5 Tools Growth Hacking yang Efektif untuk Membantu Pengembangan Bisnis

Diperbarui 01 Des 2020 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Supaya strategi growth hacking yang diterapkan bisa lebih efisien, maka diperlukan beberapa tools untuk menunjangnya.

    Growth hacking sendiri adalah salah satu strategi marketing yang mampu membantu perusahaan rintisan untuk berkembang secara cepat.

    Itulah mengapa cukup banyak perusahaan startup yang mulai menerapkan strategi ini agar bisnisnya bisa berkembang pesat.

    Mengkombinasikan marketing, data, dan teknologi menjadi alasan mengapa strategi growth hacking bisa membantu bisnis lebih cepat berkembang.

    Berikut, Glints rangkumkan apa saja tools growth hacking yang bisa kamu coba gunakan.

    Baca Juga: Ingin Penjualan Meningkat? Yuk, Ketahui Sales Tools dan 6 Kategorinya!

    1. Ahrefs

    tools growth hacking

    © Ahrefs.com

    Bagi content writer mungkin Ahrefs dikenal sebagai salah satu tools untuk riset keyword yang cukup akurat.

    Namun, sebenarnya Ahrefs juga bisa dimanfaatkan untuk hal lainnya, misalnya untuk riset kompetitor.

    Lewat tools yang satu ini kamu bisa mengetahui apa yang membuat website kompetitor bisa memiliki ranking yang tinggi di pencarian Google.

    Kemudian, ia akan memberikan gambaran bagaimana pesaing tersebut membangun backlink-nya.

    Jadi, jika ingin website bisnismu bisa memiliki ranking yang tinggi, tentu saja kamu bisa mempelajarinya dari kompetitor.

    Lalu, carilah celah atau kekurangan mereka untuk dijadikan peluang agar bisa mengunggulinya.

    2. Mailchimp

    © Mailchimp.com

    Tools growth hacking yang harus kamu ketahui selanjutnya adalah Mailchimp. Tentunya kamu sudah pernah mendengar tentang tools yang satu ini, kan?

    Mailchimp menjadi salah satu email marketing tools yang populer dan paling disukai oleh marketer.

    Pasalnya, tools ini memiliki banyak fitur canggih yang tentunya bermanfaat untuk proses email marketing.

    Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Mailchimp antara lain mampu mengirimkan email yang ditargetkan berdasarkan aktivitas pengguna di website.

    Selain itu, marketer juga akan mendapatkan rekomendasi waktu pengiriman yang paling tepat dan didasarkan pada kinerja email sebelumnya.

    3. Nimble

    contoh tools growth hacking

    © Nimble.com

    Salah satu cara agar bisnis lebih cepat berkembang adalah dengan memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan supaya mereka bisa menjadi loyal.

    Itulah mengapa dibutuhkan tools CRM (Customer Relationship Management) yang bisa menghubungkan bisnis dengan para pelanggan lebih mudah.

    Salah satu tools growth hacking yang mampu membantu menjalankan strategi CRM dengan efektif adalah Nimble.

    Lewat tools ini kamu bisa menggabungkan semua kontak, email, aktivitas sosial, hingga follow up yang dapat membantu mengembangkan bisnis.

    Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Nimble misalnya dapat mengelola banyak kontak sekaligus di berbagai channel.

    Kemudian tools ini juga memberikan pemberitahuan tentang acara penting pelanggan seperti tanggal ulang tahunnya. 

    Baca Juga: Pilihan 6 Aplikasi untuk Mempermudah Customer Relationship Management

    4. OptiMonk

    © Optimonk.com

    Setiap pebisnis pasti ingin agar website mereka selalu memiliki traffic yang tinggi. Namun, sayangnya para pengunjung tersebut sering kali hanya datang dan langsung pergi.

    Kebanyakan dari mereka tidak akan kembali lagi sehingga tidak akan melakukan konversi. Tentu hal itu tidak akan menguntungkan bagi bisnis.

    Itulah mengapa dibutuhkan sebuah tools yang dapat mencegah pengunjung website pergi begitu saja. Meskipun tidak melakukan konversi, paling tidak mereka bisa berlangganan newsletter kita.

    Menggunakan OptiMonk bisa menjadi solusi agar pengunjung bisa kembali ke website kita dan melakukan pembelian.

    Tools retargeting ini akan membantu bisnis untuk membawa kembali pengunjung ke website kita.

    Jadi saat pengunjung meninggalkan website, tools ini akan membantu memberikan penawaran menarik yang menargetkan mereka agar bisa kembali.

    OptiMonk mampu mengintegrasikan dua informasi yang sangat penting. Pertama, halaman yang dilihat pengunjung saat mengunjungi website. Kemudian, sumber rujukan mereka seperti Google atau Facebook.

    Jadi, tools ini mampu mengirim penawaran yang sangat relevan kepada pengguna yang pernah mengunjungi website.

    5. Typeform

    daftar tools growth hacking

    © Typeform.com

    Tools growth hacking yang selanjutnya harus kamu coba adalah Typeform. Pasalnya, saat ini survei online sangatlah penting untuk mendapatkan feedback dari pelanggan.

    Typeform bisa dimanfaatkan untuk membuat survei online yang indah, menyenangkan, dan interaktif.

    Feedback pelanggan sangatlah penting karena bisa menjadi acuan untuk mengembangkan produk atau mencoba strategi bisnis terbaru.

    Namun, sayangnya tidak semua pelanggan mau memberikan feedback mereka saat mendapatkan form untuk survei online.

    Nah, menggunakan Typeform bisa membuat pelanggan merasa nyaman saat mengisi survei karena tampilannya yang menarik.

    Hasil feedback dari survei online tersebut juga akan diintegrasikan sehingga bisa mudah untuk dianalisis.

    Selain untuk membuat survei, Typeform juga bisa digunakan untuk membuat interactive content seperti kuis yang bisa meningkatkan engagement pengunjung website.

    Baca Juga: Ikuti 6 Cara Ini agar Dapat Membuat Konten yang Berkualitas

    Itulah beberapa tools growth hacking yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa bisnis.

    Supaya bisnis bisa berkembang dengan cepat memang membutuhkan tools yang canggih. 

    Namun, jangan lupa keterampilan yang mumpuni dari karyawan juga dibutuhkan untuk mendukungnya.

    Nah, jika tertarik untuk meningkatkan skill di bidang marketing atau bisnis, kamu bisa mengikuti kelas online yang diadakan di Glints ExpertClass.

    Di kelas tersebut, kamu bisa mendapatkan beragam pengetahuan baru dari para ahli yang sudah profesional di bidangnya.

    Yuk, cari kelas di Glints ExpertClass sekarang juga agar tidak ketinggalan dengan kelas dengan materi yang menarik. 

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait