10 Skill Freelancer Penting Untukmu yang Ingin Jadi Pekerja Lepas Andal
Isi Artikel
Menjadi seorang freelancer bukan soal hard skill saja, tetapi juga soft skill.
Jika kamu sudah punya hard skill yang dibutuhkan untuk jadi freelancer, saatnya melengkapi dirimu dengan sederet soft skill yang tak kalah penting.
Pasalnya, hard skill bisa saja dimiliki banyak orang.
Namun, soft skill ini bisa membedakan kamu dari para freelancer yang lainnya.
Hal-hal inilah yang bisa membuat kamu mendapat pelanggan, mempertahankannya, dan terus mengembangkan keuntungan dari pekerjaan lepas yang dilakukan.
Nah, apa sajakah skill-skill tersebut? Simak dalam artikel Glints yang satu ini, ya!
1. Manajemen waktu
Sudah tak heran lagi kalau skill manajemen waktu sangat penting bagi freelancer.
Pasalnya, freelancer bisa bekerja kapan saja.
Hal ini memang merupakan salah satu kelebihan dari kerja lepas.
Akan tetapi, bagi orang yang kurang bisa mengelola waktunya dengan baik, bekerja sebagai freelancer justru bisa jadi suatu hal yang menantang.
Tanpa kendali diri yang baik, akan sulit bagimu untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan deadline yang sudah dijanjikan dengan klien.
Jika begitu, kamu akan dianggap kurang profesional dan tidak menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.
Nah, salah satu cara yang paling jitu agar bisa lebih baik dalam mengelola waktu adalah dengan menggunakan tools untuk membantumu.
Beberapa di antaranya bisa kamu baca dalam artikel di bawah ini:
Manajemen waktu tidak hanya bermanfaat untuk pola kerja yang lebih efisien.
Menurut Indeed, berikut adalah beberapa pekerjaan lepas yang paling merasakan manfaat dari skill tersebut:
- project manager
- production assistant
- writer
- graphic designer
2. Sales dan negosiasi
Mengutip Freelancer Map, sales dan negosiasi adalah dua skill berikutnya yang dibutuhkan oleh freelancer.
Karena bekerja sendiri, kamu harus bisa memasarkan jasamu secara mandiri pada calon klien yang potensial.
Bukan hanya menarik calon klien saja, kamu juga nantinya harus menjalin hubungan agar orang-orang mau menggunakan jasamu lagi dan lagi.
Saat ada yang tertarik menggunakan jasamu, kamu juga harus pandai bernegosiasi agar tidak dibayar terlalu rendah.
Dua skill ini sangat penting untuk memastikan kamu akan mendapatkan penghasilan yang stabil dan cukup untuk kebutuhanmu sehari-hari.
3. Komunikasi
Skill komunikasi masih erat hubungannya dengan poin sebelumnya, yaitu sales dan negosiasi.
Untuk bisa mempromosikan diri dan bernegosiasi dengan baik, tentunya kamu harus memiliki skill dasar komunikasi terlebih dahulu.
Dengan kemampuan ini, kamu bisa menjadi proaktif saat dikontak klien.
Komunikasi juga tentu dibutuhkan selama kamu bekerja dan menyelesaikan suatu proyek.
Klien perlu komunikasi yang jelas agar tahu sudah sampai mana perkembangan pesanannya.
Kamu juga harus bisa menjawab pertanyaan mereka dengan baik agar semuanya jelas dan berjalan lancar.
Selain itu, kemampuan tersebut juga dibutuhkan untuk networking dengan freelancer lainnya.
Tentunya, ini sangat penting untuk pekerja lepas.
Dari komunitas, biasanya terdapat banyak kesempatan kerja yang menarik.
Nah, untuk mengembangkan skill komunikasi yang dibutuhkan untuk menjadi freelancer, klik tombol di bawah ini dan baca tips-tipsnya, yuk!
4. Cepat adaptasi
Bisa beradaptasi dengan cepat sebagai freelancer adalah sebuah skill, lho.
Tak semua orang bisa beradaptasi dengan cepat.
Padahal, untuk pekerja lepas, ini sangat dibutuhkan.
Pasalnya, kamu akan bekerja dengan klien yang berbeda-beda dalam satu waktu.
Tentu saja, masing-masing klien punya gaya komunikasi, preferensi, dan cara kerja yang berbeda-beda.
Sebagai freelancer, kamu harus cepat bisa menyesuaikan diri dengan orang yang kamu hadapi.
Dengan begitu, kamu bisa langsung bekerja secara efektif.
Biasanya, skill ini akan sangat dibutuhkan bagi kamu yang freelance sebagai tutor, virtual assistant, dan sebagainya.
Nah, menurut pakar, sebenarnya adaptasi itu kemampuan yang cukup luas dan tersusun dari beberapa kemampuan lainnya.
Untuk memahaminya lebih dalam, baca artikel di bawah ini, ya!
5. Evaluasi diri
© Freepik.com
Saat bekerja dengan begitu banyak orang, tentu saja kamu juga akan menerima beragam masukan.
Kadang, ini bisa membingungkan. Misalnya, satu klien bilang bahwa pekerjaanmu sangat baik.
Akan tetapi, klien lain punya opini yang jauh berbeda. Bisa jadi, kamu dikomplain karena suatu hal.
Skill evaluasi diri ini penting untuk bisa mengolah banyaknya masukan yang diterima.
Sebagai freelancer, penting untuk bisa mengevaluasi saran dan masukan mana saja yang memang membangun untuk kariermu.
Itulah kunci agar tetap bisa semangat, terus meningkatkan diri, dan menjadi lebih baik lagi di waktu yang mendatang.
6. Membuat keputusan
Sebagai freelancer, kamulah atasanmu sendiri.
Jadi, skill decision making atau membuat keputusan tentunya adalah salah satu yang paling dibutuhkan untuk menjadi freelancer yang andal.
Kemampuan pengambilan keputusan ini berguna saat memilih pelanggan.
Mengutip Business2Community, tidak semua klien itu jujur.
Dalam dunia freelancing, ada banyak penipuan yang harus diwaspadai.
Kamu harus bisa membaca orang dan memutuskan apakah ia memang layak menjadi klienmu.
Selain itu, masih banyak lagi momen-momen di mana kamu perlu membuat keputusan dalam bekerja.
Skill ini tidak bisa langsung muncul begitu saja.
Mungkin, butuh waktu yang cukup lama untuk mengasahnya.
Akan tetapi, paling tidak, inilah beberapa tips dari Glints agar kamu bisa mengambil keputusan dengan lebih baik.
7. Manajemen stres
Bukan hanya waktu yang perlu dikelola, tetapi juga stres.
Sebagai freelancer, skill ini dibutuhkan agar kamu tidak mudah burnout dan bisa tetap semangat.
Hindari bekerja terlalu lama dalam satu hari, dan pastikan kamu tidak mengambil proyek lebih dari kapasitasmu.
Jangan lupa juga untuk mengambil istirahat dari waktu ke waktu, ya!
Apalagi, jika kamu punya pekerjaan full-time selain freelance.
8. Problem-solving
Kata Ruul, problem-solving juga jadi skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang freelancer.
Sebagai freelancer, kamu dituntut untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pekerjaanmu seorang diri.
Sehingga, skill ini dapat membantumu untuk jadi lebih independen ketika bekerja.
Tak hanya itu, kemampuan ini juga membuatmu selalu bisa memberi solusi atau jawaban terhadap masalah dan pertanyaan yang dimiliki klienmu.
Kemampuan problem-solving yang baik juga dapat membuat klien percaya untuk menggunakan jasamu.
9. Fleksibilitas
Memiliki skill fleksibilitas pun penting jika kamu ingin berkarier sebagai freelancer.
Ada pun fleksibilitas kata Caunce O’hara adalah kemampuan dan keinginan untuk mengembangkan skill baru, serta berpikiran terbuka terhadap tugas maupun tantangan yang dihadapi.
Misalkan, klienmu tiba-tiba meminta deadline pekerjaan untuk dimajukan beberapa hari.
Nah, memiliki skill fleksibilitas dapat membantumu dalam menyesuaikan diri dengan permintaan klien.
10. Perhatian terhadap detail
Skill perhatian terhadap detail juga penting untuk dimiliki oleh seorang freelancer.
DBM menyebutkan, jika kamu memiliki kemampuan ini sebagai freelancer, maka klienmu akan senang dan nyaman untuk menggunakan jasamu.
Sebab, skill ini memastikan hasil pekerjaanmu tak ada kesalahan apa pun. Sehingga, kualitasnya menjadi sangat baik.
Begitulah 10 skill utama yang dibutuhkan jika kamu tertarik menjadi seorang freelancer.
Selain menguasai skill–skill tersebut, banyak hal lainnya yang perlu kamu ketahui dan persiapkan untuk dunia freelancing.
Hal-hal tersebut bisa kamu pelajari lewat artikel-artikel di blog Glints.
Klik tombol di bawah ini untuk membacanya, yuk!
