SecOps: Gabungan Security dan Operations yang Penting bagi Data Perusahaan

Diperbarui 12 Jan 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Security (keamanan) dan operations (operasi) adalah dua hal yang tak boleh terlewatkan dalam perusahaan. Namun, bagaimana jadinya kalau kedua tim tersebut digabungkan dalam SecOps?

    Tentu saja hasilnya menjadi lebih baik dan lebih kuat! Kamu akan menemukan tim yang bisa menjaga keamanan sekaligus operasi sistem perusahaan.

    Nah, jika kamu sedang mencari pekerjaan IT, SecOps bisa masuk dalam daftarmu.

    Tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut? Baca informasi selengkapnya di bawah ini, ya!

    Baca Juga: Kupas Tuntas Cybersecurity dan Seluk-beluknya

    Apa Itu SecOps?

    secops

    © Freepik.com

    Ada kalanya komunikasi antardivisi tidak berjalan baik. Hal itu bisa terjadi karena adanya kemiripan job desc atau sekadar miskomunikasi.

    Beberapa perusahaan akhirnya memutuskan untuk menggabung divisi-divisi tersebut menjadi satu. Demikian pula yang terjadi pada SecOps.

    SecOps adalah kolaborasi antara tim keamanan IT dan tim operasi perusahaan. Di Indonesia, jumlahnya memang belum sebanyak SecOps di luar negeri.

    Menurut VMware, SecOps memiliki tanggung jawab utama untuk mengintegrasikan alat, proses, dan teknologi milik perusahaan. 

    Nantinya, ketiga hal tersebut akan dimanfaatkan untuk menjaga keamanan perusahaan sekaligus mengurangi risiko operasional.

    Lantas, mengapa kedua tim tersebut perlu digabung menjadi satu? Jawabannya adalah serupa dengan DevOps.

    Dalam DevOps, tim development (pengembangan) dan operasi perlu membuat prioritas dan komunikasi yang selaras. 

    Keduanya harus bergabung untuk membuat integrated automation agar software yang dihasilkan menjadi lebih baik.

    Nah, SecOps pun demikian. Dilansir dari SaltStack, tim keamanan dan operasi perusahaan sering bekerja dengan tidak efektif. Keduanya memiliki beberapa job desc yang bersinggungan.

    Sebagai contoh, sebuah perusahaan mengalami serangan siber atau cyber attack. Biasanya, perusahaan sudah memiliki software keamanan sendiri untuk menghentikan serangan tersebut.

    Namun, software tersebut akan turut menghentikan aplikasi-aplikasi yang digunakan karyawan di jam kerja.

    Di satu sisi, masalah keamanan memang sudah teratasi. Namun, di sisi lain, sistem operasional perusahaan jadi terhambat.

    Oleh karena itu, lahirlah SecOps di berbagai perusahaan saat ini untuk mengatasi keduanya dengan lebih efisien.

    Baca Juga: Information Security: Pengertian, Jenis, hingga Ancamannya

    Peran Penting SecOps

    secops

    © Freepik.com

    Sebelumnya, disebutkan bahwa tanggung jawab utama SecOps adalah menggabungkan alat, proses, dan teknologi perusahaan. 

    Namun, bagaimana peran SecOps sehari-hari? Berikut Glints berikan informasinya, seperti dilansir dari TechTarget.

    1. Incident responder

    Incident responder berarti kamu harus cepat tanggap dalam menangani masalah di bidang keamanan dan operasi.

    Setiap ada masalah di dua bidang tersebut, kamulah orang pertama yang bertanggung jawab untuk mengatasinya.

    Beberapa tanggung jawab sebagai incident responden antara lain mengidentifikasi ancaman, memantau alat keamanan, dan mengklasifikasikan ancaman.

    2. Security investigator

    Peran SecOps lainnya adalah security investigator. Dalam fungsi ini, kamu bertanggung jawab untuk memahami seluk-beluk keamanan di perusahaanmu.

    Jadi, poin ini berbeda dengan peran sebelumnya yang lebih fokus pada insiden yang sedang terjadi.

    Beberapa tanggung jawab sebagai security investigator antara lain membuat dan menyebarkan strategi keamanan, mengevaluasi proses keamanan yang berjalan, mengidentifikasi tools keamanan, hingga menganalisis ancaman.

    3. Advanced security analyst

    Advanced security analyst berarti kamu harus bisa menganalisis berbagai hal terkait keamanan perusahaan. Tentu saja peran ini lebih besar daripada poin sebelumnya.

    Beberapa tanggung jawab sebagai advanced security analyst adalah menilai tools dan vendor keamanan, meninjau ancaman yang pernah terjadi, hingga merekomendasikan perubahan tools ke perusahaan.

    4. SOC manager

    Dikutip dari BMC, Security Operations Center (SOC) adalah sekelompok orang yang bergerak di bidang keamanan.

    Mereka bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mencegah risiko keamanan perusahaan.

    Nah, biasanya, SOC manager juga menjadi peran besar tim SecOps.

    Beberapa tanggung jawab sebagai SOC manager yaitu mengelola tim SOC dan berkomunikasi dengan orang-orang terkait.

    5. Security engineer/architect

    Security engineer/architect berarti kamu harus merancang, mengelola, dan menerapkan strategi tertentu untuk menjaga keamanan perusahaan.

    Selain itu, tanggung jawab security engineer/architect lainnya adalah memastikan sistemmu digunakan dalam pengembangan software.

    Setelah mengetahui pentingnya SecOps, kamu bisa menemukan lowongan pekerjaan bidang IT di job marketplace Glints.

    Yuk, apply lowongan kerja IT sekarang juga di Glints!

    Baca Juga: Pelajari Seluk-beluk Ethical Hacking, Sisi Baik Dunia Hacker

    Kelebihan SecOps

    security analyst adalah

    © burst.shopify.com

    Hampir semua perusahaan telah memiliki tim keamanan dan operasi tersendiri.

    Lantas, mengapa mereka tetap memerlukan SecOps? Apa kelebihan dari SecOps dibandingkan divisi mereka yang terpisah?

    Berikut beberapa kelebihannya, seperti dikumpulkan dari Sumo Logic dan Threat Stack:

    • meningkatkan kolaborasi antara tim security dan operational perusahaan
    • mengurangi risiko-risiko keamanan data dan sistem
    • memperkuat sistem keamanan
    • mengefisienkan jumlah karyawan

    Dengan beberapa kelebihan di atas, tak heran jika banyak perusahaan kini tertarik untuk merekrut SecOps.

    Baca Juga: Yuk, Ketahui Lebih Jauh 5 Jenis Error pada Programming di Sini

    SecOps memang terbilang baru dibandingkan pekerjaan IT lainnya. Namun, kini perusahaan semakin mencari karyawan yang memahami security sekaligus operations.

    Nah, apabila kamu memiliki ketertarikan di dua bidang tersebut, SecOps bisa menjadi pilihan yang terbaik.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait