13 Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan yang Makin Banyak Dicari

Diperbarui 24 Jan 2024 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Kamu kuliah jurusan teknik lingkungan, tetapi masih belum memahami prospek kerja ke depannya seperti apa? Jangan khawatir, dalam artikel ini Glints akan memberikan rekomendasi karier yang tepat untukmu.

    Teknik lingkungan bisa dibilang merupakan salah satu program studi yang populer di Indonesia.

    Banyaknya peminat dalam jurusan yang satu ini tentunya menunjukkan bahwa prospek kerjanya cukup menjanjikan.

    Kira-kira, apa, ya, pilihan karier yang tepat untuk program studi ini? Yuk, simak bersama-sama dalam artikel ini!

    Baca Juga: 7 Profesi bagi Sarjana Teknik yang Ingin Kerja di Bidang Baru

    1. Konsultan lingkungan

    Prospek kerja teknik lingkungan yang pertama adalah menjadi konsultan lingkungan.

    Mengutip Career Explorer, kamu dapat bekerja sebagai konsultan lingkungan untuk perusahaan secara part time atau full time.

    Selain itu, kamu juga bisa membuka jasa konsultasi lingkungan sendiri.

    Tugas dari profesi ini adalah menentukan tingkat kontaminasi di lingkungan air, udara, dan juga tanah berbasis pada penelitian.

    Setelah itu, seorang konsultan lingkungan harus mengidentifikasi apakah sumber kontaminasi tersebut akan berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

    Ruang lingkup kerja konsultan lingkungan mencakup beberapa disiplin ilmu seperti pengelolaan limbah dan daur ulang, kontaminasi air, udara, dan tanah, penilaian dampak lingkungan dan risiko banjir, peluang energi terbarukan, hingga sistem manajemen lingkungan.

    Kebanyakan pengguna jasa konsultan lingkungan adalah lembaga pemerintahan dan berbagai organisasi yang membutuhkan bantuan menyelesaikan isu lingkungan.

    2. Water project manager

    Water project manager adalah salah satu prospek kerja teknik lingkungan yang cukup menjanjikan, lho.

    Bagaimana tidak, air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari.

    Secara garis besar, profesi ini bertugas untuk memastikan air bersih, tanpa tercemar apa pun, sebelum mengirimkannya ke suatu wilayah.

    Tidak hanya itu saja, tugas dan tanggung jawab dari profesi ini juga mengelola air bersih, manajemen proyek limbah air, dan manajemen risiko banjir.

    3. Environmental manager

    Tertarik menjadi seorang manajer? Mungkin, prospek kerja teknik lingkungan yang satu ini bisa kamu tekuni dari sekarang.

    Melansir dari Prospects, enviromental manager bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja lingkungan dari perusahaan atau organisasi.

    Beberapa tugas dari profesi ini seperti mengembangkan dan menerapkan strategi lingkungan untuk memastikan pembangunan perusahaan ke depannya.

    Selain itu, posisi ini juga memimpin semua aspek yang berkaitan dengan lingkungan, seperti pengelolaan limbah, daur ulang, kesehatan lingkungan, konservasi serta menganalisis kinerja lingkungan.

    4. Dosen

    Jika mempunyai minat untuk berbagi ilmu pengetahuan, tidak ada salahnya untuk mencoba jadi dosen.

    Seperti yang dijelaskan di atas, jurusan teknik lingkungan banyak diminati oleh orang-orang. Hampir semua universitas terkemuka di Indonesia menyediakan program studi teknik lingkungan.

    Nah, kamu juga bisa, lho, jadi dosen setelah lulus dari jurusan ini. Kamu tinggal lanjut ke jenjang pendidikan magister, lalu daftar menjadi dosen di salah satu universitas terkemuka.

    Baca Juga: Menjadi Manajer yang Baik dengan Memahami Keterampilan People Management

    5. Petugas daur ulang

    Prospek kerja selanjutnya untuk jurusan teknik lingkungan adalah petugas daur ulang. Dengan menekuni pekerjaan ini itu sama saja kamu peduli terhadap lingkungan sekitar, lho.

    Pasalnya, petugas daur ulang biasanya mengembangkan kebijakan pengurangan limbah dengan cara melakukan program daur ulang.

    Biasanya, posisi ini bekerja untuk pemerintah daerah seperti kecamatan hingga kabupaten.

    Petugas daur ulang dinilai menjadi posisi yang sangat penting dalam beberapa tahun mendatang karena meningkatnya limbah dari industri ataupun rumah.

    6. Petugas konservasi lingkungan

    prospek kerja teknik lingkungan

    © Freepik.com

    Jika kamu ingin menjadi seorang pecinta lingkungan dan ingin mengajak banyak orang untuk mencintai dan melindungi lingkungan, cobalah tekuni profesi ini.

    Petugas konservasi lingkungan bertanggung jawab untuk melindungi, mengelola, dan mengembangan suatu lingkungan.

    Tugas lainnya adalah membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman orang-orang tentang lingkungan alam. Sebagai seorang petugas konservasi alam, kamu mungkin akan dituntut untuk bekerja di lapangan dan dengan jam kerja yang bebas.

    Kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang petugas konservasi alam antara lain adalah kemampuan administrasi dan IT yang baik, komunikasi efisien serta kepercayaan diri yang tinggi.

    7. Senior enviromental engineer

    Profesi ini yang satu ini juga cocok ditekuni bagi kamu yang mencintai lingkungan.

    Melansir Go Construct, salah satu fokus dari seorang senior enviromental engineer adalah menerapkan perlindungan lingkungan dengan mengurangi polusi dan limbah.

    Dengan mengoptimalkan sumber daya alam yang tersedia, profesi ini akan terus merancang dan melakukan pembaruan teknologi untuk mengurangi polusi dan limbah agar menjadi lingkungan tetap sehat.

    8. Land surveyor

    Seorang lulusan teknik lingkungan juga bisa bekerja di perusahaan konstruksi sebagai land surveyor, alias surveyor tanah.

    Bukan cuma perusahaan konstruksi, Indeed mengatakan mereka juga bisa bekerja di kontraktor ataupun agensi pemerintahan. Tugas utama seorang surveyor tanah adalah mengecek lokasi atau tanah sebelum proses pembangunan berlangsung.

    Mereka akan mengukur, mengambil foto, dan mencatat faktor lingkungan apa saja yang perlu diperhatikan, seperti tipe tanah, vegetasi, saluran air, dan kerataan tanah.

    9. Perencana transportasi

    Perencana transportasi juga salah satu prospek kerja yang bisa dipilih oleh orang yang kuliah di jurusan teknik lingkungan. Mereka bertugas untuk mengembangkan jalur, baik itu untuk kendaraan atau pejalan kaki, agar dapat bergerak dengan aman.

    Biasanya, mereka akan fokus untuk menentukan potensi bahaya yang mungkin terjadi, yang berhubungan dengan lingkungan.

    Misalnya, saluran air di sekitar, bukit atau gunung yang curam, kondisi tanah.

    Dari sana, teknisi lingkungan akan menentukan jenis material apa yang aman dan antisipasinya.

    10. Ilmuwan lingkungan

    Kalau memutuskan untuk bekerja sebagai akademisi, khususnya sebagai peneliti, kamu biasanya akan sering 

    berurusan dengan tes di lapangan dan menganalisis sampelnya di lab.

    Tentu saja yang diteliti seputar lingkungan, seperti tingkat polusi, masalah kontaminasi bakteri, dan beberapa isu lain yang dapat berdampak pada kesehatan individu.

    Temuan itulah yang nanti dipakai untuk memberikan usulan kepada pemerintah.

    11. Wastewater engineer

    Sebenarnya, pekerjaan lulusan teknik lingkungan yang satu ini masih berhubungan dengan water project management. Namun, wastewater engineer berfokus pada pengelolaan air limbah.

    Tugas seorang teknisi air limbah adalah mendesain saluran pembuangan limbah, instalasi pengolahan air, dan saluran air buatan, seperti kanal, waduk, atau bendungan.

    12. Auditor energi

    Tugas seorang auditor energi adalah melakukan evaluasi sistem kelistrikan di gedung kantor, tempat tinggal, pabrik, hingga pusat perbelanjaan. Tujuannya jelas saja untuk mengurangi penggunaan energi dan berusaha menerapkan energi terbarukan.

    Mereka juga akan membantu mewujudkan perusahaan go-green dengan pemasangan sistem energi hijau untuk klien.

    Selain menghemat uang, auditor energi juga membantu mencari cara mengurangi jejak karbon dan dampaknya pada lingkungan

    13. Ahli hidrologi

    Seorang lulusan teknik lingkungan juga bisa bekerja sebagai seorang ahli hidrologi. Lapangan pekerjaannya cukup banyak, mulai dari konsultan lingkungan hingga lembaga pemerintahan.

    Mengutip dari Johns Hopkins, seorang ahli hidrologi bertugas untuk mengamati dan menganalisis aliran air yang menuju ke bumi dan berada di sekitarnya. Artinya, seorang hidrologis akan fokus pada siklus curah hujan.

    Mereka biasanya akan memantau air tanah, bekerja sama dengan pemerintah untuk masalah sumber daya air, serta mencari solusi untuk masalah kekeringan dan kenaikan permukaan air laut. 

    Baca Juga: Ingin Menjadi Network Engineer? Cari Tahu Contoh CV-nya di Sini!

    Itu dia tujuh prospek kerja dari jurusan teknik lingkungan yang bisa kamu jadikan sebagai referensi ke depannya.

    Bagaimana menurutmu? Sudahkah menentukan pilihan untuk karier ke depannya? Untuk memudahkanmu dalam menentukan pilihan, tetap gali passion-mu dan lakukan pengembangan skill, ya!

    Kamu juga bisa, lho, mencari lowongan pekerjaan lainnya di Glints. Kamu tinggal mendaftarkan diri, lalu kirimkan lamarannya langsung jika ada yang cocok.

    Dengan mendaftarkan diri, selain mendapatkan info lowongan pekerjaan, kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar dunia kerja, lho.

    Jadi, tunggu apa lagi? Segera sign up dan dapatkan informasi menarik lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait