Optimalkan Peringkat Website di Google dengan Memahami Search Intent

Tayang 07 Jan 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Selama ini, mungkin kita hanya mengenal keyword untuk memaksimalkan kinerja SEO. Padahal, salah satu istilah yang juga penting untuk diketahui oleh para marketer adalah search intent.

    Mengapa penting? Sebab, melalui istilah ini para marketer jadi semakin mengetahui apa yang sebenarnya dicari oleh user dalam setiap keyword yang mereka tulis di mesin pencarian.

    Nah, jika kamu berhasil mengetahuinya, otomatis hal itu akan membantumu untuk mendapatkan peringkat yang bagus di Google.

    Lalu, sebenarnya, apa, sih, pengertian dari search intent? Apa saja jenis-jenisnya? Apakah kita dapat memaksimalkannya?

    Jangan khawatir, dalam artikel ini Glints akan mengupasnya satu per satu untukmu. 

    Apa Itu Search Intent?

    search intent adalah

    © Freepik.com

    Pada dasarnya, dilansir dari SEMrush, search intent adalah tujuan pengguna dalam menelusuri keyword.

    Saat mencari sesuatu di halaman pencarian, setiap orang tentu mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, meskipun terkadang keyword yang digunakan hampir sama.

    Sebagai contoh, dua keyword seperti batik dan jual batik Pekalongan. 

    Dari kedua keyword tersebut, kita tahu bahwa yang satunya mungkin ingin mempelajari tentang budaya batik. Sementara keyword yang kedua benar-benar ingin membeli batik yang berasal dari Pekalongan.

    Beda lagi ceritanya jika ditambahkan jual batik pekalongan murah. Artinya, user benar-benar ingin mencari batik dari Pekalongan yang harganya murah.

    Lalu, mengapa hal ini penting untuk diketahui, utamanya bagi praktisi SEO dan marketer?

    Dilansir dari Ahrefs, salah satu tujuan Google adalah memberikan hasil yang paling relevan kepada pengguna terkait kueri yang sedang mereka cari.

    Nah, apabila keyword yang kamu gunakan tidak memberikan hasil yang sesuai bagi user, otomatis Google tidak akan memberikan peringkat yang bagus kepada kontenmu.

    Dengan demikian, penting untuk memahami maksud atau tujuan di balik pencarian user di Google.

    Baca Juga: 6 Kesalahan SEO yang Harus Dihindari agar Performa Website Lebih Maksimal

    Jenis-Jenis Search Intent

    search intent

    © Freepik.com

    Dari penjelasan di atas, kita dapat memahami bahwa search intent adalah alasan di balik seseorang melakukan penelusuran internet.

    Kita bisa tahu apakah dia ingin mempelajari sesuatu atau justru sedang ingin melakukan pembelian.

    Nah, dalam praktiknya, search intent sendiri mempunyai empat jenis yang perlu kamu ketahui.

    1. Informational

    Tak bisa dimungkiri, hampir kebanyakan orang yang mencari sesuatu di Google tentu ingin mencari suatu informasi.

    Dilansir dari Yoast, jenis search intent ini maksudnya adalah seseorang yang mempunyai pertanyaan khusus atau ingin tahu lebih banyak mengenai topik tertentu.

    Sebagai contoh, mungkin ia mencari pengertian SEO, skor pertandingan Chelsea vs Manchester City, atau mungkin tentang Amerika Serikat.

    2. Transactional

    Berbeda dengan informational yang cenderung mencari informasi, jenis transactional justru lebih mengarah kepada tindakan pembelian.

    Dengan kata lain, user tentu sudah mengetahui apa yang ingin mereka beli sehingga keyword yang dipakai pun terbilang spesifik.

    Sebagai contoh, keyword yang digunakan adalah “jual laptop”, “jual sepatu murah”, “jual handphone”, dan lain-lain.

    3. Navigational

    Nah, jenis search intent ini dimaksudkan untuk navigasi. Dalam artian lain, user ingin mengunjungi situs web tertentu, tetapi tidak tahu domain laman resminya.

    Sebagai contoh, mereka ingin mengunjungi situs Glints, tetapi tidak tahu persis domainnya.

    Maka, user dapat mengetikkan kueri “Glints” di halaman pencarian Google. Nanti, hasilnya akan menampilkan situs web Glints dan user akan diarahkan ke sana.

    Akan tetapi, perlu diingat. Dilansir dari Yoast, navigational ini sangat berfungsi jika situs web-mu banyak dicari oleh orang melalui organic traffic.

    4. Commercial investigation

    Hampir sama dengan transactional, commercial investigation adalah jenis search intent yang dimaksudkan untuk melakukan pembelian dari pihak user.

    Bedanya, dalam jenis ini biasanya user sedang melakukan pertimbangan terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.

    Mereka ingin melihat-lihat terlebih dahulu ulasan-ulasan yang bersebaran di internet.

    Biasanya, kueri yang digunakan seperti “ulasan buku A”, “spesifikasi HP A” “restoran terbaik di Bandung”, dan lain-lain.

    Dilansir dari Ahrefs, perlu diperhatikan bahwa contoh terakhir juga bisa dimaksudkan untuk local SEO.

    Baca Juga: Meningkatkan Traffic Website: 5 Tools yang Bantu Maksimalkan Konten dan SEO

    Tips Memaksimalkan Search Intent

    © Freepik.com

    Pada dasarnya, search intent adalah sesuatu hal yang harus dimaksimalkan oleh praktisi SEO.

    Kendati demikian, tidak mudah untuk memaksimalkan hal ini. Butuh ketekunan dan kesabaran yang tinggi supaya keyword yang kita targetkan dapat mengalahkan kompetitor di halaman pencarian.

    Dilansir dari Yoast, salah satu cara terbaik adalah membuat survei kecil-kecilan untuk mengetahui apa yang biasanya dicari di internet.

    Kamu bisa meletakkan survei tersebut di situs web atau bahkan membagikannya ke email pelangganmu.

    Selain itu, dilansir dari Alexa, riset terlebih dahulu konten yang sudah ditampilkan di Google SERP.

    Langkah pertama, kamu bisa mengidentifikasi terlebih dahulu apa saja keyword yang ingin kamu optimalkan, lalu cari keyword tersebut di halaman pencarian.

    Nah, konten yang muncul di Google SERP dapat kamu jadikan sebagai acuan. Pelajari isi kontennya, lalu serap apa saja isi konten tersebut.

    Dengan begitu, ini akan membantumu untuk membuat konten yang seperti apa. Apakah informational atau bahkan transactional.

    Selain itu, kamu juga bisa mempelajari caranya dengan mengikuti kelas marketing dari Glints ExpertClass.

    Kamu bisa belajar lebih banyak mengenai SEO dan search intent kepada ahlinya.

    search intent

    Baca Juga: Organic Traffic: Lalu Lintas Gratis yang Bisa Didapatkan oleh Website

    Demikian penjelasan singkat mengenai search intent beserta jenis-jenisnya. Bagaimana menurutmu? Sudah lebih paham mengenai istilah yang satu ini?

    Jika sudah, segera persiapkan strategi SEO terbaikmu dan lakukan secara konsisten.

    Perlahan-lahan, kamu dapat menguasai halaman pencarian di Google, kok.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait