Apa Itu Solution Architect? Pelajari Definisi dan Tanggung Jawabnya di Sini

Diperbarui 23 Mei 2021 - Dibaca 6 mnt

Pernahkah kamu mendengar istilah profesi solution architect? Biasanya profesi ini masuk ke dalam development team.

Profesi ini memiliki peran yang penting terhadap teknologi dan bisnis dalam sebuah perusahaan. Lantas, sebenarnya apa sih pengertian dari profesi yang satu ini dan apa saja tanggung jawabnya?

Jangan khawatir,  Glints akan menjelaskannya kepadamu.

Apa Itu Solution Architect?

solution architect

© Freepik.com

Sebelum mengenal jauh soal tanggung jawab dari profesi ini, mari kita bahas mengenai definisinya terlebih dahulu.

Dilansir dari Career Explorer, solution architect adalah sebuah profesi yang bertanggung jawab atas desain sebuah aplikasi atau layanan dalam perusahaan dan biasanya profesi ini masuk ke dalam tim development.

Profesi ini biasanya memiliki background pendidikan sarjana ilmu komputer.

Seseorang yang bekerja di profesi ini harus memiliki perpaduan keterampilan antara teknologi dan bisnis. Kedua keterampilan tersebut harus seimbang satu sama lain.

Fokus utama dari solution architect adalah membuat keputusan mengenai solusi bisnis sehingga berhasil membuat perubahan pada hasil bisnis.

Lalu, menurut Glassdoor, umumnya profesi ini berada di dalam perusahaan besar dan bekerja sama dengan para profesional lainnya untuk mewujudkan tujuan mereka.

Seorang solution architect sering berkomunikasi dengan manajer dan tim-tim lainnya untuk menjelaskan proses bisnis dan visi ke depannya.

Dengan demikian, profesi ini harus pintar dalam menyampaikan sesuatu dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Data Analyst dan Business Analyst di Sini

Tanggung Jawab Solution Architect

© Freepik.com

Nah, setelah memahami apa itu pengertian dari profesi ini, maka saatnya bagi kamu untuk mengetahui apa saja tanggung jawabnya.

Dilansir dari Intellect Soft, fokus utamanya adalah membuat keputusan dan mengevaluasi dampaknya terhadap tujuan bisnis dari perusahaan maupun klien.

Secara garis besar, berikut adalah beberapa tanggung jawab dari profesi ini:

  • memperbaiki masalah teknis yang muncul
  • mengevaluasi kendala proyek untuk menemukan alternatif, mengurangi risiko, dan melakukan pengulangan proses jika diperlukan
  • menganalisis teknologi yang saat ini digunakan oleh perusahaan dan meningkatkannya
  • bekerja sama dengan profesional IT di dalam perusahaan untuk memastikan hardware berfungsi dengan baik
  • menganalisis dampak bisnis yang mungkin terjadi dari pilihan teknis klien
  • mengawasi dan memandu tim development
  • terus meneliti perkembangan teknologi dan mengusulkan perubahan

Skill yang Diperlukan

solution architect

© Freepik.com

Apabila kamu tertarik untuk meniti karier sebagai solution architect, kamu harus memperhatikan skill apa saja yang dibutuhkan oleh profesi ini.

Dilansir dari Altex Soft, setidaknya seorang solution architect harus memiliki background IT agar nantinya dapat memberikan saran teknis kepada manajer dan tim engineering serta development.

Secara umum, posisi ini adalah posisi yang memerlukan pengalaman dan pembuktian skill teknis yang tinggi. Beberapa bidang teknis yang bisa ditempuh untuk mencapai karier ini di antaranya adalah:

Secara khusus, berikut ini beberapa skill yang diperlukan seorang solution architect:

1. Skill komunikasi yang baik

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, profesi yang satu ini akan sering berkomunikasi dengan manajer dan juga tim-tim lainnya.

Tidak hanya berkomunikasi secara internal, ia harus bernegosiasi dengan para klien, memahami kebutuhan semua pihak, dan mengelola risiko dengan baik.

Rasanya sangat sulit melakukan semua itu apabila tidak memiliki keahlian komunikasi yang baik.

Baca Juga: Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer

2. Kemampuan analisis yang mendalam

Penting bagi solution architect untuk mempunyai kemampuan analisis yang baik. Pasalnya ia harus menentukan strategi yang tepat agar dapat mencapai tujuan bisnis yang sesuai dengan perusahaan.

Dengan keadaan seperti itu, profesi ini tidak akan terlepas dari pekerjaan analisis. Selain itu, ia juga harus pintar dalam memahami spesifikasi teknologi dan bisnis.

3. Keterampilan manajemen proyek

Selain mempunyai kemampuan analisis, profesi ini juga harus terampil dalam melakukan manajemen proyek.

Pasalnya, ia harus mengambil mana keputusan yang menguntungkan dan merugian dalam situasi tertentu. Hal ini membutuhkan keterampilan manajemen proyek yang baik supaya dapat mengaturnya dengan bijaksana.

Baca Juga: Daftar Pertanyaan Interview System Engineer dan Jawabannya

Itu dia penjelasan mengenai serba-serbi profesi solution architect. Pada hakikatnya, profesi ini memang harus pintar dalam menyeimbangkan kedua aspek, yaitu teknologi dan bisnis secara beriringan.

Sembari belajar mengenai profesi ini, kamu juga bisa lho mencari lowongan pekerjaan bidang IT di Glints.

Yuk, segera sign up dan temukan lowongan yang sesuai dengan impianmu!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait