Yuk, Bangun Team Work yang Kompak dengan 13 Tips Ini

Diperbarui 09 Mar 2023 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Banyak orang masih belum mengetahui apa tips mendasar untuk membangun team work yang kompak.

    Sebuah team work yang kompak membutuhkan hubungan, interaksi, dan eksekusi kerja yang baik.

    Setiap anggota dalam sebuah kelompok memiliki kelebihan dan kekurangan, pengalaman hidup, serta pengalaman kerja yang berbeda-beda.

    Dengan dukungan dan bimbingan, kelompokmu akan mencapai sukses lebih dari yang kamu bayangkan. Kamu bisa meningkatkan keberhasilan team work dari kelompok yang kamu ikuti untuk membuat semua orang bisa berkontribusi dengan baik.

    Kuncinya adalah memahami dan memenuhi kebutuhan dasar dari tim. Berikut ini Glints akan menyajikan 13 hal yang harus kamu perhatikan untuk team work yang lebih baik.

    1. Memahami tujuan kelompok

    membangun team work yang kompak

    © Pexels.com

    Tips pertama yang paling penting untuk kamu pahami dalam membangun sebuah team work yang kompak adalah tujuan dibentuknya tim tersebut.

    Kamu dan seluruh anggota tim harus memahami dan berkomitmen untuk memenuhi tujuan tersebut.

    Kesepakatan mengenai misi dan arah yang jelas sangat penting untuk membuat team work yang efektif.

    Semua anggota tim harus memiliki misi yang disetujui di awal dan menjadi dasar dari setiap hal yang dilakukan oleh tim.

    Kejelasan ini harus dipertegas agar seluruh anggota tim memiliki ekspektasi jelas mengenai goal, tanggung jawab, kerja, dan hasil kerja.

    2. Lingkungan yang kondusif

    lingkungan kondusif untuk kolaborasi

    © Freepik.com

    Tips membangun team work yang kompak dimulai dengan menciptakan sebuah lingkungan yang kondusif dan nyaman bagi setiap individu dalam tim tersebut.

    Lingkungan yang kondusif tersebut akan mendorong kepercayaan antar-individu, serta memberikan dorongan kepada masing-masing anggota untuk tidak takut untuk mengemukakan pendapatnya.

    Anggota akan merasa dihargai pendapatnya, serta tidak takut untuk berbicara meskipun pendapat tersebut berseberangan dengan anggota tim yang lain.

    Tanpa adanya lingkungan yang sehat dan nyaman, kepercayaan dalam tim tidak akan bisa dibangun.

    3. Saling percaya

    saling percaya agar membangun team work yang kompak

    © Freepik.com

    Tips selanjutnya untuk membangun team work yang kompak adalah dengan melibatkan partisipasi dari semua anggota tim.

    Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah lingkungan yang nyaman untuk mengemukakan pendapat, berkomunikasi, mempertahankan argumen, serta mengambil keputusan.

    Dalam membangun lingkungan tersebut, semua anggota tim harus memiliki rasa percaya satu sama lain. Seseorang yang tidak setuju terhadap suatu pendapat ia harus diberi tempat untuk mengekspresikan pendapatnya.

    Jangan menghukum atau menjauhi seorang anggota tim karena perbedaan pendapat tersebut. Sebaliknya, perbedaan pandangan tersebut akan memperluas sudut pandang timmu dalam melakukan team work.

    4. Membangun komunikasi terbuka

    komunikasi terbuka agar bisa membangun team work yang kompak

    © Freepik.com

    Tips keempat untuk membangun team work yang kompak, setiap anggota tim harus bisa berkomunikasi secara terbuka dan jujur, dengan tetap menghormati orang lain.

    Setiap orang harus bebas mengekspresikan pikiran, opini, dan solusi yang menurut mereka terbaik pada masalah yang dihadapi.

    Dalam sebuah team work yang baik, setiap orang akan merasa didengar oleh anggota tim lain yang berusaha untuk memahami.

    Sebaliknya, anggota tim yang lain akan mendengarkan dengan seksama dan tidak membantah ketika seseorang sedang berbicara. Jika seseorang tidak memahami dengan jelas, ia tidak segan mengajukan pertanyaan.

    Baca Juga: Rekan Kerja Kamu Pasti Terinspirasi Dengan 6 Cara ini

    5. Rasa memiliki yang kuat

    rasa memiliki yang kuat membangun kolaborasi yang maksimal

    © Freepik.com

    Tips kelima untuk membangun team work yang kompak adalah sense of belonging yang kuat. Rasa memiliki ini sangat penting agar setiap orang sadar bahwa ia bekerja sama dengan orang lain yang memiliki tujuan yang sama.

    Sense of belonging ini dapat ditingkatkan dan dikuatkan saat tim menghabiskan waktu bersama-sama dalam membangun norma dan panduan hubungan dalam tim.

    6. Menghormati pendapat setiap anggota

    saling menghormati pendapat untuk kolaborasi maksimal

    © Pexels.com

    Setiap individu pasti memiliki pengetahuan, sudut pandang, pengalaman, dan opini yang berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut adalah salah satu tips untuk menciptakan sebuah team work yang kompak.

    Dengan berbagai pendapat tersebut, setiap anggota akan memberikan kontribusi yang berbeda dan membantu menyelesaikan pekerjaan dan permasalahan yang ada dalam pekerjaan.

    Semakin banyak perbedaan dan keunikan yang dimiliki individu dalam kelompok, maka hasil yang diciptakan dalam tim tersebut akan semakin beragam dan menarik pula.

    Tidak ada orang dalam tim yang boleh membatasi kreativitas. Komentar-komentar seperti “Ide itu tidak akan bekerja dengan baik” tidak diperbolehkan dalam sebuah team work yang sehat.

    Semua orang di tim harus memahami bahwa kekuatan sebuah team work terletak pada keberagaman yang dibawa masing-masing anggota untuk memecahkan sebuah masalah, memperbaiki kualitas sebuah proses, meraih suatu tujuan, atau merancang sesuatu yang baru.

    7. Terus melakukan evaluasi

    terus evaluasi agar bisa membangun team work yang kompak

    © Pexels.com

    Tips selanjutnya untuk membangun team work yang kompak menurut The Balance Careers adalah terus menerus melakukan evaluasi dalam meningkatkan proses, cara kerja, dan interaksi anggota tim.

    Meski tampak normatif, sebuah tim yang memiliki team work yang kompak tidak ragu mendiskusikan norma dan aturan yang disepakati bersama.

    Sebuah tim yang ingin bergerak maju harus bisa menganalisis apa saja hal yang menghalangi kinerja dan strategi yang selama ini dilakukan.

    Tim harus mengadakan rapat secara rutin untuk terus melakukan assessment pada proses dan progres tim dalam mencapai tujuan bersama.

    8. Memiliki aturan yang dipatuhi

    taat aturan untuk membangun team work yang kompak

    © Pexels.com

    Setiap negara yang berdaulat dan berhasil dalam memakmurkan masyarakatnya pasti memiliki peraturan hukum yang dihormati. Begitu pula dalam sebuah team work yang baik.

    Sebuah tim yang ingin bekerja dengan efektif harus sepakat dengan aturan-aturan yang membahas prosedur untuk mendiagnosis, menganalisis, dan menyelesaikan masalah-masalah dalam kelompok.

    Sebuah tim yang fokus pada tujuan tidak membiarkan adanya masalah antarpribadi. Anggota tim juga harus bekerja sama dengan baik dalam menyelesaikan berbagai masalah dan ketidaksepakatan.

    9. Berpartisipasi aktif

    partisipasi aktif untuk membangun team work yang kompak

    © Freepik.com

    Tips untuk membangun team work yang kompak adalah mendorong partisipasi aktif oleh setiap anggotanya.

    Participative leadership dapat dipraktikkan dalam memimpin rapat, membagi tugas, mencatat keputusan dan komitmen, mengevaluasi progres kerja, memegang suatu tanggung jawab, serta memberi pengarahan pada anggota tim.

    10. Berkomitmen pada kesepakatan

    komitmen agar bisa berkolaborasi dengan maksimal

    © Freepik.com

    Satu lagi tips yang tidak kalah penting bagi sebuah team work yang kompak adalah proses decision making yang berkualitas.

    Semua anggota tim harus berpartisipasi dalam membuat keputusan berkualitas tinggi secara bersama-sama. Setelah suatu keputusan telah diambil, semua anggota harus memberikan dukungan penuh dan komitmen dalam menjalaninya.

    Baca Juga: Tonton 4 Film Ini untuk Meningkatkan Teamwork dengan Rekanmu

    11. Struktur tim yang kuat

    perkuat struktur tim agar team work kompak

    © Pexels.com

    Dilansir Harvard Business Review, salah satu tips rahasia sebuah team work yang kompak adalah struktur tim yang kuat.

    Dengan jumlah tim yang tepat dan keahlian anggota yang beragam, tugas dan proses kerja tim dapat berjalan secara optimal.

    Setiap anggota tidak harus memiliki keterampilan teknis dan sosial yang luar biasa. Tetapi tim secara keseluruhan membutuhkan kombinasi yang sehat dari keduanya.

    Keragaman dalam pengetahuan, pandangan, dan perspektif, serta usia, jenis kelamin, dan ras, dapat membantu tim menjadi lebih kreatif dan menghindari pemikiran kelompok.

    12. Bangun kohesi

    kohesi untuk membangun team work yang kompak

    © Pexels.com

    Tips selanjutnya untuk membangun team work yang kompak adalah kohesi.

    Ciptakan sarana komunikasi yang memungkinkan alur kerja yang mudah, tetapkan serangkaian prioritas yang berbeda, dan buat semua anggota merasa dilibatkan. Menjaga semua orang pada pedoman yang sama memungkinkan anggota tim untuk fokus dan berkembang.

    13. Ekseskusi ide

    eksekusi untuk membangun team work yang kompak

    © Freepik.com

    Dengan semua fokus pada penciptaan ide, jangan lupakan langkah terpenting dalam team work, yaitu mengkeseksui ide yang disepakati.

    Tidak ada yang akan membunuh keinginan karyawan untuk menciptakan ide-ide baru lebih cepat daripada kegagalan untuk mengimplementasikan gagasan yang ada.

    Memilih ide mana yang akan dilanjutkan dapat menjadi hambatan yang signifikan, terutama di organisasi yang lebih kecil.

    Pemungutan suara dan peringkat adalah metode populer untuk memilih di antara proyek-proyek yang bersaing.

    Tools seperti Tricider dan Trello menawarkan cara sederhana untuk mengumpulkan suara.

    Kemajuan menunjukkan kepada anggota tim bahwa ide-ide mereka penting dan memberikan motivasi untuk ide-ide yang lebih hebat.

    Baca Juga: Bagaimana Empati Dapat Memengaruhi Rekan dan Kinerjamu Di Kantor?

    Itu tadi 13 hal yang harus kamu perhatikan untuk membentuk team work yang efektif. Jika timmu peduli dengan semua hal di atas, kesuksesan bersama akan mudah didapat.

    Kamu juga bisa mendapatkan berbagai tips untuk meningkatkan kekompakan team work melalui film, lho.

    Yuk, coba simak rekomendasi film yang sudah Glints bahas di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 35

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait