling efektif untuk menerapkan word of mouth marketing, antara lain:

    1. Buat kampanye yang dapat menyentuh sisi emosional

    Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan strategi word of mouth adalah dengan membuat kampanye yang emosional.

    Menurut Entrepreneur, brand akan lebih mudah dikenali jika berhasil membuat kampanye yang bisa terhubung dengan sisi emosional seseorang.

    Saat brand mampu membuat hubungan yang emosional dengan pelanggan, tentunya produk mereka akan selalu diperbincangkan.

    Seperti yang dijelaskan di atas, word of mouth akan berhasil jika pelanggan bisa memiliki kepercayaan yang tinggi kepada produk.

    2. Gunakan jasa influencer

    Berkembangnya media sosial membuat influencer marketing juga ikut semakin populer.

    Kamu bisa memanfaatkan hal yang satu ini untuk mengembangkan strategi word of mouth marketing untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

    Menggunakan jasa seorang influencer tentunya juga bisa membantu proses branding karena ia telah memiliki banyak followers.

    Namun, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu sebelum mulai menggunakan jasa seorang influencer.

    Pastikan influencer tersebut punya riwayat yang baik dan pastinya followers yang dimilikinya sesuai dengan target pelanggan dari brand.

    3. Buat acara yang melibatkan komunitas

    Strategi untuk meningkatkan word of mouth marketing yang selanjutnya adalah dengan selalu membuat sebuah acara yang melibatkan komunitas.

    Dengan membuat acara yang melibatkan pelanggan, tentunya mereka akan merasa dihargai oleh brand yang disukainya.

    Acara seperti ini juga mampu meningkatkan hubungan baik antara brand dengan pelanggan. Pasalnya, kedua belah pihak bisa melakukan komunikasi secara langsung.

    4. Selalu minta feedback dari pelanggan

    Salah satu cara untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan adalah dengan meminta feedback dari mereka.

    Supaya pelanggan bisa terus membicarakan produk dari brand, tentu saja perusahaan harus selalu menciptakan produk terbaiknya.

    Jika kualitas dari produk menurun, tentu pelanggan akan merasa kurang puas. Bahkan, akhirnya tidak lagi mau memberikan rekomendasi produk kepada orang lain.

    Oleh karena itu, selalu mintalah feedback kepada mereka. Hal itu bertujuan agar perusahaan bisa mengerti apa sebenarnya produk yang diinginkan oleh pelanggan.

    5. Fokus menjaga hubungan baik dengan pelanggan

    Cara terakhir untuk meningkatkan word of mouth marketing adalah dengan selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

    Meskipun terdengar sederhana, hal yang satu ini sangat perlu dilakukan oleh setiap brand jika ingin memiliki customer loyalty.

    Menurut The Balance SMB, hubungan yang dekat antara brand dengan pelanggan akan membuat mereka lebih mudah untuk merekomendasikannya kepada orang lain.

    Memperkuat hubungan dengan pelanggan bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menyediakan layanan pelanggan selama 24 jam.

    Baca Juga: Ketahui 5 Cara Membangun Hubungan Baik dengan Customer di Sini

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai serba-serbi strategi word of mouth marketing.

    Jadi, setelah mengetahui lebih dalam tentang strategi pemasaran yang satu ini, apakah kamu tertarik untuk mengaplikasikannya pada brand-mu?

    Nah, jika ingin mendapatkan informasi terpercaya lainnya soal strategi marketing yang efektif untuk brand, kamu bisa kunjungi laman Marketing di Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah sediakan banyak artikel ringkas seputar istilah, strategi, dan tren pemasaran modern khusus buat kamu.

    Maka dari itu, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga!

    • What Is Word of Mouth?
    • Word-of-mouth Marketing (WOM Marketing)
    • The Advantages of Word-of-mouth Marketing
    • 5 Ways to Maximize Word of Mouth Marketing

    beginner word of mouth marketing

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 6 Jenis Masalah yang Sering Terjadi di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

      Trias Ismi 28 Mei 2022
    • Bidang Profesi Mengenal Value Based Selling, Pengertian dan 6 Prinsip Pentingnya

      Trias Ismi 27 Mei 2022
    • Bidang Profesi Data Ingestion: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya bagi Perusahaan

      Trias Ismi 26 Mei 2022
    • Bidang Profesi 5 Cara Digitalisasi Bisnis yang Bantu Raih Lebih Banyak Keuntungan

      Trias Ismi 24 Mei 2022
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Bidang Profesi
    • Marketing
    • Marketing Communication

    Word of Mouth Marketing: Apa Itu, Pilihan Strategi, dan Keuntungannya

    Diperbarui 23 Mar 2022 - Dibaca 13 mnt
    Trias Ismi An experienced Content Writer with a demonstrated history of working in the digital media industry.

    Isi Artikel

      Word of mouth adalah salah satu strategi marketing yang paling populer dan legendaris. Kamu pasti sudah pernah mendengarnya, kan?

      Sesuai dengan namanya, word of mouth marketing adalah suatu proses pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut.

      Misalnya, ada seorang pelanggan yang sangat menyukai produk tertentu. Tidak hanya sekadar menyukai saja, ia juga sering membicarakan produk tersebut kepada orang lain.

      Jadi sadar atau tidak, ia bisa membantu brand menyebarkan informasi mengenai produk tersebut dan melakukan word of mouth marketing.

      Tertarik untuk mengetahui strategi pemasaran yang satu ini lebih dalam? Simak rangkuman yang sudah Glints persiapkan di bawah ini, ya!

      Baca Juga: Kupas Tuntas Buzz Marketing, Strategi Ampuh Tingkatkan Penjualan Bisnis

      Apa Itu Word of Mouth Marketing?

      word of mouth marketing adalah

      © Freepik.com

      Menurut Kayako, word of mouth adalah tindakan sederhana untuk berbagi informasi dengan orang yang telah dikenal.

      Umumnya, hal yang satu ini dijadikan strategi pemasaran dengan cara merekomendasikan suatu produk kepada orang-orang di kelompoknya.

      Sementara itu, menurut Investopedia word of mouth marketing adalah keadaan saat minat konsumen pada suatu produk tercermin dalam dialog sehari-harinya.

      Sederhananya, saat seorang konsumen sangat menyukai suatu produk, mereka akan selalu membicarakan tentang produk tersebut setiap hari.

      Tentunya, secara tidak langsung konsumen tersebut akan terus memberikan pujian pada produk yang digunakannya.

      Bahkan, ia juga akan merekomendasikan orang terdekatnya untuk ikut menggunakan produk tersebut.

      Pada dasarnya, word of mouth adalah strategi pemasaran gratis bagi suatu brand yang dilakukan oleh pelanggan setianya.

      Selain itu, word of mouth marketing juga dapat didorong oleh beberapa faktor. Misalnya, saat perusahaan melakukan publisitas di beberapa media.

      Keuntungan dari Word of Mouth

      © Freepik.com

      Dalam riset yang dilakukan oleh Nielsen diketahui sebanyak 92% orang akan lebih mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga.

      Jadi, jenis pemasaran ini memang terbukti sangat menguntungkan. Selain itu, masih ada keuntungan lain dari melakukan word of mouth marketing, antara lain:

      1. Meningkatkan kepercayaan

      Keuntungan pertama dari melakukan word of mouth adalah menciptakan kepercayaan di antara produk dan konsumen.

      Word of mouth akan terjadi saat ada seorang pelanggan yang merasa sangat puas dalam menggunakan suatu produk.

      Jadi, dengan meningkatkan kepuasan yang diterima oleh pelanggan, ia akan semakin percaya dengan brand tersebut.

      Bahkan, hal itu membuat mereka berani merekomendasikannya kepada orang lain hingga akhirnya lebih banyak orang yang ikut percaya dengan produk tersebut.

      2. Membangun brand

      Bagi sebuah bisnis yang masih baru dirintis, memang sangat perlu untuk membangun brand yang bisa dengan mudah dikenal.

      Selain melakukan upaya branding lewat media sosial atau platform lainnya, rupanya strategi word of mouth juga bisa dijadikan alternatif pilihan, lho.

      Menurut Chron, menggunakan word of mouth marketing akan membantu brand menjadi terlihat lebih kredibel.

      Setelah banyak orang yang percaya dengan produknya, tentu saja brand juga akan semakin dikenal.

      Namun, jangan lupa untuk terus melakukan upaya branding lainnya. 

      Misalnya, dengan membuat brand identity yang bisa membuat brand lebih mudah dikenal lewat nilai yang dimilikinya.

      3. Tidak membutuhkan banyak biaya

      Keuntungan lain dari word of mouth adalah biayanya yang sangat terjangkau. Perusahaan tidak perlu terus mengeluarkan banyak biaya untuk pemasaran.

      Seperti yang disebutkan di atas, strategi pemasaran ini cukup terjangkau karena hanya memanfaatkan pengalaman yang didapatkan oleh pelanggan.

      Namun, supaya strategi marketing ini bisa berjalan secara efektif tentu saja perusahaan masih perlu melakukan beberapa upaya lainnya.

      Menurut Shopify, salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan adalah dengan selalu menghargai pelanggan.

      Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan hadiah berupa produk atau pelayanan gratis untuk mereka yang selalu loyal.

      Baca Juga: Marketing Campaign: Kunci Keberhasilan Bisnis yang Wajib Kamu Tahu

      Strategi untuk Tingkatkan Word of Mouth

      word of mouth marketing adalah

      © Freepik.com

      Word of mouth marketing memang tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal. Namun, perlu dipersiapkan strategi yang efektif untuk menarik pelanggan.

      Berikut ini beberapa strategi yang paling efektif untuk menerapkan word of mouth marketing, antara lain:

      1. Buat kampanye yang dapat menyentuh sisi emosional

      Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan strategi word of mouth adalah dengan membuat kampanye yang emosional.

      Menurut Entrepreneur, brand akan lebih mudah dikenali jika berhasil membuat kampanye yang bisa terhubung dengan sisi emosional seseorang.

      Saat brand mampu membuat hubungan yang emosional dengan pelanggan, tentunya produk mereka akan selalu diperbincangkan.

      Seperti yang dijelaskan di atas, word of mouth akan berhasil jika pelanggan bisa memiliki kepercayaan yang tinggi kepada produk.

      2. Gunakan jasa influencer

      Berkembangnya media sosial membuat influencer marketing juga ikut semakin populer.

      Kamu bisa memanfaatkan hal yang satu ini untuk mengembangkan strategi word of mouth marketing untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

      Menggunakan jasa seorang influencer tentunya juga bisa membantu proses branding karena ia telah memiliki banyak followers.

      Namun, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu sebelum mulai menggunakan jasa seorang influencer.

      Pastikan influencer tersebut punya riwayat yang baik dan pastinya followers yang dimilikinya sesuai dengan target pelanggan dari brand.

      3. Buat acara yang melibatkan komunitas

      Strategi untuk meningkatkan word of mouth marketing yang selanjutnya adalah dengan selalu membuat sebuah acara yang melibatkan komunitas.

      Dengan membuat acara yang melibatkan pelanggan, tentunya mereka akan merasa dihargai oleh brand yang disukainya.

      Acara seperti ini juga mampu meningkatkan hubungan baik antara brand dengan pelanggan. Pasalnya, kedua belah pihak bisa melakukan komunikasi secara langsung.

      4. Selalu minta feedback dari pelanggan

      Salah satu cara untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan adalah dengan meminta feedback dari mereka.

      Supaya pelanggan bisa terus membicarakan produk dari brand, tentu saja perusahaan harus selalu menciptakan produk terbaiknya.

      Jika kualitas dari produk menurun, tentu pelanggan akan merasa kurang puas. Bahkan, akhirnya tidak lagi mau memberikan rekomendasi produk kepada orang lain.

      Oleh karena itu, selalu mintalah feedback kepada mereka. Hal itu bertujuan agar perusahaan bisa mengerti apa sebenarnya produk yang diinginkan oleh pelanggan.

      5. Fokus menjaga hubungan baik dengan pelanggan

      Cara terakhir untuk meningkatkan word of mouth marketing adalah dengan selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

      Meskipun terdengar sederhana, hal yang satu ini sangat perlu dilakukan oleh setiap brand jika ingin memiliki customer loyalty.

      Menurut The Balance SMB, hubungan yang dekat antara brand dengan pelanggan akan membuat mereka lebih mudah untuk merekomendasikannya kepada orang lain.

      Memperkuat hubungan dengan pelanggan bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menyediakan layanan pelanggan selama 24 jam.

      Baca Juga: Ketahui 5 Cara Membangun Hubungan Baik dengan Customer di Sini

      Itulah pemaparan singkat Glints mengenai serba-serbi strategi word of mouth marketing.

      Jadi, setelah mengetahui lebih dalam tentang strategi pemasaran yang satu ini, apakah kamu tertarik untuk mengaplikasikannya pada brand-mu?

      Nah, jika ingin mendapatkan informasi terpercaya lainnya soal strategi marketing yang efektif untuk brand, kamu bisa kunjungi laman Marketing di Glints Blog.

      Di sana, Glints sudah sediakan banyak artikel ringkas seputar istilah, strategi, dan tren pemasaran modern khusus buat kamu.

      Maka dari itu, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga!

      • What Is Word of Mouth?
      • Word-of-mouth Marketing (WOM Marketing)
      • The Advantages of Word-of-mouth Marketing
      • 5 Ways to Maximize Word of Mouth Marketing

      beginner word of mouth marketing

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 6 Jenis Masalah yang Sering Terjadi di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

        Trias Ismi 28 Mei 2022
      • Bidang Profesi Mengenal Value Based Selling, Pengertian dan 6 Prinsip Pentingnya

        Trias Ismi 27 Mei 2022
      • Bidang Profesi Data Ingestion: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya bagi Perusahaan

        Trias Ismi 26 Mei 2022
      • Bidang Profesi 5 Cara Digitalisasi Bisnis yang Bantu Raih Lebih Banyak Keuntungan

        Trias Ismi 24 Mei 2022
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Marketing Communication

      Word of Mouth Marketing: Apa Itu, Pilihan Strategi, dan Keuntungannya

      Diperbarui 23 Mar 2022 - Dibaca 13 mnt
      Trias Ismi An experienced Content Writer with a demonstrated history of working in the digital media industry.

      Isi Artikel

        Word of mouth adalah salah satu strategi marketing yang paling populer dan legendaris. Kamu pasti sudah pernah mendengarnya, kan?

        Sesuai dengan namanya, word of mouth marketing adalah suatu proses pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut.

        Misalnya, ada seorang pelanggan yang sangat menyukai produk tertentu. Tidak hanya sekadar menyukai saja, ia juga sering membicarakan produk tersebut kepada orang lain.

        Jadi sadar atau tidak, ia bisa membantu brand menyebarkan informasi mengenai produk tersebut dan melakukan word of mouth marketing.

        Tertarik untuk mengetahui strategi pemasaran yang satu ini lebih dalam? Simak rangkuman yang sudah Glints persiapkan di bawah ini, ya!

        Baca Juga: Kupas Tuntas Buzz Marketing, Strategi Ampuh Tingkatkan Penjualan Bisnis

        Apa Itu Word of Mouth Marketing?

        word of mouth marketing adalah

        © Freepik.com

        Menurut Kayako, word of mouth adalah tindakan sederhana untuk berbagi informasi dengan orang yang telah dikenal.

        Umumnya, hal yang satu ini dijadikan strategi pemasaran dengan cara merekomendasikan suatu produk kepada orang-orang di kelompoknya.

        Sementara itu, menurut Investopedia word of mouth marketing adalah keadaan saat minat konsumen pada suatu produk tercermin dalam dialog sehari-harinya.

        Sederhananya, saat seorang konsumen sangat menyukai suatu produk, mereka akan selalu membicarakan tentang produk tersebut setiap hari.

        Tentunya, secara tidak langsung konsumen tersebut akan terus memberikan pujian pada produk yang digunakannya.

        Bahkan, ia juga akan merekomendasikan orang terdekatnya untuk ikut menggunakan produk tersebut.

        Pada dasarnya, word of mouth adalah strategi pemasaran gratis bagi suatu brand yang dilakukan oleh pelanggan setianya.

        Selain itu, word of mouth marketing juga dapat didorong oleh beberapa faktor. Misalnya, saat perusahaan melakukan publisitas di beberapa media.

        Keuntungan dari Word of Mouth

        © Freepik.com

        Dalam riset yang dilakukan oleh Nielsen diketahui sebanyak 92% orang akan lebih mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga.

        Jadi, jenis pemasaran ini memang terbukti sangat menguntungkan. Selain itu, masih ada keuntungan lain dari melakukan word of mouth marketing, antara lain:

        1. Meningkatkan kepercayaan

        Keuntungan pertama dari melakukan word of mouth adalah menciptakan kepercayaan di antara produk dan konsumen.

        Word of mouth akan terjadi saat ada seorang pelanggan yang merasa sangat puas dalam menggunakan suatu produk.

        Jadi, dengan meningkatkan kepuasan yang diterima oleh pelanggan, ia akan semakin percaya dengan brand tersebut.

        Bahkan, hal itu membuat mereka berani merekomendasikannya kepada orang lain hingga akhirnya lebih banyak orang yang ikut percaya dengan produk tersebut.

        2. Membangun brand

        Bagi sebuah bisnis yang masih baru dirintis, memang sangat perlu untuk membangun brand yang bisa dengan mudah dikenal.

        Selain melakukan upaya branding lewat media sosial atau platform lainnya, rupanya strategi word of mouth juga bisa dijadikan alternatif pilihan, lho.

        Menurut Chron, menggunakan word of mouth marketing akan membantu brand menjadi terlihat lebih kredibel.

        Setelah banyak orang yang percaya dengan produknya, tentu saja brand juga akan semakin dikenal.

        Namun, jangan lupa untuk terus melakukan upaya branding lainnya. 

        Misalnya, dengan membuat brand identity yang bisa membuat brand lebih mudah dikenal lewat nilai yang dimilikinya.

        3. Tidak membutuhkan banyak biaya

        Keuntungan lain dari word of mouth adalah biayanya yang sangat terjangkau. Perusahaan tidak perlu terus mengeluarkan banyak biaya untuk pemasaran.

        Seperti yang disebutkan di atas, strategi pemasaran ini cukup terjangkau karena hanya memanfaatkan pengalaman yang didapatkan oleh pelanggan.

        Namun, supaya strategi marketing ini bisa berjalan secara efektif tentu saja perusahaan masih perlu melakukan beberapa upaya lainnya.

        Menurut Shopify, salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan adalah dengan selalu menghargai pelanggan.

        Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan hadiah berupa produk atau pelayanan gratis untuk mereka yang selalu loyal.

        Baca Juga: Marketing Campaign: Kunci Keberhasilan Bisnis yang Wajib Kamu Tahu

        Strategi untuk Tingkatkan Word of Mouth

        word of mouth marketing adalah

        © Freepik.com

        Word of mouth marketing memang tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal. Namun, perlu dipersiapkan strategi yang efektif untuk menarik pelanggan.

        Berikut ini beberapa strategi yang paling efektif untuk menerapkan word of mouth marketing, antara lain:

        1. Buat kampanye yang dapat menyentuh sisi emosional

        Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan strategi word of mouth adalah dengan membuat kampanye yang emosional.

        Menurut Entrepreneur, brand akan lebih mudah dikenali jika berhasil membuat kampanye yang bisa terhubung dengan sisi emosional seseorang.

        Saat brand mampu membuat hubungan yang emosional dengan pelanggan, tentunya produk mereka akan selalu diperbincangkan.

        Seperti yang dijelaskan di atas, word of mouth akan berhasil jika pelanggan bisa memiliki kepercayaan yang tinggi kepada produk.

        2. Gunakan jasa influencer

        Berkembangnya media sosial membuat influencer marketing juga ikut semakin populer.

        Kamu bisa memanfaatkan hal yang satu ini untuk mengembangkan strategi word of mouth marketing untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

        Menggunakan jasa seorang influencer tentunya juga bisa membantu proses branding karena ia telah memiliki banyak followers.

        Namun, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu sebelum mulai menggunakan jasa seorang influencer.

        Pastikan influencer tersebut punya riwayat yang baik dan pastinya followers yang dimilikinya sesuai dengan target pelanggan dari brand.

        3. Buat acara yang melibatkan komunitas

        Strategi untuk meningkatkan word of mouth marketing yang selanjutnya adalah dengan selalu membuat sebuah acara yang melibatkan komunitas.

        Dengan membuat acara yang melibatkan pelanggan, tentunya mereka akan merasa dihargai oleh brand yang disukainya.

        Acara seperti ini juga mampu meningkatkan hubungan baik antara brand dengan pelanggan. Pasalnya, kedua belah pihak bisa melakukan komunikasi secara langsung.

        4. Selalu minta feedback dari pelanggan

        Salah satu cara untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan adalah dengan meminta feedback dari mereka.

        Supaya pelanggan bisa terus membicarakan produk dari brand, tentu saja perusahaan harus selalu menciptakan produk terbaiknya.

        Jika kualitas dari produk menurun, tentu pelanggan akan merasa kurang puas. Bahkan, akhirnya tidak lagi mau memberikan rekomendasi produk kepada orang lain.

        Oleh karena itu, selalu mintalah feedback kepada mereka. Hal itu bertujuan agar perusahaan bisa mengerti apa sebenarnya produk yang diinginkan oleh pelanggan.

        5. Fokus menjaga hubungan baik dengan pelanggan

        Cara terakhir untuk meningkatkan word of mouth marketing adalah dengan selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

        Meskipun terdengar sederhana, hal yang satu ini sangat perlu dilakukan oleh setiap brand jika ingin memiliki customer loyalty.

        Menurut The Balance SMB, hubungan yang dekat antara brand dengan pelanggan akan membuat mereka lebih mudah untuk merekomendasikannya kepada orang lain.

        Memperkuat hubungan dengan pelanggan bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menyediakan layanan pelanggan selama 24 jam.

        Baca Juga: Ketahui 5 Cara Membangun Hubungan Baik dengan Customer di Sini

        Itulah pemaparan singkat Glints mengenai serba-serbi strategi word of mouth marketing.

        Jadi, setelah mengetahui lebih dalam tentang strategi pemasaran yang satu ini, apakah kamu tertarik untuk mengaplikasikannya pada brand-mu?

        Nah, jika ingin mendapatkan informasi terpercaya lainnya soal strategi marketing yang efektif untuk brand, kamu bisa kunjungi laman Marketing di Glints Blog.

        Di sana, Glints sudah sediakan banyak artikel ringkas seputar istilah, strategi, dan tren pemasaran modern khusus buat kamu.

        Maka dari itu, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga!

        • What Is Word of Mouth?
        • Word-of-mouth Marketing (WOM Marketing)
        • The Advantages of Word-of-mouth Marketing
        • 5 Ways to Maximize Word of Mouth Marketing

        beginner word of mouth marketing

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 6 Jenis Masalah yang Sering Terjadi di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

          Trias Ismi 28 Mei 2022
        • Bidang Profesi Mengenal Value Based Selling, Pengertian dan 6 Prinsip Pentingnya

          Trias Ismi 27 Mei 2022
        • Bidang Profesi Data Ingestion: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya bagi Perusahaan

          Trias Ismi 26 Mei 2022
        • Bidang Profesi 5 Cara Digitalisasi Bisnis yang Bantu Raih Lebih Banyak Keuntungan

          Trias Ismi 24 Mei 2022
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up