10 Tools Terbaik untuk Social Media Automation yang Efektif

Diperbarui 12 Nov 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Pemasaran lewat media sosial semakin dibutuhkan di era digital ini, oleh karena itu tools untuk social media automation pun menjadi penting untuk membantu para marketer untuk melakukan pekerjaannya dengan lebih mudah dan efektif.

    Menurut Sprout Social, social media automation adalah proses optimisasi interaksi sosial menggunakan tool otomatisasi.

    Nah, apa saja sih tools yang bisa digunakan untuk social media automation?

    Berikut daftar alternatifnya yang sudah Glints rangkum untukmu.

    Baca Juga: Begini Bedanya Peran Content Marketing dan Social Media Marketing

    1. Hootsuite

    tools socmed automation

    © Rivaliq.com

    Nama tools untuk social media automation ini mungkin sudah tak asing untuk pegiat social media marketing.

    Pasalnya, Hootsuite adalah salah satu tools yang paling banyak digunakan oleh profesional.

    Dari Hootsuite, kamu bisa menjadwalkan postingan di berbagai platform media sosial.

    Jadi, dari satu dashboard, kamu bisa memantau lebih dari 35 media sosial mulai dari Twitter, Facebook, Instagram, LinkedIn, dan masih banyak lagi.

    Bahkan, datamu bisa langsung terhubung dengan Google Analytics, lho.

    2. Sprout Social

    © Sproutsocial.com

    Ingin tools yang memiliki fitur super lengkap? Sprout Social bisa jadi pilihanmu.

    Sprout Social merupakan tools social media automation yang bisa menjadwalkan post, memantau kompetitor, melacak keyword, mencari mentions, dan analisis berbagai metrik.

    Akan tetapi, ragam platform media sosial yang dapat terhubung dengan Social Sprout lebih terbatas dibanding Hootsuite dan IFTTT.

    Meski demikian, tool ini tetap sangat bagus untuk social media marketing.

    3. SendinBlue Facebook Ads

    © CompareCamp.com

    Sendinblue Facebook Ads merupakan tool yang utamanya digunakan untuk mengelola email marketing.

    Akan tetapi, tool ini juga digunakan untuk automation di Facebook.

    Jika strategi marketing-mu banyak menggunakan campaign di Facebook, tool inilah yang bisa jadi pertimbangan.

    Di sini, kamu bisa membuat ads dengan UI yang mudah dipahami.

    Dengan bantuan fitur-fitur Sendinblue, ads di platform Facebook milikmu akan semakin menarik dan mendatangkan banyak leads.

    4. Buzzsumo

    © Topbestalternative.com

    Buzzsumo adalah automation tools untuk social media yang berfokus pada content strategy.

    Tool ini bisa membantumu memahami dampak dari strategi media sosialmu dan memberi informasi tentang konten apa yang paling cocok untuk dikembangkan berdasarkan data.

    Buzzsumo mampu mengumpulkan data dari platformplatform media sosial yang banyak pengguna, seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan masih banyak lagi.

    5. IFTTT

    tools untuk social media automation

    © technorms.com

    IFTTT merupakan singkatan dari If This Then That yang dapat diartikan “jika ini, maka itu”.

    Tools untuk social media automation ini memiliki fitur applets untuk membuat perintah yang mengendalikan beberapa layanan platform berbeda.

    Contohnya, jika kamu membuat perintah: “If memposting foto di Instagram, Then simpan salinan di Dropbox”, setiap ada foto yang di-upload ke Instagram, secara otomatis IFTTT pun akan menyimpan salinannya di Dropbox. 

    Kode perintah sederhana ini mudah dimengerti bahkan bagi pemula. 

    IFTTT menyediakan pedoman aplikasi, jaringan, fitur, tools, dan lain-lain yang dapat digunakan di platform ini.

    Oleh karena itu, IFTTT adalah salah satu tools social media automation yang cukup populer.

    Baca Juga: Menyusun Strategi Social Media Marketing yang Tepat dan Efektif

    6. Kicksta

     

    tools untuk social media automation

    © blog.kicksta.co

    Jika Instagram merupakan media sosial utama yang kamu gunakan untuk marketing, maka Kicksta adalah tools untuk social media automation yang sangat disarankan untukmu. 

    Kicksta didesain khusus untuk Instagram.

    Tool ini dapat membantu marketer untuk mendapatkan engagement dan followers organik.

    Kicksta pun bekerja 24 jam sehari secara otomatis untuk mengembangkan akun Instagram dengan mencari hashtag, menyesuaikan golongan konsumen atau pengguna yang tepat bagi brand berdasarkan jenis kelamin, lokasi, dan masih banyak lagi.

    7. Missinglettr

    tool otomatisasi sosial media

    © websiteplanet.com

    Penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin sering dilakukan di dunia digital marketing, termasuk untuk social media automation.

    Salah satu tools untuk social media automation yang mengintegrasi teknologi AI adalah Missinglettr.

    Ketika kamu sudah membuat akun dan menghubungkan blog-mu via RSS, Missinglettr akan memantaunya 24 jam dalam sehari.

    Ketika tool ini mendeteksi adanya blog post baru, otomatis campaign media sosial akan langsung dibuat oleh Missinglettr.

    Hal ini dilakukan menggunakan machine learning AI sehingga tool ini mampu memindai postingan di blog, mencari quote, konten, dan foto yang dinilai sesuai untuk platform media sosialmu.

    Bahkan, Missinglettr juga dapat merekomendasi hashtag yang relevan secara otomatis.

    Tool ini dapat digunakan untuk platform Facebook, Twitter, dan juga LinkedIn.

    8. SEMrush

    software social media automation

    © Reliablesoft.net

    Tools yang satu ini lebih dikenal untuk SEO dan PPC, namun ternyata SEMrush juga memiliki toolkit untuk social media automation.

    Tool social media poster dari SEMrush dapat menjadwalkan post untuk Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, dan LinkedIn 3 minggu lebih awal.

    Pastinya, dengan tool ini kamu tidak akan lupa atau melewatkan waktu penting untuk mengirim di semua platform media sosialmu.

    Tool ini bekerja secara otomatis untuk memeriksa dan mengumpulkan metrik penting untuk membuat strategi digital marketing yang lebih baik.

    9. Zapier

    tool automation media sosial

    © zapier.com

    Tools social media automation ini bekerja dengan cara yang mirip dengan IFTTT.

    Zapier akan bekerja setiap adanya sebuah trigger yang mengaktifkan sebuah perintah atau tugas secara otomatis.

    Dilansir dari Blogging Wizard, contohnya kamu bisa mengatur Zapier seperti ini: 

    Trigger yang diatur adalah email baru yang masuk ke inbox.

    Setiap ada email baru diterima, maka sesuai pengaturan, Zapier akan otomatis menyalin lampirannya ke Dropbox.

    Selain itu, tool ini juga dapat diatur untuk memberikan notifikasi di Slack mengenai file baru di Dropbox tersebut.

    Tool ini bisa menghemat begitu banyak waktu dengan fitur otomatisasinya yang praktis.

    10. Crowdfire

    tools untuk social media automation

    © blog.crowdfireapp.com

    Awalnya, Crowdfire hanya dapat digunakan untuk mengatur follower Twitter dan Instagram.

    Namun, kini Crowdfire telah di-update dan menjadi salah satu tools untuk social media automation terbaik.

    Crowdfire bisa melacak pengguna Twitter yang tidak aktif sehingga kamu bisa meng-unfollow pengguna-pengguna tersebut.

    Tool ini juga mampu menganalisa following pengguna lain dan menemukan konten terbaik yang relevan bagi followers-mu untuk di-post.

    Tidak hanya itu, dengan Crowdfire, kamu juga bisa mengatur jadwal post dengan mudah di berbagai platform.

    Baca Juga: Tips Mempelajari Social Media Marketing dengan Cepat dan Efektif

    Nah, itulah tadi 10 tools untuk social media automation yang bisa Glints rekomendasikan untukmu.

    Kamu bisa mencobanya satu-persatu untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan marketing yang ada.

    Jika ingin menggali lebih banyak ilmu tentang digital marketing, kamu juga bisa melakukannya dengan membaca artikel-artikel tentang social media marketing lainnya di Glints Blog.

    Ada banyak artikel seputar tips dan strategi yang bisa bikin pemasaran media sosialmu makin menarik, lho!

    Klik tombol di bawah ini untuk cek artikel-artikel menariknya, ya!

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait