Promosikan Produk secara Jitu dengan Strategi Trade Marketing

Tayang 23 Sep 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Agar perusahaan bisa menjual produk dengan cepat, strategi yang mereka perlukan sejatinya adalah trade marketing.

    Metode ini menjawab kebutuhan banyak perusahaan, di mana mereka harus memanfaatkan marketing demi menjual nilai produk.

    Tak hanya itu, melansir laman Brand Secret and Strategies, strategi pemasaran ini juga efektif untuk tingkatkan angka penjualan perusahaan.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan trade marketing? Seperti apa strategi penerapan dan manfaatnya? 

    Yuk, simak lebih lanjut pemaparan lengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: 7 Trik Digital Marketing, Pakai untuk Suksesan Strategimu

    Apa Itu Trade Marketing?

    trade marketing

    © Freepik.com

    Menurut Repsly, trade marketing adalah strategi pemasaran B2B yang bertujuan untuk menempatkan produk ke rak-rak toko.

    Metode ini dilakukan dengan membuat bisnis lain mengenali nilai produkmu, lalu meyakinkan mereka untuk ikut membantu penjualan.

    Dengan mendorong badan usaha lain untuk ikut menjual produk, perusahaanmu bisa meraup untuk besar tanpa perlu mengeluarkan biaya lebih.

    Nah, fokus strategi marketing ini juga berbeda dari metode pemasaran tradisional yang biasa digunakan perusahaan.

    Pasalnya, ia tidak berfokus pada angka yang dirasih oleh penjualan akhir. 

    Sebaliknya, strategi ini berfokus pada cara penjualan akhir tersebut dilakukan oleh marketer.

    Idealnya, trik terbaik luncurkan penjualan akhir ini adalah dengan menampilkan produk di depan konsumen sebelum mereka memutuskan untuk membeli.

    Strategi Penerapan Trade Marketing

    trade marketing

    © Pexels.com

    Trade marketing biasanya digunakan oleh industri manufaktur dan diarahkan ke supply chain mereka yang mengandung distributor, wholesaler, dan toko ritel. 

    Meskipun demikian, metode ini juga cukup penting untuk sektor usaha lain terutama bagi perusahaan yang bekerja di bidang consumer packaged goods (CPG).

    Nah, agar bisa berjalan maksimal, ada beberapa strategi yang umumnya diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di atas.

    Berikut adalah 4 contohnya yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa dicatat, ya!

    Baca Juga: Mengenal Multichannel Retailing, Strategi Penting untuk Tingkatkan Penjualan

    1. Category management

    Melansir Splash Copywriters, strategi trade marketing pertama yang bisa kamu terapkan adalah category management.

    Istilah ini mengacu pada pembentukan kategori untuk produk-produk yang diluncurkan perusahaan.

    Taktik ini bisa kamu gunakan untuk memperkuat nilai dari masing-masing produk yang ingin dijual brand.

    Sebagai contoh, perusahaan kecantikan membuat kategori khusus deodoran dan parfum.

    Meskipun kedua produk tersebut berkaitan dengan harum tubuh, masing-masing deodoran dan parfum menawarkan manfaat lain yang diperlukan oleh konsumen.

    2. Bekerja sama dengan toko ritel

    Strategi trade marketing berikutnya yang bisa digunakan perusahaan adalah untuk bekerja sama dengan toko ritel.

    Metode ini pertama kali diterapkan perusahaan-perusahaan besar pada awal dekade 1970-an.

    Lalu, seiring berjalannya waktu, perusahaan-perusahaan tersebut mengalami peningkatan profit yang tinggi.

    Setelah diteliti, konsumen mereka ternyata dapat merasakan nilai produk setelah melihatnya terjual di toko ritel.

    Strategi ini pun hingga sekarang masih sering digunakan oleh banyak sektor industri. 

    Bahkan, metode trade marketing tersebut dinilai cocok bagi perusahaan baru yang ingin luncurkan produk pertama mererka.

    3. Trade promotion

    Dalam dunia trade marketing, ada ajang trade promotion yang biasa diluncurkan oleh perusahaan besar.

    Menurut laman Repsly, inisiatif ini mengacu pada strategi promosi yang ditujukkan langsung ke konsumen dan toko ritel.

    Banyak perusahaan di ajang ini memberikan promosi yang lebih besar dibandingkan kompetitornya.

    Promosi itu sendiri datang dalam berbagai bentuk, dari diskon harga hingga kupon voucher dengan nilai yang besar.

    4. Manfaatkan banyak platform media sosial

    Strategi trade marketing terakhir yang bisa kamu manfaatkan adalah dengan menggunakan berbagai platform media sosial.

    Hal ini diperlukan agar produkmu dapat dilihat oleh berbagai kelompok audiens yang berbeda-beda.

    Kamu bisa sematkan inisiatif promosi dalam konten-konten pemasaran yang terdapat di akun media sosial perusahaan.

    Intinya, metode ini berguna bagi perusahaan untuk mendapatkan angka diversifikasi yang tinggi pada kelompok pelanggan mereka.

    Manfaat Trade Marketing

    trade marketing

    © Freepik.com

    Setelah membaca definisi dan strateginya, jelas bahwa trade marketing memiliki sejumlah manfaat yang menarik.

    Selain efektif untuk pasarkan produk dalam jumlah yang banyak, metode pemasaran ini menawarkan sejumlah manfaat lain.

    Berikut adalah pemaparan terkait kelebihan trade marketing sesuai ujaran Marketing 91.

    • meningkatkan market presence perusahaan
    • memberikan competitive advantage untuk produk perusahaan
    • masa depan penjualan yang terjamin untuk bisnis
    • meningkatkan angka reachability produk perusahaan
    • cocok untuk usaha kecil maupun besar
    • jumlah keuntungan yang konsisten

    Baca Juga: Jenis Strategi Offline Marketing yang Masih Digunakan Perusahaan

    Itulah penjelasan singkat Glints mengenai serba-serbi trade marketing yang perlu kamu ketahui.

    Nah, selain metode satu ini, masih ada berbagai strategi pemasaran lainnya yang bisa kamu pelajari.

    Penasaran apa saja? Bila ya, segera kunjungi Glints ExpertClass. Di sana, para pakar dan praktisi marketing siap membagikan ilmu dan pengalaman mereka untukmu.

    Menarik bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, cek kelasnya sekarang. Jangan sampai ketinggalan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait