5 Pilihan Strategi untuk Kalahkan Pemimpin Pasar
Isi Artikel
Sebagai penantang pasar atau market challenger, Apple punya strategi berupa iPod untuk menantang Sony Walkman.
Mengutip Forbes, awalnya, iPod dipandang sebelah mata. Akan tetapi, ternyata, gadget ini bisa mengalahkan Walkman, sang pemimpin pasar.
Apakah kamu ingin mengalahkan market leader seperti Apple? Ketahui berbagai pilihan strategi yang bisa dipakai untuk menantang pemimpin pasar ini, yuk!
Dirangkum dari Marketing91 dan Marketing Insider, ini dia informasi lengkapnya.
1. Frontal attack
© Freepik.com
Strategi penantang pasar yang pertama bernama frontal attack. Ciri khasnya adalah “penyerangan” kelebihan market leader.
Strategi ini biasanya dilakukan setelah pemimpin pasar membuat inovasi produk. Agar tak ketinggalan, penantang pasar membuat produk yang sama atau mirip.
Biasanya, pemenang dari pertarungan ini adalah pihak yang punya sumber daya terbesar. Kira-kira, mengapa bisa begitu?
Coba bayangkan, ada dua perusahaan menjual produk sama. Kesuksesan keduanya jadi sangat bergantung pada strategi marketing dan penjualan masing-masing perusahaan.
Contoh
Misalnya, di pasar, hanya ada penjualan selai yang tinggi kalori. Pasar selai ini dikuasai PT A yang punya market challenger PT B.
Tiba-tiba, PT A mengeluarkan selai yang rendah kalori. Inovasi ini punya pasar orang-orang bergaya hidup sehat.
Nah, PT B juga tak mau ketinggalan. Mereka mengeluarkan selai rendah kalori dengan pasar yang sama.
2. Flank attack
© Freepik.com
Alih-alih menyerang kelebihan, strategi flank attack fokus pada kekurangan pemimpin. Penantang pasar hadir layaknya alternatif yang lebih baik daripada market leader.
Biasanya, serangan yang satu ini terjadi di pasar yang banyak pemainnya. Hampir tidak ada duopoli atau bahkan monopoli di dalam sana.
Contoh
Misalnya, PT C merupakan market leader penjual HP mewah. Harga-harga ponsel mereka selalu di atas Rp10 juta.
Nah, sebagai penantang pasar, PT D punya strategi membuat HP dengan kualitas sama. Namun, harganya lebih murah.
Lain halnya dengan trik dari PT E. Market challenger yang satu ini memang menjual HP seharga PT C, namun dengan kualitas yang lebih baik.
3. Encirclement attack
© Freepik.com
Lewat strategi encirclement attack, penantang pasar menyerang pemimpin dari segala sisi.
Baik kelebihan maupun kekurangan, semuanya ditantang olehnya. Ini seperti namanya yang punya embel-embel lingkaran.
Contoh
PT F merupakan pemimpin pasar dalam industri kaos kaki. Mereka punya penantang di pasar bernama PT G.
PT F sendiri menjual kaos kaki dengan harga yang mahal, namun kualitasnya biasa saja. Mereka juga hanya punya toko offline.
Akhirnya, PT G menggunakan encirclement attack untuk menyerangnya. Mereka membuat kaos kaki yang lebih murah dan berkualitas.
Mereka juga punya dua channel penjualan, yakni online dan offline. Ini merupakan bentuk strategi penantang pasar yang dipilih PT G.
4. Bypass attack
© Freepik.com
Pernahkah kamu melihat perusahaan yang membuat inovasi besar, lalu sukses? Sebagai market challenger, strategi yang mereka pakai adalah bypass attack.
Ini juga dipakai oleh Apple saat membuat iPod, lho. Saat itu, mereka menantang Sony Walkman sebagai market leader. Hal ini sudah sempat Glints singgung di atas.
Contoh
PT H merupakan pemimpin pasar panci kukus. Saat itu, menanak nasi hanya bisa dilakukan lewat alat dapur ini.
Tiba-tiba, PT I sebagai penantang di pasar ini membuat mesin rice cooker. Dengan inovasi ini, semua orang bisa memasak nasi lebih cepat dan praktis.
Ciptaan ini akhirnya diminati oleh banyak orang. Panci kukus pun pelan-pelan ditinggalkan.
5. Guerilla attack
© Freepik.com
Bagaimana cara membuat market leader kebingungan? Guerilla attack adalah jawabannya.
Ciri khasnya adalah membuat serangan yang tak terduga. Ini bisa terjadi karena penantang pasar menggunakan banyak strategi yang berbeda-beda.
Contoh
PT J merupakan pemimpin pasar. Penantangnya, PT K, menggunakan strategi frontal attack pada tahun 2019.
Nah, pada 2020, strategi ini berubah menjadi encirclement. Tiba-tiba, setahun setelahnya, PT K menggunakan bypass strategy.
Itulah pilihan strategi yang bisa dipakai penantang pasar atau market challenger. Bagaimana, apakah kamu tertarik memakai salah satunya?
Kalau memang begitu, kamu tentu butuh tips dan trik saat menjalaninya. Tenang saja, semua tips itu bisa kamu dapatkan di Glints ExpertClass.
Dalam kelas ini, kamu akan bertemu sederet praktisi hebat. Mereka siap berbagi pengalaman dan wawasan di bidang pengembangan bisnis dan penjualan.
Segera daftarkan dirimu, ya! Ingat, kuota kelas ini terbatas.
