6 Skill Penting Menghadapi Klien untuk Bangun Hubungan Positif

Tayang 12 Feb 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Memberi pelayanan yang baik merupakan faktor penentu apakah klien akan berbisnis denganmu atau tidak. Untuk bisa memberi pelayanan terbaru, kamu butuh skill menghadapi klien.

    Memiliki skill tersebut juga memungkinkanmu untuk membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen atau klien.

    Mungkin ada skill-skill yang sudah kamu miliki sebelumnya, hal ini berarti bisa kamu pertahankan atau tingkatkan lagi.

    Nah, di artikel ini, Glints akan memberi contoh kemampuan yang dapat membantumu ketika berhadapan dengan klien. Simak artikelnya, yuk!

    Arti Skill Menghadapi Klien

    Skill menghadapi klien adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk bisa melayani konsumen secara berkualitas.

    Sehingga, apabila profesimu mengharuskan kamu untuk sering berhadapan dengan konsumen atau klien, kemampuan ini begitu dibutuhkan.

    Mengutip Investopedia, saat berhadapan dengan klien, kamu akan menggunakan ragam platform atau cara dari secara tatap muka atau melalui telepon, pesan teks online, hingga metode komunikasi lainnya.

    Beberapa skill ini sangat berguna bagi kamu yang bekerja di bidang customer service, sales, marketing, atau yang sering berinteraksi dengan klien.

    Baca Juga: 10 Kompetensi Teknis yang Dibutuhkan Pencari Kerja Era Digital

    Contoh Skill Menghadapi Klien

    Menurut Indeed, berikut adalah beberapa skill penting yang perlu dimiliki untuk bisa menghadapi klien dengan baik.

    1. Active listening

    Skill pertama yang dapat membantumu untuk bisa berhadapan dengan klien adalah active listening.

    Very Well Mind menyebutkan bahwa active listening adalah kemampuan komunikasi di mana kamu benar-benar fokus mendengarkan lawan bicaramu.

    Melakukan active listening membuatmu bisa memahami pesan yang disampaikan lawan bicara.

    Sehingga, respons yang kamu berikan tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan lawan bicaramu.

    Tentunya, kemampuan ini membuatmu bisa memahami klien dengan baik. Sehingga, kamu bisa memberi pelayanan yang berkualitas untuk mereka.

    2. Pengembangan diri

    Sebagai seseorang yang sering berinteraksi ke klien, bukan tidak mungkin kamu akan mendapatkan feedback dari mereka berdasarkan pengalamannya.

    Feedback yang kamu dapatkan ini membantumu mengidentifikasi hal-hal yang unggul dan bisa ditingkatkan lagi.

    Sehingga, skill pengembangan diri atau self-improvement sangat dibutuhkan untuk bisa sukses menghadapi klien.

    Memiliki kemampuan ini membuatmu bisa menerima feedback dan kritik konstruktif dari klien atau konsumen, lalu mengaplikasikannya pada dirimu sendiri.

    Tentunya, hal tersebut menunjukkan keinginanmu untuk terus menjadi lebih baik lagi setiap saat.

    3. Komunikasi

    Kemampuan komunikasi juga perlu dimiliki supaya kamu bisa menghadapi klien dengan baik.

    Memiliki skill komunikasi yang baik mencegah kesalahpahaman, meningkatkan produktivitas, dan membangun rasa percaya antara kamu dengan klien, rekan kerja, hingga atasan.

    Kemampuan komunikasi juga membuatmu bisa menggunakan bahasa yang menarik dan mudah dipahami oleh audiens.

    Ketika berkomunikasi dengan klien, gunakan bahasa yang jelas, tidak bertele-tele, dan ramah.

    Tidak hanya itu, komunikasi nonverbal juga menjadi sangat penting terutama jika kamu bekerja di bidang sales.

    Menjaga kontak mata, tersenyum di saat yang tepat, dan memperhatikan postur tubuh adalah beberapa hal yang termasuk dalam komunikasi nonverbal.

    Baca Juga: 10 Jenis Penalaran yang Bantu Kamu Buat Keputusan Penting

    4. Empati

    Skill lain yang membuatmu bisa menghadapi klien dengan baik adalah empati. Empati membuatmu bisa memahami posisi dan keinginan klien atau konsumen.

    Dengan empati, kamu menghargai setiap emosi yang mereka rasakan. Hal tersebut memungkinkanmu memberi respons yang tepat.

    Sebagai contoh, empati membuatmu bisa mengakhiri percakapan bersama klien melalui telepon dengan baik karena kamu dapat mengerti perasaan mereka.

    Memahami perasaan klien membuatmu bisa menawarkan solusi terbaik yang membuat mereka senang.

    Hal tersebut juga membuat klien merasa dihargai oleh perusahaan yang dapat meningkatkan loyalitas mereka.

    5. Berpikir kritis

    Berpikir kritis adalah kemampuan lain yang perlu dimiliki untuk bisa menghadapi klien dengan baik.

    Kemampuan ini membuatmu bisa memberi solusi terbaik berdasarkan informasi yang kamu miliki.

    Tidak hanya itu, memberi solusi yang menyeluruh juga menunjukkan bahwa kamu mendengarkan kebutuhan klien dan meluangkan waktu untuk mencari jawaban terbaik.

    Jika memungkinkan, berikan klien materi atau sumber yang bisa mereka gunakan untuk mencegah masalah serupa terjadi lagi.

    6. Dedikasi

    Menunjukkan komitmen untuk memenuhi kebutuhan klien dan konsumen membuatmu bisa membangun hubungan yang kuat dengan mereka.

    Tunjukkan komitmenmu dengan melakukan follow up ke klien setelah kamu berhasil menyelesaikan masalahnya.

    Pastikan juga solusi yang diberikan masih berfungsi dan jawab pertanyaan tambahan yang mungkin klien tanyakan.

    Kamu juga bisa melakukan follow up setelah klien melakukan pembelian untuk memastikan mereka merasa puas dengan produk atau layanan yang diterimanya.

    Baca Juga: 6 Skill Internet of Things (IoT) untuk Tingkatkan Kompetensimu

    Itu adalah beberapa skill yang perlu kamu miliki supaya bisa menghadapi klien dengan baik.

    Intinya, beberapa kemampuan ini dapat membantumu dalam membangun hubungan baik dengan klien.

    Sehingga, jika kamu bekerja di bidang customer servicesales, atau marketing, pastikan untuk menguasai beberapa kemampuan tersebut.

    Selain informasi ini, kamu juga bisa tahu beragam skills yang bisa dikembangkan untuk menunjang perkembangan kariermu.

    Kamu bisa mengetahuinya dengan baca kumpulan artikel Glints Blog yang membahasnya secara gratis. Yuk, klik di sini sekarang untuk dapatkkan artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait