Marketing 2020 dalam Angka: Statistik Konten Digital Meroket!

Diperbarui 18 Jan 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Per awal 2020, 175,4 juta jiwa di Indonesia menjadi pengguna aktif internet. Jika melirik secara statistik, ada banyak strategi marketing yang menjadi tren.

    Dengan bisnis yang terguncang akibat pandemi Covid-19, sejak Maret lalu, orang-orang dipaksa untuk memanfaatkan teknologi digital.

    Tak ayal, dengan pertumbuhan pengguna yang mencapai 17%, sebagian besar strategi marketing dilakukan dengan memanfaatkan berbagai platform internet dan media sosial.

    Seperti apa perkembangan strategi marketing di tahun 2020? Apa saja tren marketing tahun 2020 yang bisa dimanfaatkan di tahun 2021? Yuk, cari tahu.

    Baca Juga: Permudah Strategi Marketing, Inilah Marketing Technology yang Wajib Pemasar Kuasai

    Data Statistik Marketing Tahun 2020

    © Freepik.com

    Menurut Responsify, saat ini 52,59% penduduk dunia lebih senang mengakses informasi melalui smartphone-nya ketimbang komputer.

    Sehingga, menurut para ahli marketing, content marketing masih menjadi salah satu strategi yang paling efektif. Blog merupakan salah satu bentuk content marketing yang saat ini masih menjadi prioritas.

    Sayangnya, masih menurut Responsify, 70% praktisi marketing tidak memiliki strategi konten yang konsisten atau terintegrasi.

    Padahal, seorang praktisi marketing yang sukses memiliki strategi konten yang konsisten di setiap platform yang digunakannya.

    Lebih lanjut, berdasarkan data statistik Review24, 92% praktisi marketing di tahun 2020 memproduksi sendiri konten yang menjadi bagian strategi marketingnya.

    Secara umum, konten tersebut terbagi atas 44% konten tertulis dan 41% konten grafis.

    Pada artikel yang sama juga disebutkan bahwa 38% praktisi marketing memanfaatkan pihak ketiga untuk melakukan kurasi terhadap konten-konten yang akan dibagikannya.

    22% lainnya memanfaatkan user-generated content untuk memproduksi konten-konten yang dibutuhkan. Sementara itu, 21% praktisi marketing memanfaatkan konten-konten yang telah memiliki lisensi.

    Baca Juga: 5 Cara Manfaatkan Social Proof untuk Strategi Marketing yang Lebih Efektif

    Data Statistik Digital Marketing Tahun 2020

    © Freepik.com

    Semenjak pandemi Covid-19, digital marketing semakin diandalkan untuk menjangkau pengguna. Dilansir dari Hubspot, berikut beberapa data statistik digital marketing di tahun 2020 yang bisa kamu manfaatkan.

    1.  Search engine optimization (SEO)

    Hingga tahun 2020, statistik menyebut bahwa sekitar 64% praktisi marketing secara aktif menginvestasikan strategi marketingnya untuk search engine optimization (SEO).

    Sebagian besar strategi SEO tersebut dilakukan untuk optimalisasi pencarian melalui smartphone.

    Setidaknya, sekitar 25% dari perusahaan yang ada di dunia mengunakan strategi ini untuk menjangkau pengguna yang lebih luas.

    2. Media sosial

    Selain SEO, optimalisasi konten melalui media sosial merupakan strategi yang cukup efektif dalam menjangkau pengguna.

    Facebook, Instagram, dan Twitter merupakan tiga platform media sosial yang banyak digunakan saat ini.

    Facebook hingga saat ini masih menjadi platform utama dalam menjangkau pengguna menurut Hubspot.

    Setidaknya, terdapat 2,6 miliar pengguna Facebook aktif bulanan hingga kuartal pertama tahun 2020.

    18% praktisi marketing saat ini menggunakan Grup Facebook untuk menjangkau pengguna. Sementara, 79% praktisi marketing memanfaatkan Facebook untuk melakukan video marketing.

    Selain Facebook, Instagram adalah platform media sosial lainnya yang menurut data statistik Hubspot mencapai ROI tertinggi di tahun 2020.

    Fitur-fitur seperti Instagram Story dan IGTV banyak diamnfaatkan untuk membagikan konten-konten visual.

    3. Video marketing

    Video marketing di tahun 2020 secara statistik membantu marketing untuk menjangkau pengguna baru.

    Sekitar 93% pengguna baru mengakui bahwa mereka mengenal dan memahami sebuah brand melalui konten video.

    YouTube dan Facebook adalah platform yang paling banyak digunakan dalam video marketing, masing-masing digunakan oleh 85% dan 79% praktisi marketing.

    Dampak dari penggunaan video untuk marketing di tahun 2020 juga cukup memuaskan.

    Hubspot menyebut bahwa konten video dapat menjangkau ROI hingga 88%, baik melalui platform Youtube maupun media sosial.

    Selain itu, 43% praktisi marketing mengatakan bahwa penggunaan video telah mengurangi jumlah keluhan dan panggilan dukungan yang mereka terima.

    4. Email marketing

    Selain media sosial, email marketing diakui praktisi marketing sebagai salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan performa di tahun 2020.

    Setidaknya, sekitar 80% email marketer telah melaporkan peningkatan email engagement selama 12 bulan terakhir.

    Campaign menggunakan email automation menjadi salah satu dari tiga taktik teratas yang digunakan oleh email marketer untuk meningkatkan kinerja.

    Dilansir Hubspot, sekitar 20% email marketer menggunakan email automation untuk menjalankan campaign mereka melalui email.

    Baca Juga: 20 Istilah Penting dalam Email Marketing, Para Marketer Wajib Paham!

    Data-data statistik tahun 2020 di atas dapat kamu gunakan untuk memprediksi tren marketing di tahun 2021 mendatang.

    Ingin tahu tren terbaru dan skill terkini di dunia marketing? Yuk gabung di kelas Glints ExpertClass!

    Kamu bisa pilih berbagai kelas marketing yang dapat kamu akses kapan saja dan belajar langsung dari praktisi.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait