Sinking Fund: Definisi, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Isi Artikel
Sering disamakan sebagai rekening tabungan, ternyata sinking fund adalah strategi keuangan dengan tujuan dan pendekatan yang berbeda, lho.
Tidak seperti menabung untuk dana darurat pada umumnya, biasanya sinking fund memiliki tujuan yang lebih spesifik.
Sinking fund juga digunakan untuk pengeluaran yang lumayan besar.
Yuk, simak rangkuman Glints soal sinking fund di bawah ini.
Definisi Sinking Fund
Investopedia menjelaskan bahwa sinking fund adalah dana dari uang yang disisihkan untuk tujuan tertentu seperti melunasi utang atau berinvestasi.
Salah satu kelebihan dari sinking fund, disebut Time, adalah metodenya aman dan terjamin, juga diperuntukkan untuk pengeluaran yang jelas.
Cara kerja sinking fund juga terbilang sederhana dan mudah dilakukan.
Setiap bulan kamu akan menyisihkan uang untuk beberapa kategori yang telah ditentukan. Pada penentuan kategori juga akan disertai dengan tanggal kapan dana akan digunakan.
Jadi, kamu bisa menyisihkan sedikit demi sedikit dan tidak perlu langsung mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar untuk mencapai tujuanmu.
Misalnya, untuk membeli kado Natal, mengadakan pesta ulang tahun, dan anggaran untuk liburan.
Manfaat Sinking Fund
Melansir Ramsey Solutions, akan ada beberapa perubahan dan manfaat yang kamu rasakan jika menerapkan sinking fund dalam rutinitas budgeting.
Berikut adalah beberapa manfaat dari sinking fund:
1. Lebih mudah menyimpan uang
Keuntungan utama dari sinking fund adalah kamu bisa menyimpan uang dengan sangat spesifik dan detail.
Mulai dari digunakan untuk hal apa, kapan akan digunakan, hingga termasuk apa saja di dalamnya.
Contohnya, jika kamu ingin menyisihkan uang untuk liburan, kamu bisa secara spesifik memilih tujuan, lalu anggaran yang dibutuhkan, dan lokasi yang ingin dikunjungi.
Hal ini akan membuat alokasi dana lebih terarah dan lebih mempermudah proses menyimpan uang.
2. Dapat merencanakan pengeluaran besar
Pengeluaran besar seperti membeli kendaraan, merenovasi rumah, dan liburan bisa kamu atur dengan baik melalui sinking fund.
Pada metode sinking fund, cara kamu menyimpan uang akan memberi kuasa penuh pada bagaimana uang tersebut kamu gunakan dan pengeluaran besar bukan lagi masalah.
3. Tidak lagi khawatir untuk menggunakan tabungan
Memutuskan jenis pengeluaran di awal sebelum menyisihkan uang akan membuat kamu lebih tenang.
Saat akhirnya menggunakan uang tersebut, kamu tidak akan merasa menyesal atau khawatir.
Hal ini karena sejak awal tujuan dan penggunaannya sudah jelas.
4. Lebih siap menghadapi pengeluaran yang tak terhindarkan
Seperti yang Glints paparkan, kamu jadi akan merencanakan pengeluaran dengan lebih detail.
Maka, kamu akan lebih siap menghadapi pengeluaran yang tidak terhindarkan.
Contohnya, jika ban mobil kamu sudah mulai tipis dan harus ganti, maka kamu bisa mulai menabung untuk membeli yang baru.
Cara Membuat Sinking Fund
Ada beberapa tahap yang bisa kamu lakukan untuk membuat sinking fund, yaitu:
1. Tentukan untuk apa kamu menyimpan uang
Hal pertama yang perlu dilakukan saat membuat sinking fund adalah menentukan tujuan penggunaan uang.
Misalnya, kamu ingin menyimpan uang untuk liburan akhir tahun dan mempersiapkan dana untuk setelahnya.
Tujuannya supaya kamu tidak terlalu boros dan dana untuk kebutuhan sehari-harimu masih tersedia.
2. Tentukan di mana kamu akan menyimpan sinking fund
Setelah menentukan tujuan, selanjutnya adalah menentukan tempat penyimpanan.
Contohnya, jika kamu ingin tabungan terpisah dengan sehari-hari, kamu perlu akun/rekening yang baru.
Di mana kamu akan menyimpan uang juga berperan besar terhadap bagaimana sinking fund berjalan nantinya.
Jika perlu gunakan aplikasi budgeting untuk melacak tabungan dan pengeluaran dari akunmu.
3. Tentukan jumlah uang yang harus kamu simpan
Selanjutnya adalah menentukan jumlah uang yang kamu butuhkan. Pada metode sinking fund, total jumlah uang yang kamu butuhkan akan dibagi dengan waktu yang kamu miliki.
Misalnya, kamu membutuhkan uang untuk liburan sebesar Rp10 juta dan waktu yang kamu miliki 5 bulan. Maka, Rp10 juta itu akan dibagi menjadi 5 bulan atau 20 minggu.
Dengan begitu, kamu harus menyisihkan Rp500.000 per minggunya atau Rp2 juta per bulan untuk mencapai target.
4. Buat sinking fund sesuai budget
Hal krusial lain dalam pembuatan sinking fund adalah memastikan bahwa uang yang kamu simpan tetap sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Apapun metode pencatatan dan perencanaan anggaran yang kamu gunakan, tetap berada pada budget penting diperhatikan.
Hal ini akan membuat kondisi finansial kamu lebih stabil.
Itu dia informasi mengenai sinking fund.
Metode ini akan membuat pengeluaran besar tidak terlalu memberatkan. Hal ini karena uang tersebut didapatkan dengan menyisihkan dalam jumlah sedikit tiap bulan.
Memiliki rencana keuangan dan menggunakan sinking fund adalah salah satu cara mengurangi financial stress yang bisa kamu lakukan.
Nah, jika mau dapat tips dan informasi bermanfaat serta praktikal lain seputar keuangan, Glints sudah siapkan untuk kamu, lho!
Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca ragam artikel keuangan lainnya.