SGML, Markup Language yang Wajib Dipelajari Programmer Pemula

Diperbarui 04 Mar 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Secara sekilas, para pemula dunia pemrograman pasti mengira SGML adalah salah satu jenis markup language yang berfungsi sama dengan yang lainnya.

    Nyatanya tidak seperti itu. Sebagai bahasa pemrograman, SGML memiliki manfaat lain yang dapat mendukung proses perancangan sistem.

    Nah, pada artikel kali ini, Glints akan membahas mengenai SGML serta perannya untuk dunia pemrograman. Yuk, disimak!

    Baca Juga: Kenalan dengan Git, Tools yang Lancarkan Workflow Programmer dan Developer

    Apa Itu SGML

    sgml adalah

    © Unsplash.com

    Melansir Techopedia, SGML atau standard generalized markup language, adalah sebuah bahasa pemrograman yang berfungsi sebagai superset dari markup language.

    Umumnya, SGML diterapkan pada HTML atau hypertext markup language, dan XML atau extensible markup language.

    SGML biasa digunakan untuk menandai dokumen karena memiliki beberapa keunggulan, seperti tidak bergantung pada aplikasi pihak ketiga. 

    Hal ini berasal dari GML atau generalized markup language, yang memungkinkan pengguna untuk bekerja pada gaya pemformatan standar pada sebuah dokumen elektronik.

    Sebagai bahasa pemrograman, SGML menampilkan kedua karakteristik yang penting, yaitu descriptive markup dan document type.

    Descriptive markup melibatkan penggunaan kode markup yang mampu mengidentifikasi mengenai cara-cara berbagai dokumen diinterpretasikan. 

    Misalnya, kode markup dapat mengidentifikasi satu bagian dokumen sebagai paragraf, lalu bagian lainnya sebagai catatan kaki, dan bagian terakhir sebagai daftar atau item teks.

    Software yang mampu memproses dokumen markup akan melakukan proses identifikasi dengan menggunakan jenis rendering-nya sendiri. 

    Sebagai contoh, satu aplikasi akan mengumpulkan bagian yang diidentifikasi sebagai catatan kaki dan mencetaknya di akhir setiap halaman. 

    Aplikasi lain mungkin akan mencetak catatan kaki pada akhir setiap bab. Lalu, aplikasi berikutnya mungkin tidak akan mencetak catatan kaki sama sekali.

    Karakteristik penting lainnya dari SGML adalah penggunaan document type dan seringnya bahasa pemrograman tersebut menggunakan DTD atau document type definition

    Document type tertentu diharapkan memiliki bagian dan struktur dokumen tertentu. 

    Misalnya, DTD untuk laporan. Porsi serta struktur dokumen harus mengikuti apa yang didefinisikan dalam DTD agar dapat dianggap sebagai laporan.

    Baca Juga: Text Editor: Software yang Mudahkan Programmer Menulis Kode

    Cara Membuka Dokumen SGML

    sgml adalah

    © Unsplash.com

    Setelah memahami definisi serta fungsi SGML, kini kamu perlu mengerti mengenai cara membuka dokumen dengan markup language tersebut.

    Nah, melansir Reviversoft, cara membuka dokumen SGML sebenarnya adalah sebuah pekerjaan yang tidak merepotkan.

    Pertama-tama, kamu perlu meluncurkan dokumen SGML atau file pendukung lainnya di komputer dengan meng-klik sebanyak dua kali. 

    Jika asosiasi dokumenmu sudah diatur dengan benar, maka, aplikasi yang dimaksudkan untuk membuka dokumen akan segera bekerja. 

    Oleh karena itu, kamu perlu mengunduh atau membeli aplikasi pembuka dokumen yang benar. Bahkan, mungkin saja kamu sudah memiliki aplikasi pembuka dokumen yang sesuai di dalam komputermu, tetapi belum terintegrasi dengan file SGML.

    Bila kasusnya seperti ini, saat sedang membuka file SGML, kamu dapat mengarahkan O.S device kepada aplikasi yang benar untuk meluncurkan file tersebut.

    Umumnya, pilihan terbaik untuk membuka file SGML adalah dengan aplikasi berikut ini:

    • Adobe FrameMaker 10
    • epcEdit
    • Corel WordPerfect office X6

    Saat membuka dokumen, yang perlu kamu ingat adalah untuk tidak mengganti nama ekstensi pada file SGML

    Hal ini tidak akan mengubah jenis file. Hanya software konversi khusus yang dapat mengubah satu jenis file ke jenis lainnya.

    Kelebihan dan Kekurangan SGML

    sgml adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan,SGML adalah salah satu markup language yang wajib dipelajari para programmer.

    Kendati demikian, programmer pemula biasanya masih belum mengetahui kelebihan dan kekurangan bahasa pemograman ini.

    Menurut Brainkart, keunggulan serta kelemahan dari SGML adalah seperti berikut ini

    Kelebihan SGML

    • mampu menangani semua jenis media atau protokol penautan
    • sangat fleksibel
    • mampu memisahkan konten data dalam dokumen dengan penampilan visualnya
    • style sheets yang tersedia memudahkan penggunaan ulang konten
    • standar ISO , dengan demikian, penggunaan SGML didukung dengan beragam tools yang tersedia

    Kekurangan SGML

    • membuat DTD membutuhkan rekayasa software yang baik
    • memasukkan link cenderung sulit
    • merancang software SGML dianggap sangat sulit
    • tools SGML bersifat ekspansif
    Baca Juga: Ketahui Apa itu XML dan Perannya untuk Pemrograman

    Itu dia serba-serbi standard generalized markup language yang perlu kamu ketahui.

    Intinya, SGML adalah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman yang wajib dipelajari para programmer.

    Meski tidak se-populer HTML atau XML, SGML tetap memiliki peran penting bagi dunia pemrograman.

    Untuk informasi lainnya seputar teknologi dan pemrograman, kamu bisa temukan di Glints ExpertClass.

    Glints menyediakan webinar dan workshop yang dihadiri pakar IT dan pemrograman. Mereka siap berbagi ilmu padamu.

    Tunggu apa lagi? Yuk, daftar dan cari kelasnya di sini, sebelum kehabisan tiketnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait