Harus WFH di Kos Lagi? Ini 4 Tantangan dan Solusinya

Diperbarui 13 Feb 2023 - Dibaca 5 mnt

Mungkin, kamu adalah salah satu di antara banyak orang yang harus kembali work from home (WFH) dari kos. WFH di kos tentu berbeda dengan WFH di rumah.

Mungkin saja ketika bekerja dari kos akan ada tantangan tersendiri yang berbeda dengan bekerja di rumah. Untuk itu, perlu solusi yang berbeda juga.

Lalu, apa saja tantangan-tantangan itu? Glints sudah mengumpulkannya untukmu.

1. Tak ada meja

ngantuk saat wfh

© Pexels

Fasilitas saat WFH di kos tidak akan selengkap WFH di rumah. Salah satunya adalah meja dan kursi. Tidak semua kos memiliki fasilitas meja belajar. Di sisi lain, bekerja di lantai bisa membuatmu kedinginan.

Satu-satunya tempat untuk bekerja adalah di atas kasur. Padahal, bekerja di kasur merupakan salah satu penyebab ngantuk saat WFH.

Meski begitu, bagi kamu yang tinggal di kos, mungkin itu adalah hal yang terhindarkan.

Dilansir dari Lifehacker, Don Chaffin, ahli ergonomi University of Michigan, mengungkapkan tips bekerja di atas kasur.

Bila kamu terpaksa bekerja di atas kasur, pastikan kamu duduk dengan nyaman dan ergonomis.

Jangan bekerja sambil menunduk, carilah penyangga seperti buku untuk laptopmu agar kepalamu tidak menunduk. Lalu, posisikan keyboard sehingga tanganmu nyaman.

Selain itu, coba untuk bekerja sambil bersandar di sisi yang berbeda dari tempat kamu tidur biasanya.

Meski kamu bekerja di atas kasur, hal ini akan membuatmu “lupa” bahwa tempatmu bekerja adalah tempatmu beristirahat juga.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Mengatasi Kesepian Karena WFH

2. Sulit mencari makan

peluang usaha

© huffingtonpost.co.uk

Tantangan WFH di kos berikutnya adalah sulitnya mencari makan.

Penjual-penjual kecil di sekitar kosmu mungkin tidak berjualan lagi karena situasi wabah. Ingin pesan antar, tetapi anak kos kan harus hemat? Jadi bagaimana?

Ada beragam solusi yang Glints tawarkan, semua bisa kamu kombinasikan sesuai kebutuhan dan kemampuanmu:

  • Apabila ada fasilitas kulkas dan dapur, belilah bahan mentah selama seminggu atau lebih. Masak sehari sekali untuk menghemat waktu
  • Apabila tidak ada fasilitas kulkas dan dapur, upayakan membeli makanan kering atau kemasan seperti susu UHT, rolled oats, sereal, dan lain-lain untuk bertahan beberapa lama. Keluarlah dari kos sehari sekali saja untuk membeli makan 2-3 kali
  • Apabila keluar dari kos, selalu taati anjuran physical distancing, dan segera cuci baju yang kamu pakai untuk keluar
  • Sebagai self-reward karena telah bekerja keras, kamu boleh membeli makanan dengan cara delivery sesekali. Jangan lupa ajak teman kos untuk menghemat ongkos kirim.
Baca Juga: Tips Mencari Kost Murah Bagi Kamu yang Baru Saja Merantau

3. Tidak ada tempat olahraga

kesepian karena wfh

© Unsplash

WFH di kos juga memaksamu untuk tetap di rumah meski ingin berolahraga. Apalagi, di tengah wabah, olahraga dapat meningkatkan sistem imunmu.

Sayangnya, karena kamar kos yang sempit, kamu tidak punya ruang untuk berolahraga?

Tenang, kamu tetap bisa melakukan senam ringan dan gerakan-gerakan olahraga sederhana seperti push-upsit-up, dan lain-lain di tempat yang sempit.

Dilansir dari Hellosehat, ikuti anjuran olahraga minimal 30 menit sehari agar kamu tetap sehat, ya!

4. Tidak ada internet

© Freepik

Poin tantangan WFH di kos lainnya adalah soal koneksi internet. Tidak semua kos memiliki fasilitas Wi-Fi. Sehingga, kamu harus membeli paket internet lebih untuk bekerja.

Beberapa kantor memberikan uang kompensasi untuk membeli paket internet tambahan. Nah, kamu bisa berkomunikasi dengan HR atau bagian keuangan kantormu terkait hal ini.

Baca Juga: Kamu Anak Kost? Ini Dia Tips Hemat Listrik Buat Kamu!

Itu dia 4 tantangan beserta solusi dari WFH di kos. Jangan lupa untuk tetap menjaga keberhasilan kosmu ya, serta keluar hanya jika ada keperluan penting.

Tetap sabar dan fokus bekerja, ya. Yuk, sama-sama berkontribusi menekan angka kasus Covid-19 di Indonesia dengan WFH.

Nah, kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak tips menarik supaya bisa bekerja secara efektif saat WFH.

Kamu cukup klik di sini untuk temukan dan baca kumpulan artikelnya. Gratis!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah vote: 2

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait