Ingin Tingkatkan Angka Konversi? Simak 5 Tips Personalisasi Email Berikut

Tayang 26 Jun 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Tahukah kamu kalau menurut WebFX, email terpersonalisasi bisa meningkatkan CTR sebesar 14% dan konversi sebesar 10%? Fakta tersebut membuat banyak marketer penasaran dengan tips dan trik personalisasi email.

    Kedua angka tersebut telah menjadi peringatan bagi perusahaan yang belum melakukan personalisasi email, di mana mereka bisa kehilangan banyak prospek dan pelanggan baru.

    Masalahnya, hingga kini, masih banyak marketer pemula maupun veteran yang belum tahu cara untuk mempersonalisasi email.

    Nah, agar tidak bingung lagi, Glints akan paparkan 5 tips jitu untuk melakukan personalisasi email khusus buat kamu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: Jangan Lupa Penuhi 7 Checklist Ini sebelum Mengirim Email Marketing

    1. Kumpulkan informasi tentang customer

    tips personalisasi email

    © Freepik.com

    Melansir Campaign Monitor, tips pertama untuk personalisasi email adalah menggali informasi customer perusahaan dengan lebih dalam. 

    Hal ini penting agar kamu dan tim bisa menyajikan konten yang relevan dengan kebutuhan dan minat customer.

    Saat sedang menyaring informasi, kamu sebaiknya tidak meminta terlalu banyak informasi yang bisa membuat customer merasa kewalahan.

    Justru, cara paling ampuh untuk mendapatkan informasi customer adalah dengan memilih beberapa pertanyaan spesifik yang akan membantu kamu dan tim untuk melayani mereka dengan lebih baik.

    Kamu bisa menanyakan nama dan alamat email mereka, feedback terkait pelayanan perusahaan, hingga produk perusahaan yang menurut mereka perlu dibenahi.

    2. Segmentasikan email list

    tips personalisasi email

    © Freepik.com

    Nah, setelah menyaring informasi para customer, tips personalisasi email selanjutnya adalah untuk menyegmentasikan email list.

    Kamu dan tim bisa memisahkan kontak dalam list menjadi berbagai segmen, seperti demografi, jenis pelanggan, dan lokasi tempat tinggal mereka.

    Tips satu ini sejatinya cukup penting untuk diingat.

    Pasalnya, menurut Business2Community, segmentasi email list akan memberikanmu cara yang lebih mudah untuk menawarkan kampanye pada tiap kelompok pelanggan.

    Hasilnya setiap customer bisa menerima konten dan penawaran yang sesuai dengan keperluan mereka.

    Selain itu, segmentasi email list juga efektif untuk memeriksa email customer yang aktif dan tidak.

    Baca Juga: Traffic Tak Kunjung Naik? Pahami 6 Cara Meningkatkan Organic CTR di Sini

    3. Ciptakan customer persona

    tips personalisasi email

    © Freepik.com

    Meskipun segmentasi email list efektif, kamu bisa mendongkrak kualitasnya dengan menciptakan customer persona.

    Umumnya, customer persona dibangun menggunakan data-data pelanggan.

    Daripada mengajukan satu pertanyaan, kamu dapat mengelompokkan customer dengan memanfaatkan gabungan atribut dan tindakan yang mereka lakukan.

    Menurut Neil Patel, tips satu ini adalah strategi personalisasi email yang cerdas , di mana perusahaan bisa memberikan pelanggan pengalaman yang baik.

    Nah, kira-kira, bagaimana cara terbaik untuk mengimplementasikan customer persona? Tenang, kamu bisa pelajari lengkapnya di webinar Glints ExpertClass.

    Dipandu oleh para pakar, dijamin kamu dan tim dapat segera menciptakan strategi email marketing yang mumpuni.

    Yuk, daftar kelasnya sekarang dengan klik gambar di bawah ini!

    personalisasi email

    4. Fokus pada customer behaviour

    email personalization tips

    © Freepik.com

    Selain menyaring informasi pelanggan, tips lainnya yang patut diperhatikan saat membuat personalisasi email adalah customer behaviour.

    Mengapa demikian? Pasalnya, dengan berfokus pada perilaku pelanggan, kamu dan tim bisa menentukan data customer yang aktif dan yang tidak.

    Berdasarkan informasi tersebut, nantinya kamu bisa mengirimkan email secara khusus pada pelanggan yang memang tertarik dengan konten perusahaan.

    Hal ini tak hanya hemat biaya, tetapi, juga bisa menjadi celah bagi perusahaan untuk mulai berfokus pada strategi konversi lainnya, sesuai ujaran Send Grid.

    5. Manfaatkan dynamic content

    email personalisasi tips

    © Freepik.com

    Tips terakhir yang perlu kamu ketahui saat akan personalisasi email adalah untuk memanfaatkan dynamic content.

    Pasalnya, dynamic content memungkinkanmu untuk mempersonalisasi blok konten email sesuai minat para customer

    Dengan kata lain, strategi ini memungkinkanmu untuk menampilkan konten yang berbeda kepada setiap penerima email tanpa perlu repot.

    Baca Juga: Ingin Bangun Hubungan dengan Audiens? Coba 7 Jenis Email Marketing Ini

    Itulah lima tips personalisasi email yang sudah Glints rangkum untukmu. 

    Dengan memanfaatkan informasi di atas, proses kerja email marketingmu akan semakin efektif! Yuk, dicoba!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait