Yuk, Pakai 7 Tips Branding Ini untuk Perkuat Merek!

Tayang 14 Mei 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Bagaimana caranya mendatangkan lebih banyak uang untuk perusahaan? Kamu bisa melakukannya dengan tips memperkuat branding, lho.

    Hal ini dituliskan oleh Business Insider. Ternyata, merek yang dibangun dengan baik bisa meningkatkan pemasukan perusahaan.

    Lantas, bagaimana langkah branding yang efektif? Simak jawabannya di bawah ini, yuk!

    1. Anggap brand sebagai “manusia”

    tips branding dianggap seperti manusia

    © Freepik.com

    Brand memang konsep yang cukup abstrak. Lalu, bagaimana cara menciptakan sebuah brand agar lebih nyata?

    Kata HubSpot, kamu bisa “memanusiakan” brand. Coba bayangkan hal-hal ini:

    • Kalau baru bertemu orang lain, bagaimana cara brand-mu mengenalkan diri? Apakah secara formal, atau malah dibumbui candaan?
    • Seperti apa penampilan brand-mu? Apakah santai, atau malah serius?
    • Kalau sudah akrab, seperti apa orang lain menggambarkan brand-mu?

    Pertanyaan-pertanyaan ini membuat penggambaran brand lebih mudah.

    Baca Juga: 4 Rekomendasi Buku Tentang Branding yang Wajib Kamu Baca

    2. Ikuti kursus

    tips branding ikut kursus

    © Freepik.com

    Masih bingung dengan konsep dan dasar branding? Butuh penjelasan lebih lanjut dari sumber tepercaya?

    Tak perlu pusing, Glints punya solusinya. Praktisi hebat dan berpengalaman di Glints ExpertClass siap memberi pencerahan kepadamu.

    Glints ExpertClass adalah kelas online dengan tema beragam industri. Pemasaran dan branding adalah salah satunya.

    Di akhir sesi, kamu akan mendapat kesempatan untuk bertanya pada mereka, lho. Ini tentu bisa jadi jalan keluar dari rasa bingungmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Segera cek kelas-kelas branding yang ditawarkan, dapatkan berbagai tips dan pencerahan. Caranya mudah, klik saja tombol di bawah ini:

    TEMUKAN KELAS BRANDING

    3. Tentukan brand identity

    Kita masuk ke trik branding selanjutnya, yuk! Sekarang, coba bangun brand identity.

    Kata 99designs, komponen dari identitas ini adalah:

    a. Brand voice

    menentukan brand voice tips branding

    © Freepik.com

    Brand voice merupakan “kepribadian” dan gaya komunikasi dari merekmu.

    Apakah brand-mu serius dan profesional? Jangan-jangan, merekmu malah punya citra muda dan dinamis.

    b. Tipografi

    tips branding memilih tipografi

    © Creativemarket.com

    Jangan salah, pilihan font juga memengaruhi “suara” dari brand, lho.

    Ada Serif yang terkesan klasik dan formal. Ada juga Sans Serif yang punya kesan modern. Selain itu, masih ada pilihan font lain dengan citra yang berbeda pula.

    c. Color pallete

    memilih color pallete sebagai strategi membangun merek

    © Freepik.com

    Pemilihan warna yang tepat juga bisa menjadi sebuah tips branding.

    Ingin brand-mu terterkesan bisa diandalkan? Pakailah warna biru. Ingin terlihat berbeda dari kompetitor? Pakai saja warna yang berbeda dari mereka.

    d. Bentuk dan gambar

    tips branding memilih bentuk dan gambar

    © Rawpixel.com

    Dari brand voice yang sudah kamu pilih, bentuk dan gambar seperti apa yang pas? Pemilihan inilah yang jadi tips branding selanjutnya.

    Apakah kamu memilih desain dengan banyak icon? Jangan-jangan, penggunaan persona dan ilustrasi lebih cocok?

    Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Dia Letak Perbedaan antara Brand dan Branding

    4. Miliki elemen branding

    miliki elemen branding sebagai tips

    © 10twelve.com

    Selain identitas, kamu juga harus punya brand element yang kuat. Komponen dari brand element sendiri di antaranya:

    • logo
    • website
    • desain kemasan
    • kartu bisnis
    • dan lain-lain

    Pastikan elemen-elemen ini sudah sesuai dengan brand identity, ya!

    5. Buat brand style guideline

    strategi memperkuat merek membuat brand style guideline

    © Rawpixel.com

    Ada banyak sekali orang yang mendesain dan menciptakan aset brand. Kalau tak hati-hati, aset-aset itu bisa tak konsisten, lho.

    Nantinya, audiens bisa melihat gaya dan kesan yang berbeda dari brand. Agar ini tak sampai terjadi, harus bagaimana?

    Tenang saja, ada brand style guideline sebagai solusi. Dokumen ini berfungsi layaknya SOP agar brand-mu tetap konsisten.

    6. Jangan sekadar ikut-ikutan

    strategi memperkuat merek jangan ikut-ikutan

    © Freepik.com

    Ikut-ikutan merek yang sudah matang memang mudah. Sebab, mereka sudah melakukan branding bertahun-tahun. Ini membuat mereknya sudah tercipta dengan baik dalam benak audiensnya.

    Akan tetapi, sebagai tips, jangan sekadar ikut-ikutan branding mereka, ya! Ini bisa membuat nama merekmu jelek, alih-alih semakin baik.

    Fokus pada keunikanmu, lalu coba tonjolkan. Ingat, brand yang unik dan berani membuat gebrakan akan menarik di mata orang.

    7. Pastikan orang mudah mengerti

    tips branding pastikan orang mudah mengerti

    © Freepik.com

    Banyak orang yang suka memakai jargon kompleks. Namun, saat membangun brand, hindari hal ini, ya!

    Misalnya, saat sedang membuat tagline. Jangan pakai terlalu banyak kata-kata dan istilah yang tak umum.

    Jargon-jargon itu nantinya akan sia-sia saja. Ini merupakan pesan dari Peter Prodromou, mantan CEO dan President di Racepoint Global, yang dikutip oleh Forbes.

    Baca Juga: Ketahui 5 Alasan Kenapa Branding Sangat Penting untuk Startup

    Itulah sederet tips branding dari Glints. Terapkan tiap-tiap poinnya demi kesuksesan brand-mu, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait