Interactive Content, Jenis Konten yang Ampuh Tingkatkan Traffic

Diperbarui 23 Des 2020 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Strategi content marketing akan lebih maksimal hasilnya dengan bantuan interactive content. Namun, apakah kamu sudah pernah mendengar istilah yang satu ini?

    Interactive content sebenarnya sudah ada sejak lama. Akan tetapi, beberapa tahun belakangan para marketer mulai tertarik untuk menggunakannya.

    Banyak alasan mengapa marketer mulai beralih menggunakan interactive content. Pasalnya, jenis konten yang satu ini bisa menarik lebih banyak perhatian dari pengunjung.

    Selain itu, jika dibandingkan dengan konten pada umumnya, interactive content disebut lebih mudah meningkatkan traffic website.

    Ingin tahu lebih lanjut tentang hal yang satu ini? Simak terus penjelasannya di bawah ini, ya!

    Baca Juga: Ini Dia 5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Strategi Content Marketing

    Pengertian Interactive Content

    interactive content

    © Unsplash.com

    Sebelum mencari tahu apa saja contoh dari interactive content, lebih baik pahami dahulu pengertiannya.

    Dilansir dari Ion Rockcontent, interactive content adalah sebuah konten di mana pengunjung dapat ikut berpartisipasi secara aktif.

    Jadi, mereka tidak hanya membaca, menonton, atau mendengarkan konten yang kita sediakan secara pasif.

    Jenis konten yang interaktif seperti ini tentunya akan lebih menarik bagi pengguna. 

    Pasalnya, mereka bisa berinteraksi langsung dengan konten sehingga pengguna bisa memiliki pengalaman yang lebih unik.

    Jenis konten yang lebih interaktif memang harus dicoba diterapkan jika kamu ingin mendatangkan lebih banyak traffic ke website.

    Selain itu, masih ada beberapa alasan lain mengapa jenis konten ini harus dicoba. Salah satunya adalah sifat manusia yang menyukai interaksi.

    Itulah mengapa, saat disuguhi dengan interactive content, mereka akan merasa lebih tertarik untuk mencobanya.

    Saat ini sudah terlalu banyak marketer yang membuat strategi content marketing dengan mengandalkan konten blog, infografik, atau video saja.

    Hal itu membuat banyak orang cukup bosan karena konten yang dibuat hanya itu-itu saja. 

    Itulah mengapa, mereka lebih tertarik jika ada website yang menawarkan sesuatu yang baru seperti interactive content.

    Manfaat Interactive Content

    © Freepik.com

    Penasaran apa saja manfaat dari membuat interactive content? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

    1. Meningkatkan traffic website

    Memiliki website dengan traffic yang tinggi dan selalu stabil tentu menjadi impian setiap brand.

    Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan traffic website dan membuat interactive content menjadi salah satu jawabannya.

    Saat website-mu menyediakan beragam interactive content yang menarik, tentunya hal itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

    Apalagi jika konten yang disediakan cukup bermacam-macam, pastinya pengunjung akan betah berlama-lama di website-mu.

    Bahkan, mereka akan selalu kembali lagi ke website-mu untuk mencoba setiap konten yang menurut mereka sangat interaktif dan layak dicoba.

    2. Meningkatkan brand awareness

    Setiap brand pastinya ingin selalu agar nama brand-nya lebih dikenal oleh banyak orang. Akan tetapi, meningkatkan brand awareness bukanlah perkara yang mudah.

    Diperlukan strategi yang matang agar nama brand bisa segera dikenal luas. Selain itu, membuat interactive content juga bisa diandalkan.

    Menurut Coschedule, interactive content akan meningkatkan peluang konten bisa menjadi viral dan dikenal oleh pengguna yang lebih luas.

    Saat brand sudah dikenal, jangan lupa untuk terus meningkatkan kualitas dari konten yang sudah dibuat.

    Hal itu berguna untuk menarik para pengguna baru dan mempertahankan pengguna lama agar bisa jadi pengunjung setia.

    Baca Juga: Intip 6 Faktor yang Mempengaruhi Ranking Website di Google Search

    Contoh Interactive Content

    contoh interactive content

    © Qualtrics.com

    Setelah mengetahui pengertian dan manfaat dari interactive content, sekarang cari tahu apa saja jenisnya yang bisa kamu coba.

    1. Kuis

    Menurut Neil Patel, kuis adalah salah satu jenis interactive content yang paling terkenal dan mampu menjadi magnet bagi banyak orang.

    Jika dibandingkan dengan konten yang statis, pengunjung website pasti akan lebih tertarik untuk mencoba konten yang lebih interaktif seperti kuis.

    Kuis di sini ada banyak macamnya, tidak hanya kuis yang dengan tujuan pendidikan dan memberikan pengguna ilmu saja.

    Kamu juga bisa mencoba membuat contoh kuis yang ditujukan untuk hiburan. Misalnya saja kuis soal kepribadian sesuai karakter dari film atau series yang terkenal.

    Kuis dengan tujuan hiburan seperti itu juga lebih sering dibagikan ke media sosial jadi bisa menjangkau lebih banyak pengguna baru.

    2. Assessment

    Interactive content yang satu ini hampir mirip seperti kuis dan sering digunakan brand untuk menarik pengunjung baru.

    Pada umumnya, assessment akan memberikan hasil yang berbeda-beda tergantung jawaban yang diberikan oleh pengguna.

    Jadi, kamu hanya perlu mempersiapkan suatu topik dan membuat serangkaian pertanyaan untuk dijawab pengguna.

    3. Survei dan polling

    Survei dan polling pastinya sudah tidak asing lagi kan di telingamu? Banyak brand yang memanfaatkan hal tersebut untuk meminta feedback dari pelanggan.

    Selain memberikan feedback pada produk, brand juga memanfaatkan ini untuk mengetahui informasi lebih banyak dari pelanggannya.

    Namun, terkadang pelanggan merasa bosan saat harus mengisi survei atau polling dari sebuah brand.

    Itulah mengapa penting bagi brand untuk membuat survei dan polling yang lebih interaktif dan menarik bagi pelanggan.

    Desain memiliki peran penting di sini. Kamu bisa membuat survei dan polling yang ramah pengguna dengan desain yang menarik.

    4. Video interaktif

    Video menjadi salah satu konten yang paling diminati saat ini. Tren ini pun diprediksi akan terus berkembang hingga beberapa tahun ke depan.

    Menurut Singlegrain, sebanyak 51,9% marketer mengatakan bahwa video memiliki ROI lebih baik dibandingkan jenis konten lainnya.

    Selain itu, 43% konsumen juga diketahui lebih menginginkan konten video dari brand yang lebih menarik.

    Jadi, jika kamu ingin konten video lebih interaktif bisa ditambahkan fitur seperti polling atau pertanyaan yang bisa dijawab oleh penonton.

    Baca Juga: 5 Cara Menambah Viewer YouTube agar Videomu Semakin Populer

    Demikianlah penjelasan mengenai interactive content mulai dari pengertian, manfaat, hingga contoh-contohnya.

    Jika kamu memang tertarik dengan dunia content, kamu bisa berkarier di bidang tersebut.

    Di Glints, ada banyak sekali pekerjaan di bidang content, mulai dari content marketing, content writer, hingga content creator.

    Cukup buat akun profesional, kamu sudah mulai bisa melamar pekerjaan yang cocok untukmu.

    Tunggu apa lagi? Daftar dan temukan karier impianmu sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait