WAMP Server, Aplikasi Pilihan Web Developer untuk Uji Situs Ciptaan Mereka

Tayang 22 Mei 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Jika ingin meniti karier sebagai seorang front-end developer, WAMP Server adalah sebuah aplikasi yang wajib kamu kuasai.

    Mengapa demikian? Pasalnya, software tersebut dapat digunakan untuk mendesain dan mengembangkan website tanpa mengubah kode yang ada di dalamnya.

    Tak hanya itu, WAMP juga populer di kalangan developer karena dianggap sebagai metode instalasi WordPress termudah di komputer pribadi mereka.

    Dalam kata lain, software satu ini bisa mempermudah tugas sehari-hari pegiat dunia web development.

    Lalu, apa, sih, yang dimaksud dengan WAMP Server? Apa saja komponen dan kelebihan yang ditawarkannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

    Baca Juga: Jadi Backend Web Developer Andal dengan Langkah Ini, Siapa pun Bisa!

    Apa Itu WAMP?

    wamp server adalah

    © PNGkey.com

    Disadur dari laman Tech Terms, WAMP Server adalah singkatan dari Windows, Apache, MySQL, dan PHP. 

    Server ini merupakan software stack, yang berarti jika kamu menginstal WAMP, kamu juga menginstal Apache, MySQL, dan PHP pada sistem operasi Windows device-mu. 

    Meskipun dapat diinstal secara terpisah, WAMP Server biasanya sudah tersedia dalam bentuk bundelan.

    Yang perlu kamu ketahui adalah bahwa WAMP berasal dari kata LAMP, di mana huruf L mengacu pada Linux.

    Berdasarkan namanya, perbedaan antara kedua server adalah bahwa WAMP digunakan untuk Windows, sedangkan LAMP dimanfaatkan khusus sistem operasi berbasis Linux.

    Sejatinya, WAMP bertindak seperti server virtual di komputer.

    Ia memungkinkan developer untuk menguji semua fitur WordPress tanpa konsekuensi apa pun karena sudah dilokalkan dalam komputer dan tidak terhubung ke web.

    Kondisi tersebut juga mengisyaratkan bahwa kamu tidak perlu menunggu hingga file di-upload ke situsmu.

    WAMP dapat mempercepat proses kerja baik untuk developer maupun designer tema situs. 

    Komponen Software di Dalam WAMP

    wamp server adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan di atas, WAMP adalah sebuah server virtual yang terdiri dari beberapa software.

    Masing-masing software inilah yang nantinya akan mendorong WAMP untuk bekerja sesuai dengan keperluan developer.

    Nah, kira-kira, seperti apa penjelasan mengenai masing-masing software yang terdapat di dalam WAMP server? Berikut adalah penjelasannya menurut Hostinger.

    1. Windows

    Salah satu komponen utama yang terdapat dalam WAMP Server adalah sistem operasi Windows.

    Windows di sini berarti server WAMP dapat dimanfaatkan oleh device berbasis sistem operasi Windows.

    Selain WAMP, ada dua server virtual lainnya yang dapat kamu gunakan, yakni LAMP untuk sistem operasi Linux dan MAMP untuk device berbasis macOS.

    2. Apache

    Berikutnya, huruf ‘A’ dalam WAMP server mengacu pada komponen software berikutnya, yaitu Apache.

    Apache sendiri merupakan sebuah software yang bertanggung jawab untuk menyajikan halaman web. 

    Saat seseorang meminta halaman webmu untuk ditampilkan, Apache mengabulkan permintaan mereka melalui server HTTP.

    Dalam kata lain, Apache adalah software yang bertugas untuk “melayani” pengunjung situs WordPress-mu, sesuai ujaran WP Beginner.

    Baca Juga: SGML, Markup Language yang Wajib Dipelajari Programmer Pemula

    3. MySQL

    Komponen software selanjutnya yang terdapat dalam WAMP Server adalah MySQL.

    Tugas MySQL adalah sebagai sistem manajemen database untuk server webmu.

    Dalam kata lain, software ini menyimpan semua informasi yang relevan seperti konten situs, profil pengguna, dan aspek-aspek lainnya.

    4. PHP

    Terakhir, huruf ‘P’ dalam WAMP adalah singkatan untuk software PHP. 

    Bagi kamu yang belum tahu, PHP adalah bahasa pemrograman yang biasanya digunakan untuk membentuk WordPress

    PHP juga merupakan bagian yang menyatukan seluruh software stack.

    Ia berperan sebagai proses di Apache dan berkomunikasi dengan database MySQL untuk membangun halaman webmu secara dinamis.

    Manfaat WAMP Server

    wamp server adalah

    © Freepik.com

    Dewasa ini, WAMP server adalah aplikasi yang kerap dimanfaatkan oleh para web developer.

    Mengapa demikian? Sebab, aplikasi tersebut sering dianggap sebagai server virtual terbaik dengan fitur-fitur yang mumpuni.

    Kumpulan software-nya dapat digunakan untuk mengubah PC biasa menjadi server web yang sepenuhnya kompatibel dengan aplikasi HTTP, PHP, MySQL, PHPMyAdmin, SQL Buddy.

    Nah, selain itu, apa lagi manfaat yang ditawarkan oleh WAMP server? Berikut adalah pemaparannya menurut Make a Website Hub.

    • Mudah dikonfigurasi dengan fitur-fitur bawaannya.
    • Struktur software tertata dengan baik sehingga dapat digunakan dengan mudah.
    • Tampilan UI-nya praktis sehingga tidak membingungkan bagi developer.
    • Layar konfigurasi memberikan informasi tambahan terkait bagaimana sistem dalam software seharusnya terlihat.

    Baca Juga: 5 Langkah Tanpa Bingung untuk Menginstal WordPress di cPanel

    Itulah penjelasan Glints tentang serba-serbi WAMP Server beserta rangkaian manfaatnya untuk developer.

    Intinya, WAMP Server adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan Web Developer untuk menguji situs ciptaan mereka.

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, server virtual ini perannya cukup penting untuk dunia web development di era modern ini.

    Maka dari itu, kamu yang ingin berkarier di dunia web development perlu menguasai aplikasi ini.

    Agar jadi web developer andal, kamu tak hanya perlu tahu informasi ini saja, lho. Ada banyak hal yang harus kamu kuasai agar karier makin maksimal.

    Nah, kamu bisa mendapatkan hal itu jika sign up di Glints. Dengan mendaftar, kamu akan memperoleh newsletter blog berisi info penting dunia kerja.

    Tak hanya itu, dengan membuat akun, kamu bisa melamar kerja ke lowongan kerja yang ada di Glints dan meningkatkan skill dipandu praktisi berpengalaman di Glints ExpertClass.

    Menarik, kan? Yuk, buat akun sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait