30 Destinasi Wisata di Surabaya, Wisata Sejarah hingga Kuliner

Tayang 11 Des 2023 - Dibaca 19 mnt

Isi Artikel

    Kalau berencana berlibur ke Surabaya, rekomendasi tempat wisata di bawah ini tidak boleh kamu lewatkan.

    Banyak hal yang bisa kamu lakukan saat berwisata ke Kota Pahlawan ini.

    Dari wisata sejarah serta wisata alam, semua bisa kamu lakukan di Kota Surabaya untuk healing dari jenuhnya pekerjaan di kantor.

    Ingin tahu apa saja rekomendasi tempat wisata di Surabaya tersebut? Simak paparan di bawah ini!

    Baca Juga: 30 Tempat Wisata di Jogja, dari Wisata Alam hingga Kuliner

    Wisata Sejarah dan Budaya

    1. Tugu Pahlawan

    Salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi di Kota Surabaya adalah Pertempuran 10 November 1945 Surabaya yang dipimpin oleh Bung Tomo.

    Tanggal 10 November pun saat ini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

    Tugu Pahlawan merupakan sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan dalam peristiwa pertempuran di Kota Surabaya tersebut.

    Uniknya, bangunan ini memiliki bentuk menyerupai sebuah paku yang terbalik.

    Destinasi wisata yang satu ini sangat mudah untuk dijangkau karena terletak di pusat kota Surabaya.

    Tugu Pahlawan Surabaya berlokasi di Jl. Pahlawan, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Kota Surabaya. 

    Monumen ini bisa kamu kunjungi sejak pukul 8 pagi hingga 3 sore.

    Harga tiketnya hanya Rp5.000 saja, bagi pelajar atau mahasiswa tidak dikenakan biaya.

    2. Museum 10 November

    Tidak hanya monumen Tugu Pahlawan, kamu juga bisa mengenang sejarah para pahlawan pertempuran Surabaya di Museum 10 November.

    Hanya dengan Rp5.000 saja kamu bisa melihat berbagai bukti sejarah dari perjuangan para pahlawan dalam melawan penjajah saat menduduki kota Surabaya.

    Beberapa di antaranya seperti foto dokumentasi, senjata yang dipakai oleh rakyat Surabaya maupun senjata yang pernah dipakai pihak sekutu dan tentara Jepang, dan lainnya.

    Museum 10 November berlokasi di jalan yang sama dengan Tugu Pahlawan, tepatnya di Jl. Pahlawan, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Surabaya.

    Kamu bisa berwisata di museum ini sejak pukul 8 pagi hingga 3 sore.

    3. Klenteng Sanggar Agung

    Telah berdiri sejak tahun 1999, Klenteng Sanggar Agung atau yang dikenal juga dengan sebutan Klenteng Hong San Tang ini merupakan tempat ibadah umat Tri Dharma.

    Klenteng ini memiliki daya tarik yang unik dan membuat penasaran para pengunjung, yaitu sebuah patung Dewi Kwan Im setinggi 20 meter yang berada di tepi laut.

    Tidak hanya patung Dewi Kwan Im, klenteng ini juga memiliki patung naga yang berbentuk meliuk hingga sering dijadikan spot foto oleh para turis.

    Destinasi wisata ini berlokasi di Jl. Sukolilo No.100, Surabaya, Jawa Timur dan buka sejak pukul 7 pagi hingga 8 malam. 

    4. Patung Buddha 4 Rupa

    Tidak perlu jauh-jauh ke Thailand, kamu juga bisa mengunjungi objek wisata patung buddha di Surabaya, lho.

    Patung Buddha 4 Rupa berlokasi di kawasan Pantai Ria Kenjeran, tepatnya di Jl. Pantai Ria Kenjeran No.8, Sukolilo Baru, Surabaya.

    Jarak antara Patung Buddha 4 Rupa dengan Klenteng Sanggar Agung juga tidak jauh, hanya sekitar 90 meter saja.

    Di sini kamu bisa melihat Patung Buddha 4 wajah yang melambangkan sifat kebaikan Sang Buddha serta 8 tangan yang melambangkan kekuatan Buddha.

    Destinasi wisata ini tidak memiliki tarif masuk alias gratis.

    5. Museum House of Sampoerna

    Ingin mengenal sejarah dari rokok? Maka kamu bisa mengetahui sejarahnya di Museum House of Sampoerna.

    Di sini kamu bisa berwisata sambil mengenal jenis-jenis cengkeh, pemantik rokok, serta melihat proses pembuatan rokok.

    Museum ini memiliki gaya bangunan ala kolonial Belanda dan termasuk dalam situs bersejarah yang dilestarikan di Surabaya.

    Museum House of Sampoerna berlokasi di Taman Jl. Sampoerna No.6, Surabaya dan bisa kamu kunjungi sejak pukul 9 pagi hingga 6 sore.

    Kamu tidak perlu membayar tiket masuk apapun untuk mengunjungi Museum ini.

    6. Monumen Kapal Selam

    Kamu tertarik untuk melihat bagaimana bentuk bagian dalam dari sebuah kapal selam?

    Maka destinasi wisata yang satu ini tidak boleh kamu lewatkan.

    Monumen kapal selam atau monkasel ini merupakan sebuah monumen Kapal Selam terbesar di kawasan Asia yang dirancang menggunakan kapal selam asli yakni KRI Pasopati 410.

    Kapal selam ini merupakan saksi bisu dari Pertempuran Laut Aru di Laut Arafuru, Maluku pada tahun 1962. 

    Pasalnya, kapal selam ini digunakan dalam pertempuran laut antara Indonesia dan Belanda tahun 1962 Taman Mozaik untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.

    Maka dari itu, tidak hanya menyegarkan pikiran saja namun kamu bisa menambah pengetahuan baru setelh berkunjung ke sini.

    Monkasel ini berlokasi di Jalan Pemuda Nomor 39, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya dan dibuka setiap hari pada pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.

    Harga tiket masuk yang dikenakan adalah sebesar Rp15.000 ya.

    7. Museum De Javasche Bank

    Museum yang satu ini menjadi salah satu bagian penting dari sejarah perbankan di Indonesia.

    Bangunan museum ini terdiri atas tiga lantai yang masing-masing menampilkan sejarah sistem perbankan di Indonesia.

    Tiga ruang tersebut adalah ruangan koleksi mata uang lama, ruangan koleksi dari konservasi, dan ruangan koleksi harta budaya

    Di sini kamu juga bisa melihat foto-foto lama dari kota Surabaya dan juga koleksi mata uang kuno. 

    Kamu bisa kunjungi Museum ini di Jl. Garuda No.1, Krembangan, Surabaya pada jam 8 pagi hingga 4 sore. 

    8. Monumen Jalesveva Jayamahe

    Rekomendasi Glints yang terakhir yaitu Monumen Jalesveva Jayamahe yang berlokasi di Armada Timur Ujung, Kec. Semampir, Surabaya.

    Bagi kamu pecinta sejarah maka Monumen Jalesveva Jayamahe adalah destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berlibur ke Surabaya.

    Jalesveva Jayamahe sendiri artinya adalah “di laut kita berjaya” sehingga patung ini dibangun untuk menggambarkan optimisme kemaritiman NKRI.

    Tidak hanya sebagai monumen, bangunan ini juga difungsikan sebagai mercusuar bagi kapal-kapal yang ada di laut sekitar.

    Monumen ini buka hanya pada hari senin – jumat pada pukul 7 pagi hingga 3 sore dan tutup di akhir pekan.

    9. Masjid Muhammad Cheng Hoo

    Destinasi wisata yang satu ini merupakan masjid pertama di Indonesia yang menggunakan nama Muslim Tionghoa dikutip dari laman Bappeda Litbang Surabaya.

    Masjid ini menjadi simbol perdamaian umat beragama di Indonesia.

    Maka dari itu, secara sekilas Masjid ini memiliki desain arsitektur yang sekilas tampak seperti klenteng. Unik bukan?

    Destinasi wisata yang satu ini beralamat di Jl. Gading No.02, Ketabang, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur. 

    Catat jam bukanya ya, Masjid Muhammad Cheng Ho bisa dikunjungi sejak pukul 4 pagi hingga 10 malam.

    10. Masjid Sunan Ampel

    Beralamat di Jl. Ampel Masjid No.53, Surabaya, tempat ibadah yang satu ini didirikan oleh Sunan Ampel, salah satu dari Wali Songo pada tahun 1421.

    Masjid Sunan Ampel merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dituju untuk berwisata religi.

    Tempat ibadah ini biasanya ramai pengunjung, terutama pada saat bulan ramadhan, pengunjung yang datang bisa 2x lipat dari biasanya, dikutip dari laman Kompas.

    Bangunan yang bergaya Jawa kuno dan Arab tetap tampak kokoh, walaupun sudah berumur ratusan tahun.

    Kamu bisa mengunjungi tempat ibadah ini di waktu kapanpun, karena masjid ini buka selama 24 jam.

    11. Monumen Bambu Runcing

    Bambu runcing merupakan senjata tradisional yang telah menjadi simbol perjuangan kota Surabaya saat melawan penjajah.

    Maka dari itu, monumen ini dibangun sebagai pengingat sejarah perjuangan bangsa kita.

    Pada waktu tertentu, akan ada air yang mengalir keluar dari bambu runcing ini, lho, layaknya air mancur. 

    Lokasi Monumen Bambu Runcing ini juga cukup strategis, karena dekat dengan Kebun Binatang Surabaya, Tunjungan Plaza, Surabaya Plaza dan Tugu Pahlawan Surabaya.

    Catat alamatnya ya, destinasi wisata ini berlokasi di Jl. Panglima Sudirman, Kota Surabaya.

    12. Museum H.O.S. Tjokroaminoto

    H.O.S. Tjokroaminoto merupakan salah satu pelopor pergerakan dan guru para pemimpin-pemimpin besar di Indonesia.

    Melalui museum ini, kamu bisa mengenal sang tokoh bangsa melalui barang-barang bersejarah yang ada.

    Bangunan museum ini merupakan sebuah rumah peninggalan dari sang tokoh bangsa, H.O.S. Tjokroaminoto.

    Maka dari itu, suasana kesederhanaan dan hangat sangat kental saat kamu mengunjungi destinasi wisata ini.

    Museum H.O.S. Tjokroaminoto beralamat di Jl. Peneleh Gg. VII No.29-31, Kota Surabaya dan bisa kamu kunjungi sejak pukul 8 pagi hingga 3 sore.

    13. Museum Pendidikan

    Museum ini didirikan untuk melestarikan sejarah dan budaya bangsa serta mendukung kegiatan edukasi, riset dan rekreasi di Kota Surabaya.

    Saat berkunjung ke Museum Pendidikan, kamu dapat melihat sejarah dari pendidikan pada masa Praaksara, Masa Klasik, Masa Kolonial dan Masa Kemerdekaan.

    Catat alamatnya ya, kamu bisa mengunjungi destinasi yang satu ini di Jl. Genteng Kali No.10 Kel. Genteng, Kota Surabaya.

    Destinasi wisata edukasi ini dibuka sejak pukul 8 pagi hingga 3 sore.

    14. Museum W.R. Soepratman

    Wisata sejarah lainnya yang bisa kamu lakukan di kota Surabaya adalah mengunjungi Museum W.R. Soepratman.

    Di museum ini kamu bisa melihat  koleksi benda bersejarah yang berkaitan dengan W.R. Soepratman, sang pencipta lagu Indonesia Raya.

    Beberapa di antaranya adalah foto W.R. Soepratman dengan keluarga dan kerabat dekat yang serta lemari berisi replika biola milik sang maestro.

    Tidak perlu membayar tiket masuk, destinasi wisata ini bisa dikunjungi di Jl. Mangga No.21, Gedang Sewu, Surabaya sejak pukul 8 pagi hingga 3 sore.

    Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Bandung yang Sejuk, Hilangkan Penat Kerja

    Wisata Rekreasi 

    1. Surabaya North Quay

    Tempat wisata yang satu ini merupakan salah satu bagian dari terminal bagi kapal pesiar mewah yang hendak bersandar ke Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.

    Dari lantai dua dan tiga gedung ini kamu bisa melihat pemandangan yang luar biasa dari area rooftop-nya. 

    Kamu bisa melihat pemandangan lautan lepas dengan kapal-kapal yang sedang berlalu lalang, Jembatan Suramadu dan Monumen Jalesveva Jayamahe.

    Catat alamatnya, ya, tempat wisata ini berlokasi di Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Jalan Perak Utara, Kota Surabaya, Jawa Timur.

    Kamu bisa mengunjungi Surabaya North Quay sejak pukul setengah 12 siang hingga pukul 6 sore, namun di hari senin tutup ya.

    2. Kebun Binatang Surabaya

    Kebun Binatang Surabaya memiliki lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang, dikutip dari laman Bappeda Litbang Surabaya.

    Maka dari itu, kebun binatang ini cukup populer di kalangan wisatawan dan selalu ramai pengunjung.

    Tidak hanya melihat satwa saja, namun kamu juga bisa mengunjungi wahana yang ditawarkan seperti tunggang gajah dan tunggang unta.

    Destinasi wisata ini berlokasi di Jl. Setail No.1, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya.

    Catat jam bukanya, ya, kamu bisa bermain di kebun binatang ini di jam 8 pagi hingga 4 sore.

    3. Rumah Batik Surabaya

    Ingin berwisata berbelanja? Maka, Rumah Batik Surabaya bisa jadi pilihan destinasimu.

    Rumah Batik Surabaya yang beralamat di Jl. Putat Jaya Barat VIII B No.31, Surabaya ini merupakan tempat para pengrajin batik khas Surabaya.

    Tidak hanya berbelanja saja, namun para wisatawan bisa belajar membatik secara langsung dari proses awal sampai selesai produksi. 

    Kamu bisa mengunjungi destinasi wisata ini di Jl. Dukuh Bulak Banteng Tim. No.94, Kota Surabaya sejak pukul 9 pagi hingga 8 malam.

    4. Taman Suroboyo

    Taman Suroboyo merupakan destinasi khas kota Surabaya yang bisa kamu kunjungi di Jalan Pantai Kenjeran, Kedung Cowek, Surabaya.

    Salah satu keunikan dari taman ini yaitu adanya ikon Kota Surabaya yaitu Patung Suro Boyo setinggi 25 meter.

    Tidak hanya berfoto ria, di taman ini kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas seru lainnya seperti berolahraga sambil menikmati pemandangan sungai.

    Untuk mengunjungi destinasi wisata ini kamu tidak perlu membayar tiket masuk apa pun.

    5. Wisata Jembatan Suramadu

    Siapa yang tak kenal dengan jembatan yang satu ini.

    Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura.

    Jembatan ini memiliki panjang 5.438 meter dan telah diresmikan sejak tahun 2003.

    Maka dari itu, mengunjungi Jembatan Suramadu umum menjadi agenda yang tidak boleh dilewatkan saat sedang mengunjungi kota Surabaya.

    Waktu tempuh ke Pulau Madura hanya sekitar 30 menit hingga 1 jam dengan melewati jembatan ini.

    Makanya, tidak hanya melihat Jembatan Suramadu, namun kamu juga bisa berwisata di Pulau Madura.

    Wisata Alam

    1. Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar

    Daya tarik dari Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar adalah Menara Pandang setinggi 12 meter yang menyuguhkan pemandangan seluruh hutan mangrove yang indah.

    Tidak hanya menikmati pemandangan saja, di sini kamu juga melakukan aktivitas seru lainnya seperti mengelilingi hutan dengan perahu ataupun jogging.

    Kebun Raya Mangrove Surabaya berada tak jauh dari kota Surabaya, tepatnya di Jalan Medokan Sawah Timur Segoro Tambak Sedati, Surabaya.

    Destinasi wisata ini bisa kamu kunjungi sejak pukul 8 pagi hingga 4 sore dengan harga tiket masuk gratis.

    2. Hutan Bambu Keputih

    Destinasi wisata lainnya yang bisa kamu tuju jika ingin wisata alam adalah Hutan Bambu Keputih yang beralamat di Jl. Raya Marina Asri, Keputih, Surabaya.

    Hutan Bambu keputih merupakan kebun bambu yang berada di tengah kota Surabaya.

    Di sini kamu bisa berjalan-jalan menyusuri sepanjang kebun bambu sembari menyegarkan pikiran.

    Jangan lupa membawa kamera, karena hutan bambu keputih juga dikenal sebagai spot foto yang instagramable.

    3. Ekowisata Mangrove

    Apakah kota Surabaya memiliki tempat wisata alam untuk dikunjungi?

    Jawabannya adalah, tentu saja ada! Salah satunya yang bisa kamu kunjungi adalah Hutan Mangrove Wonorejo Rungkut.

    Destinasi wisata ini berlokasi tidak jauh dari pusat Kota Surabaya, tepatnya di Jalan Raya Wonorejo Rungkut, Surabaya.

    Tidak hanya melihat pemandangan hutan mangrove saja, di sini kamu juga bisa melakukan aktivitas lainnya seperti memancing, jogging, hingga menjelajahi area rawa mangrove dengan perahu.

    Tempat wisata ini mulai menerima pengunjung sejak pukul 8 pagi hingga 4 sore.

    Untuk memasuki kawasan Ekowisata Mangrove ini gratis.

    4. Pantai Kenjeran Surabaya

    Ingin melihat indahnya pemandangan pantai? Maka, Pantai Kenjeran Surabaya bisa jadi opsi destinasi wisatamu.

    Tidak hanya bermain pasir, di sini kamu bisa menyaksikan pemandangan pantai dengan latar belakang Jembatan Suramadu yang ikonik.

    Pantai Kenjeran Surabaya berada di pesisir utara Surabaya, tepatnya di Jalan Pantai Ria Kenjeran, Surabaya.

    Pantai ini dibuka sejak pukul 7 pagi hingga 4 sore dengan harga tiket masuk sebesar Rp10.000.

    Baca Juga: 12 Tempat Wisata di Banten, dari Pantai hingga Wisata Budaya

    Wisata Kuliner

    1. Rawon Kalkulator

    Tempat makan yang satu ini memiliki julukan yang sangat unik, Rawon Kalkulator.

    Mengapa dinamakan rawon kalkulator? Usut punya usut, dikarenakan sang pemilik restoran bisa menghitung dengan cepat tanpa bantuan kalkulator.

    Rawon Kalkulator merupakan salah satu tempat makan legendaris yang telah berdiri selama 35 tahun.

    Di sini kamu bisa menikmati hidangan rawon lengkap dengan makanan pendamping seperti perkedel, tempe, telor asin hingga paru.

    Kamu bisa mengunjungi tempat makan ini di Sentra PKL Tamam Bungkul, Jl. Raya Darmo, Surabaya sejak pukul 8 pagi hingga 12 malam.

    2. Bebek Tugu Pahlawan

    Nasi bebek ini merupakan salah satu menu makanan andalan khas kota Surabaya karena cita rasanya yang khas.

    Tempat makan ini tidak sulit ditemukan, lokasinya berada dekat dengan Tugu Pahlawan, tepatnya di Jalan Tembaan 17F, Alun-alun Contong, Surabaya. 

    Jika tidak ingin mengantri sebaiknya kamu datang lebih awal, Bebek Tugu Pahlawan buka sejak pukul 6 sore hingga pukul 12 malam.

    3. Bebek Goreng Sinjay

    Tempat makan yang satu ini merupakan salah satu ikon kuliner khas Madura juga cukup populer di kalangan wisatawan.

    Bumbu kremes goreng, daging yang lembut serta sambalnya yang nikmat seringkali membuat para pengunjung ingin nambah satu porsi lagi.

    Bebek Goreng Sinjay sudah memiliki 6 cabang di Kota Surabaya, sehingga kamu bisa pilih kedai yang terdekat dengan lokasimu saat ini.

    4. Sego Sambel Mak Yeye

    Bagi kamu yang doyan makan pedas, destinasi wisata kuliner yang satu ini tidak boleh dilewatkan.

    Sego Sambel Mak Yeye merupakan tempat makan yang dikenal dengan sambalnya yang terbuat dari ulekan tomat, cabai, terasi, bawang putih, bawang merah.

    Tempat makan ini telah berdiri sejak tahun 1982 dan berlokasi di Jalan Jagir Wonokromo Wetan, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

    Kamu bisa makan di tempat makan ini sejak pukul 9 malam hingga 4 pagi.

    5. Tahu Telor Pak Jayen

    Belum lengkap rasanya jika mengunjungi kota Surabaya tanpa mencicip makanan khasnya yaitu tahu telor.

    Tahu telor merupakan sebuah hidangan yang diberi bumbu kacang dan petis dan disenangi oleh banyak orang. 

    Menu yang ditawarkan dibandrol dengan harga mulai dari Rp11.000 hingga Rp18.000 per satu porsi.

    Tahu Telor Pak Jayen beralamat di Jalan Dharmahusada, Mulyorejo, Surabaya dan dibuka sejak pukul 17.00 – 23.00 WIB.

    6. Nasi Babat Kampung Malang

    Bagi kamu yang senang makan jeroan, Nasi Babat Kampung Malang wajib masuk ke itinerary-mu.

    Salah satu menu yang terkenal di tempat makan ini adalah Nasi Babat yang dibumbu kuning serta sambal bawang yang khas.

    Nasi Babat Kampung Malang berlokasi di Jalan Kampung Malang Tengah, Wonorejo, Tegalsari, Surabaya.

    Kamu bisa mengunjungi restoran ini sejak pukul 12 siang hingga 12 malam.

    7. Nasi Pecel Rawon Pucang Moroseneng

    Nasi Pecel Rawon Pucang Moroseneng merupakan tempat makan yang memadukan dua makanan khas Jawa Timur, rawon dan pecel.

    Keduanya memiliki tampilan dan rasa yang berbeda, namun jika dipadukan rasanya unik dan tak kalah lezat.

    Karena keunikannya inilah, tempat makan ini selalu ramai pengunjung.

    Catat alamatnya ya, kamu bisa mengujungi kedai ini di Jalan Pucang Anom 17, Pucang Sewu, Surabaya dari pukul 18.00 – 03.30 WIB.

    Baca Juga: 6 Tempat Camping di Bogor untuk Acara Keluarga & Kantor

    Nah, itu dia rekomendasi tempat wisata di Kota Surabaya yang bisa kamu pilih dalam itinerary-mu.

    Kamu berencana berlibur ke kota lainnya dan belum tahu apa saja destinasi wisata yang bisa dituju?

    Jangan khawatir! Jawabannya bisa kamu temukan di Glints Blog.

    Tidak hanya kota Surabaya, Glints juga telah mengulas tempat wisata di kota-kota lainnya.

    Ingin tahu rekomendasinya? Klik di sini untuk baca artikelnya secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait