9 Ucapan Suportif dan Tulus untuk Teman Kerja yang Sakit
Isi Artikel
Supaya pesanmu tidak hanya get well soon atau lekas sembuh, Glints punya ucapan untuk teman sakit yang bisa menunjukkan ketulusanmu.
Ucapan-ucapan yang tepat dapat memberikan semangat dan motivasi tambahan untuk rekan kerja agar segera pulih.
Makanya, yuk, gunakan beberapa contoh ucapan berikut ini agar tidak terkesan template dan sekadar formalitas.
Ucapan untuk Teman yang Sakit
1. Ucapan dengan bahasa yang personal
Alih-alih menggunakan kata-kata template yang sering digunakan, coba gunakan ucapan yang lebih personal.
Misal yang sakit adalah teman dekatmu di kantor, coba kirim ucapan ini:
“Tidak ada kamu aku jadi sering galau cari teman ngobrol. Yuk, bisa, yuk, segera sembuh!”
2. Ucapan dengan memberi dukungan
Pastikan untuk memberikan dukungan secara langsung pada teman yang sakit. Jangan hanya ucapan agar segera sembuh.
Ucapan yang mungkin bisa dikirim:
“Kamu fokus untuk kesembuhan saja, ya. Masalah pekerjaan nanti aku dan tim yang akan urus.”
Selain itu bisa juga memberikan ucapan:
“Jika ada masalah biaya, nanti aku coba tanyakan HRD terkait apa saja yang bisa ditanggung kantor. Pokoknya kamu fokus istirahat biar cepat sembuh.”
3. Ucapan untuk menurunkan rasa khawatir
Hilangkan rasa khawatir yang rekan kerjamu miliki terkait apa pun, terutama masalah pekerjaan.
Kamu bisa mengirimkan ucapan ini:
“Tidak usah khawatir masalah pekerjaan di kantor, kami sudah handle sementara. Fokus recovery saja dulu. Sampai ketemu di kantor, ya!”
4. Ucapan menunggu kembali
Berikan ucapan yang berisi harapan agar teman segera kembali. Tinggalkan kesan rekan setim menunggu dan mengharapkan kehadirannya di kantor.
Buat teman kantormu merasa penting, maka ucapan tersebut akan membuat mereka semangat agar cepat sembuh.
Contoh ucapan yang bisa dikirim:
“Kami semua nunggu kamu, nih, di kantor. Banyak yang mau ngajakin kuliner atau nonton. Yuk, semangat biar cepat sembuh. Jangan lupa minum obat secara rutin juga!”
5. Ucapan menawarkan bantuan
Hallmark menganjurkan ucapan untuk teman sakit diberikan bersamaan dengan tawaran bantuan yang mungkin dibutuhkan.
Contoh ucapan yang dikirim:
“Lekas sembuh dan bekerja lagi di kantor, ya! Jika butuh apa-apa kabari saja.”
6. Ucapan yang religius
Shutterfly menyarankan agar kamu mengirimkan kata-kata religius agar memberikan dukungan moral yang besar.
Gunakan contoh ucapan ini:
“Kita semua bisa berusaha, tetap jangan lupa berdoa pada Tuhan, ya! Semua teman juga ikut mendoakan agar kita bisa bareng-bareng lagi di kantor.”
7. Ucapan dengan harapan khusus
Coba berikan harapan khusus yang berhubungan dengan teman kerja tersebut.
Misal teman merencanakan akan menikah atau membuka bisnis baru. Bisa kirim ucapan:
“Ayo, semangat segera pulih! Aku sudah tidak sabar datang ke hari (pernikahan/pembukaan usaha) kamu.”
8. Ucapan dengan humor
Dikutip dari Love Pop, kamu bisa juga memberikan humor segar pada ucapan yang dikirim via kartu atau pesan singkat.
Saat menyisipkan humor lakukan dengan hati-hati agar teman yang sakit tidak merasa diolok.
Contoh ucapan yang bisa diberikan:
“Aku tadi baca resep kamu, katanya kalau ingin sembuh cepat harus ada teman yang menjenguk. Makanya, weekend ini aku akan jenguk lagi.”
9. Ucapan dengan bingkisan
Kamu bisa mengirim ucapan beserta dengan bingkisan yang bermanfaat untuk teman yang sakit.
Usahakan untuk tidak mengirim makanan atau minuman yang mungkin dilarang oleh dokter. Untuk menyiasati ini kamu bisa juga mengirim voucher.
Untuk ucapannya, kamu bisa menulis:
“Aku tunggu di kantor segera, ya biar bisa brainstorming bareng. Nih, aku kasih sedikit hadiah bisa kamu senang dan tak bosan di RS.”
Nah itulah sembilan contoh ucapan yang bisa kamu pakai, jadi tak sekadar kirim get well soon.
Apalagi mereka baru saja operasi atau sembuh dari penyakit keras. Ucapan tersebut diharapkan bisa memberikan dukungan moral.
Jadi, rekan kerja tidak akan merasa sendiri karena selalu diperhatikan oleh banyak orang.
Apabila kamu ingin mengetahui hal-hal terkait relasi antar rekan kerja yang baik, bisa cek kumpulan artikelnya di sini.
Semoga setelah membacanya, kamu jadi lebih paham cara bersikap dan menghadapi rekan kerja di lingkungan kantor.