7 Hal yang Harus Disiapkan saat ke Psikolog Pertama Kali

Tayang 21 Feb 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Saat konsultasi pertama dengan psikolog, sangatlah normal jika ada perasaan gugup dan bingung. Tak perlu khawatir, ada beberapa tips konsultasi ke psikolog untuk pertama kali yang bisa kamu terapkan.

    Tips-tips berikut akan membantumu mempersiapkan diri dan keperluan penting lainnya saat konsultasi.

    Langsung saja simak pembahasan selengkapnya!

    1. Siapkan diri untuk bercerita

    Satu hal yang mungkin akan ditanyakan adalah alasan mengapa kamu berkonsultasi ke psikolog.

    Menceritakan permasalahan yang saat ini sedang dihadapi bukanlah hal mudah.

    Jadi, kamu dapat tuliskan atau buat daftar terlebih dahulu mengenai alasan-alasan yang membuatmu ingin berkonsultasi.

    Pastikan dirimu siap untuk menceritakan kembali sesuatu hal yang mungkin tidak terlalu menyenangkan bagimu.

    Tak perlu khawatir jika di tengah-tengah kamu menemui kesulitan menjelaskannya lebih jauh. Itu merupakan tugas psikolog untuk menuntunmu agar dapat bercerita lebih banyak.

    2. Tentukan goal

    Tips ke psikolog pertama kali yang selanjutnya adalah menentukan goal. 

    Apa yang ingin kamu capai dari konsultasi ini?

    Apa suatu hal yang ingin bisa kamu lakukan setelah berkonsultasi?

    Dilansir dari Mindworx Psychology, psikolog biasanya akan membantumu menentukan goal pada saat sesi konsultasi pertama kali.

    Bagi beberapa orang, menentukan tujuan atau keinginan dalam hidup ternyata bukan hal sederhana. Berilah beberapa waktu kepada dirimu sendiri untuk memikirkan apa goal yang ingin kamu capai.

    Baca Juga: 5 Kebiasaan Self Care di Kantor untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu

    3. Siapkan pertanyaan dan alat untuk mencatat

    Saat memutuskan untuk berkonsultasi dengan psikolog, kamu pasti sebenarnya memiliki banyak sekali pertanyaan di benakmu.

    Akan tetapi, biasanya semua pertanyaan tersebut buyar ketika sesi konsultasi benar-benar dimulai.

    Nah, agar hal tersebut tak terjadi, tulis beberapa pertanyaan yang ingin kamu tanyakan.

    Tak perlu takut dihakimi, ajukan pertanyaan yang jawabannya benar-benar ingin ditemukan melalui sesi konsultasi tersebut.

    Mulai dari pertanyaan tentang jenis-jenis terapi, hingga pertanyaan terkait upaya-upaya penyelesaian yang pernah kamu coba sebelumnya, semuanya bisa diajukan.

    4. Ingatlah bahwa mereka ada di pihakmu

    Tanamkan dalam diri bahwa psikologmu adalah seseorang yang akan berada di pihakmu. Namun, tips ke psikolog pertama kali yang satu ini tidak berarti bahwa mereka akan selalu membenarkan hal buruk yang kamu lakukan.

    Mindset ini tetap perlu ditanamkan agar kamu tidak takut untuk mengungkapkan apa pun yang kamu inginkan.

    Meski kamu tidak tahu apa yang menyebabkanmu berada di situasi seperti sekarang ini, mereka adalah orang yang mampu membantu menemukan jawabannya.

    Psikolog mungkin akan merekomendasikan lebih dari satu sesi konsultasi. Ini bukanlah hal yang perlu kamu khawatirkan.

    Mereka akan memutuskan hal tersebut berdasarkan proses asesmen yang dilakukan secara komprehensif.

    5. Sesuaikan ekspektasi

    Konsultasi bersama psikolog tidak akan otomatis menyelesaikan masalah hidupmu, apalagi di konsultasi yang pertama.

    Namun, ini hanyalah upaya untuk membantumu menemukan petunjuk lebih jelas sehingga penyelesaian masalahnya bisa lebih mudah.

    Memiliki ekspektasi terlalu tinggi bisa jadi alasan lain yang membuatmu tambah terluka dan kecewa.

    Jadi, dari awal kamu perlu memiliki ekspektasi yang sesuai. Biasanya, psikolog juga akan menjelaskan apa saja yang dapat kamu antisipasi di sesi konsultasi pertamamu.

    Baca Juga: 6 Tahap Mengatakan Masalah Kesehatan Mental ke Atasan

    6. Lihat beberapa red flag

    Tips ke psikolog pertama kali yang selanjutnya adalah melihat apakah ada red flag yang ditunjukkan oleh psikologmu.

    Meski psikolog adalah profesional yang seharusnya tidak bersikap judgemental, tetap ada kemungkinan kamu memilih psikolog yang kurang tepat.

    Dilansir dari Verywell Mind, untuk menentukan apakah kamu menerima pelayanan yang sesuai, coba jawab beberapa hal berikut.

    • Apakah mereka memberimu tantangan berarti?
    • Apakah mereka mengarahkanmu untuk mencapai goal?
    • Apakah mereka membantumu belajar?
    • Apakah mereka menunjukkan sikap keterbukaan dan mudah menerima?
    • Apakah mereka memperlakukanmu sebagai seseorang yang setara?

    Apabila sebagian besar jawabanmu adalah “tidak”, coba pertimbangkan untuk menemui psikolog yang berbeda di lain waktu.

    7. Rencana setelah konsultasi

    Selain membuat perencanaan untuk sesi konsultasi, kamu juga perlu menentukan apa yang akan dilakukan setelah konsultasi berlangsung.

    Dilansir dari Psychology Today, sebaiknya beri waktu pada diri sendiri untuk beristirahat dan memproses keadaan setelah konsultasi.

    Jika konsultasi diadakan jam 2 siang, pastikan tidak ada pekerjaan penting atau agenda rapat setelahnya.

    Beberapa aktivitas yang dianjurkan di antaranya adalah:

    • pergi ke coffee shop favorit
    • pergi ke spa atau tempat pijat
    • jalan-jalan
    • beristirahat di rumah

    Hal-hal di atas dapat membantumu lebih rileks dan mengatur emosi yang dirasakan.

    Demikian 7 tips yang dapat kamu terapkan saat konsultasi ke psikolog untuk pertama kali.

    Baca Juga: Yuk, Telusuri Manfaat Minum Teh untuk Kesehatan Mental!

    Ini merupakan langkah besar yang tak mudah dilakukan. Jadi, apresiasi diri sendiri dan jangan terlalu membebani diri dengan berbagai ekspektasi atau tuntutan di pertemuan pertama.

    Mau tahu tips penting lain yang berkaitan dengan kesehatan? Di Glints Blog, ada kategori khusus yang membahas mengenai kesehatan kerja, lho.

    Jadi, kamu dapat temukan artikel-artikel yang membicarakan tips menjaga pola makan, pola tidur, olahraga, dan lain-lain.

    Selain pembahasan mengenai kesehatan fisik, kamu juga dapat jelajahi topik berkaitan dengan kesehatan mental di tempat kerja.

    Tertarik? Langsung klik link ini untuk temukan kumpulan artikelnya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 11

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait