Sales Dashboard: Definisi, Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Isi Artikel
Sales dashboard adalah salah satu alat untuk mengukur keberhasilan tim sales secara efektif dan efisien.
Sebenarnya, seperti apakah wujud sales dashboard dan mengapa penting untuk dibuat?
Simak rangkuman Glints di bawah ini untuk temukan jawabannya!
Definisi Sales Dashboard
Dilansir dari Monday Blog, sales dashboard adalah representasi visual dari performa tim sales yang nantinya akan digunakan untuk proses sales reporting.
Dashboard ini akan membantumu mencerna berbagai angka dan data melalui visualisasi yang lebih mudah dimengerti.
Kamu mungkin sudah menyadari bahwa profesi di bidang sales berkaitan erat dengan target dan goal yang harus dicapai.
Nah, dashboard ini merupakan salah satu sales tools untuk memudahkanmu dan tim untuk melihat kinerja tim dan menilai apakah target tersebut tercapai atau tidak.
Fungsi Sales Dashboard
Selain yang sudah disebutkan di atas, beberapa fungsi utama dari sales dashboard di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Memberi gambaran keseluruhan aktivitas sales
Tugas di dalam sebuah tim sales sangatlah beragam. Ada yang bertanggung jawab untuk mencari prospek, menindaklanjuti prospek, hingga riset mengenai strategi penjualan dan peluang di masa depan.
Padahal, semua orang harus memahami apa yang sedang terjadi dalam tim agar strategi yang dijalankan lebih sinkron dan tidak ada miskomunikasi.
Dengan adanya dashboard, semua orang dapat melihat overview atau keseluruhan aktivitas tim hanya melalui 1 tempat atau dokumen saja.
Dilansir dari Indeed, ini sangat memudahkan perusahaan untuk mengambil keputusan terutama jika ada perubahan mendadak yang perlu dibuat.
2. Membantu mengidentifikasi peluang
Dari data yang tersedia, akan semakin terlihat jelas aspek atau strategi mana yang sebenarnya paling efektif.
Tim kemudian dapat mencari tahu lebih lanjut potensi peluang yang ada sehingga ke depannya sumber daya tim dapat dialokasikan untuk cara-cara yang sudah jelas lebih menghasilkan.
Peluang yang telah teridentifikasi juga cenderung lebih reliable karena dilihat berdasarkan data nyata.
3. Meningkatkan akuntabilitas
Fungsi selanjutnya dari sales dashboard adalah meningkatkan akuntabilitas semua anggota tim.
Jika ada kesalahan atau kelalaian, pasti akan tercerminkan melalui data yang ada.
Hal tersebut terjadi karena dashboard tidak hanya memuat metrik-metrik angka penjualan, tetapi juga informasi mengenai deadline dan goal yang harus tercapai.
Pimpinan dan juga anggota yang lain akan lebih mudah untuk menegur karyawan yang lalai karena adanya bukti berupa data dukungan dari dashboard.
4. Mengoptimalkan kolaborasi tim
Selain mencari-cari kekurangan dan peluang, sales dashboard juga dapat membantumu untuk memperkuat kolaborasi di tim internal sales maupun dengan tim lainnya.
Insight yang dihasilkan akan memudahkanmu untuk merumuskan action plan ke depannya.
Dari situ, kamu jadi tahu harus meminta atau menawarkan bantuan kepada siapa.
5. Melacak progres tim
Sales dashboard juga berfungsi sebagai tracker atau pelacak bagi hampir semua project yang sedang menjadi prioritas tim.
Tim sales bisa melihat di periode kapan progres tim melaju pesat dan kapan progres mulai melambat.
Dengan begitu, tim dapat menghasilkan hipotesis mengenai penyebabnya lalu merencanakan solusi untuk memastikan bahwa progres dapat terus meningkat.
Tanpa adanya dashboard, tanda-tanda bahaya seperti ini mungkin akan lebih lambat dan sulit untuk teridentifikasi.
6. Memotivasi karyawan
Sales dashboard adalah alat yang tepat untuk untuk melacak performa tim dan juga individu.
Jadi, kamu bisa membandingkan pencapaianmu dengan anggota tim lainnya.
Saat progresmu mulai melambat, data tersebut dapat kamu jadikan sebagai pemicu semangat.
Sebaliknya, saat pencapaianmu ternyata cukup tinggi dibandingkan rekan kerja lain, jadikan kesempatan ini untuk mempertahankan kinerja dan motivasi untuk terus lakukan yang terbaik.
Jenis dan Contoh Sales Dashboard
Setelah mengetahui fungsi dari sales dashboard, kini saatnya untuk mencari tahu apa saja jenisnya agar kamu memiliki gambaran yang semakin jelas.
Berikut beberapa jenis dan contohnya sebagaimana dilansir dari HubSpot.
1. Sales conversion rate dashboard
© SlideTeam
Sesuai namanya, sales conversion rate dashboard adalah visualisasi data yang menunjukkan angka konversi selama periode tertentu.
Sales conversion rate sendiri merupakan presentase antara angka konversi dibandingkan dengan semua jumlah pengunjung.
Misalnya website-mu memiliki 1000 pengunjung, lalu ada 100 orang yang melakukan pembelian. Maka, sales conversion rate-nya adalah 10%.
2. Sales rep dashboard
© InsightSquared
Sales rep dashboard akan memudahkan tim untuk melacak progres setiap anggota secara individu.
Metrik yang diukur dan dilacak tentunya berbeda-beda di tiap perusahaan, namun beberapa contoh data yang cukup penting untuk dimasukkan ke dalam dashboard ini adalah:
- meeting yang berhasil diadakan bersama prospek
- transaksi pembelian atau kesepakatan yang dihasilkan
- penambahan leads di pipeline
- prediksi keuntungan di masa mendatang
3. Sales manager dashboard
© Klipfolio
Jenis sales dashboard yang selanjutnya adalah sales manager dashboard.
Dashboard yang satu ini biasanya memuat data keseluruhan aktivitas tim sales yang harus dipantau oleh manager.
Mulai dari data KPI hingga progres bulanan, semuanya dapat dituangkan dalam sales manager dashboard.
Dengan adanya dashboard ini, kesuksesan tim akan jauh lebih terukur.
4. Sales activities dashboard
© g2.com
Sales activities dashboard sangat berguna untuk dibuat terutama jika kamu ingin memantau tugas harian seluruh anggota tim.
Ada banyak data yang bisa dihimpun lalu divisualisasikan, seperti banyaknya email yang dikirim setiap hari, sales call yang berhasil diadakan, tambahan leads dari berbagai channel, dan lain sebagainya.
Kelebihan dashboard yang satu ini adalah dapat membantu perusahaan mengukur produktivitas tim setiap harinya.
Sales dashboard adalah salah satu tools yang sangat efektif dalam mengukur keberhasilan tim selama dibuat dan dikelola dengan konsisten.
Mau belajar lebih banyak tentang dunia sales? Ada banyak pembahasan penting lainnya di Glints Blog yang sayang jika kamu lewatkan.
Mulai dari topik terkait strategi, tren, hingga istilah teknis mengenai bidang sales, semuanya tersedia untukmu.
Jadi, kamu bisa perkaya pengetahuanmu dan mendalami bidang ini lebih jauh lagi.
Langsung klik link ini sekarang juga untuk temukan artikel terbarunya, ya!
