5 Cara Mengoptimalisasi User Generated Content untuk Digital Marketer

Tayang 24 Jun 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Untuk meningkatkan engagement konten media sosial, seorang digital marketer harus tahu cara mengoptimalisasi user generated content (UGC).

    Secara singkat, UGC adalah ragam bentuk konten, baik tulisan, video, foto, review, dan lainnya yang dibuat oleh konsumen, pelanggan, atau bahkan followers.

    Tentunya user generated content menghasilkan konten unik. Namun, bagaimana caranya mengoptimalisasi konten-konten tersebut?

    Baca Juga: Punya Pengaruh Besar, Pahami Panduan Menjalankan Strategi Influencer Marketing

    Mengoptimalisasi User Generated Content

    Merangkum Neilpatel, Later, dan Power Reviews berikut lima cara mengoptimalisasi penggunaan user generated content untuk keperluan marketing-mu.

    1. Sesuaikan dengan data pengguna aktif

    © Pixabay.com

    Untuk menentukan konten yang akan dibuat tentu kamu harus memiliki data lengkap tentang audiensmu.

    Seiring waktu berjalan dan perkembangan suatu brand, bisa saja data audiensmu berubah juga.

    Kamu mungkin tidak bisa terus berpaku pada UGC yang sama.

    Maka, kamu juga harus melihat apakah terjadi perubahan data audiens. Ketahui kebiasaanya, sehingga konten yang kamu tampilkan juga lebih sesuai. 

    Bahkan, users juga akan lebih bersemangat untuk ‘menyumbangkan’ konten untukmu.

    2. Menampilkan review atau testimoni

    © Elitemarketer.com

    Salah satu hal yang sering dilupakan dalam mengoptimalisasi user generated content adalah menampilkan review.

    Memang, beberapa platform seperti Instagram, YouTube, bahkan Blog menyediakan fitur untuk berkomentar.

    Masalahnya, tak semua pengunjung situs atau akun media sosialmu membaca berbagai komentar tersebut.

    Karenanya, kamu dapat memilih komentar atau testimoni terbaik dari penggunamu untuk kamu angkat sebagai konten.

    Bahkan, komentar negatif juga bisa kamu gunakan sebagai konten, lho, untuk menimbulkan kesan adil dan menerima kritik.

    Dengan begini, maka konsumen akan lebih tertarik dan percaya terhadap apa yang kamu tawarkan.

    Baca Juga: Yuk, Pahami KOL Management dan Berbagai Fungsinya di Dunia Marketing

    3. Masukkan cuplikan UGC pada halaman produk

    © Powerreviews.com

    Tak harus pada laman media sosial atau blog, pada halaman produk kamu juga bisa memanfaatkan untuk mengoptimalisasi user generated content.

    Contoh kecilnya adalah kamu menampilkan beberapa foto dari konsumenmu terhadap suatu produk.

    Selain menimbulkan kesan orisinal, juga calon konsumenmu akan lebih memahami bagaimana produk tersebut saat digunakan.

    4. Pastikan kontenmu melibatkan komunitas

    © Instagram.com/apple

    Bersumber dari Later sendiri, ia mencontohkan bagaimana Apple melibatkan komunitas untuk turut ‘menyumbang’ konten.

    Melalui gerakan dan hashtag #ShotoniPhone, semua pengguna berlomba-lomba mengunggah foto dan men-tag Apple agar dapat ditampilkan di situs dan akun Instagram @apple.

    Kamu bisa mencoba event atau gerakan serupa, lho, contohnya memberikan tantangan pada followers Instagram-mu untuk meng-upload story dan post dengan men-tag akunmu.

    Selain itu, kamu pun bisa membuat kompetisi foto Instagram yang berhadiah untuk menarik minat followers.

    5. Buat konten menghibur

    mengoptimalisasi user generated content

    © Instagram.com/hellosunshine

    Tak harus terus menerus berkaitan dengan produk, kamu juga bisa mengoptimalisasi user generated content yang bersifat lucu atau menghibur.

    Contohnya, kamu bisa saja mengunggah sebuah tweet lucu yang viral.

    Jadi followers yang membaca kontenmu pun akan merasa mereka bisa mendapatkan konten yang hits dan viral dari akun media sosialmu.

    Baca Juga: Yuk, Pahami 3 Perbedaan Buzzer dan Influencer Berikut Ini!

    Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam mengoptimalisasi user generated content.

    Dengan mengetahui ini, maka kamu dapat lebih mengembangkan brand-mu melalui konten-konten yang sesuai.

    Kamu bisa belajar lebih banyak, lho, karena marketer harus selalu punya ide baru untuk content marketing kalian.

    Yuk, belajar di Glints ExpertClass, banyak webinar yang dipandu oleh para pakar di bidang marketing.

    Menarik bukan? Yuk, cek kelas-kelas marketing pilihan dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait