22 Prospek Kerja Agribisnis yang Bisa Kamu Pertimbangkan

Diperbarui 19 Jan 2024 - Dibaca 15 mnt

Isi Artikel

    Mungkin kamu bertanya-tanya, selain bidang pertanian, ada opsi kerja apa saja, ya, untuk jurusan agribisnis? Sebenarnya, cukup banyak prospek kerja yang bisa kamu pilih sebagai lulusan agribisnis.

    Agribisnis sendiri adalah ilmu untuk mempelajari usaha baik memajukan bidang pertanian maupun sosial ekonomi secara berkelanjutan. 

    Prospek kerja agribisnis akan meliputi pertanian, perikanan, perkebunan, dan kehutanan dengan menerapkan prinsip kerja efektif dan efisien. Bahkan, peternakan pun bisa.

    Nantinya, kamu akan bekerja sama dengan para petani dan pakar-pakar pertanian untuk memajukan kualitas hasil pertanian di dalam negeri.

    Penasaran dengan prospek kerja agribisnis? Berikut 22 prospek kerja agribisnis yang terbuka bagi kamu!

    1. Pegawai perusahaan bidang pertanian

    Nimo Highland

    © Travel Blog BookingToGo

    Salah satu prospek kerja agribisnis yang paling utama adalah bekerja di perusahaan pertanian. Kamu bisa melamar di perusahaan BUMN ataupun swasta.

    Malah bukan cuma di bidang pertanian, kamu bisa juga bekerja di bidang lain, seperti finansial, pemasaran, operasional, dan manajemen. 

    Soalnya, sebagai mahasiswa agribisnis kamu tidak hanya mempelajari dunia pertanian, tapi juga mempelajari seluruh aspek bisnis. Jadi, kamu akan memiliki ilmu-ilmu mendasar terkait pengelolaan perusahaan.

    2. Pegawai instansi pemerintahan

    Selain perusahaan pertanian milik swasta atau BUMN, kamu juga bisa menjadi pegawai instansi pemerintah. Apalagi, ada Dinas Pertanian Daerah dan Kementerian Pertanian yang bisa memberikan peluang lebih besar untuk jurusan agribisnis.

    Agar dapat lolos pegawai negeri sipil, jangan lupa untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi yang ketat untuk mendapatkan bangku di instansi pemerintahan tersebut.

    3. Entrepreneur

    Layaknya jurusan lain pada umumnya, menjadi seorang wirausaha tentu menjadi prospek kerja agribisnis yang baik bagi kamu para lulusan agribisnis. 

    Melihat bahwa negara sangat mengandalkan bidang pertanian, maka ada banyak jenis usaha yang dapat kamu lakukan untuk memberdayakan dan memajukan kualitas pertanian yang ada.

    Terlebih lagi, aspek bisnis juga dipelajari di bangku kuliah. Tentu bisa jadi bekal yang bagus.

    Selain kesempatan untuk menerapkan apa yang telah kamu pelajari di bangku kuliah, kamu jadi memiliki kesempatan untuk memberikan orang lain kesempatan untuk bekerja dan prospek kerja agribisnis.

    Seorang entrepreneur di bidang agribisnis dituntut untuk menjadi peka dan menciptakan pekerjaan yang menjawab permasalahan yang dihadapi oleh bidang pertanian. Misalnya kurangnya pemberdayaan petani di daerah-daerah. Maka dari permasalahan tersebut, kamu dapat menciptakan platform bagi banyak orang untuk berinvestasi di ladang para petani, sehingga terjadi peningkatan kinerja para petani.

    Baca Juga: 8 Jenis Pekerjaan yang Cocok bagi Calon Entrepreneur

    4. Peneliti

    prospek kerja farmasi

    © Freepik.com

    Pertanian tentu memiliki permasalahan yang sangat kompleks dan menjadi seorang peneliti dapat menjadi prospek kerja agribisnis yang baik bagi kamu.

    Jika pada saat duduk di bangku kuliah kamu suka untuk melakukan penelitian, gunakan kemampuanmu tersebut sebagai prospek kerja agribisnis yang tidak hanya menjadi tempatmu mengaplikasikan teknik riset yang baik, namun juga membantu banyak sektor dengan data yang kamu temukan.

    Keberadaan data hasil risetmu dapat membantu banyak sektor, khususnya perekonomian. 

    Lembaga-lembaga penelitian dan riset yang ada di indonesia, seperti LIPI atau BPS (Badan Pusat Statistik) bisa menjadi pilihanmu.

    5. Guru atau dosen

    Sebagai tenaga pengajar, kamu membantu mencetak lulusan-lulusan agribisnis yang siap untuk memajukan pertanian negara Indonesia. Jika tertarik berkecimpung di dunia akademik, kamu dapat memilih untuk menjadi tenaga pengajar di SMK pertanian atau menjadi dosen di universitas-universitas yang memiliki jurusan agribisnis.

    Namun, kalau memutuskan jadi dosen, kamu tentu harus memiliki gelar S2 di bidang agribisnis yang lebih terkonsentrasi.

    6. Lembaga swadaya masyarakat (LSM)

    Kalau kamu bertanya-tanya, organisasi apa lagi yang bagus untuk jurusan agribisnis, kamu bisa memilih lembaga swadaya masyarakat, tepatnya yang fokus memajukan pertanian Indonesia. 

    Bukan cuma mengembangkan, kamu juga akan melihat langsung proses yang dilalui oleh para petani, mendengar permasalahan yang mereka alami, dan dapat membantu dengan memberikan solusi secara langsung.

    7. Bisnis komoditas baru

    Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan hasil pertaniannya. Terlebih banyaknya komoditas khas yang tersebar di banyak wilayah di Indonesia. 

    Kamu dapat mulai dengan mengembangkan komoditas-komoditas baru di Papua, sisi terbarat Indonesia yang kekayaan alamnya sangatlah unik.

    Selain memiliki kesempatan untuk mengembangkan komoditas-komoditas unik di Indonesia, kamu juga dapat membangun network seluas-luasnya di bidang agribisnis. 

    Kedua hal tersebutlah yang dapat menjadikan bisnis komoditi baru, sebuah prospek kerja agribisnis yang baik.

    8. Agriculture operation specialist

    startup bidang pertanian

    © Pexels

    Agriculture operations specialists atau staf operasional pertanian bekerja dengan cara memantau operasional harian bisnis agrikultur. 

    Mereka bisa bekerja di lingkungan pertanian, peternakan, atau laboratorium. Tugasnya dapat meliputi melakukan supervisi, pemeliharaan fasilitas, membuat anggaran, mengelola jadwal penanaman dan pemberian pakan, sampai melakukan analisis.

    Selain lulusan agribisnis, kamu juga mungkin perlu mengambil sertifikasi penggunaan alat-alat tertentu.

    9. Tenaga pemasar agrikultur

    Lapangan kerja apa lagi yang punya prospek bagus untuk lulusan agribisnis? Kamu bisa bekerja di bidang sales dan marketing.

    Kamu bisa menjadi pemasar produk-produk agrikultur. Tugasnya mendukung hubungan antara produsen dan konsumen dalam dunia pertanian.

    Indeed menyebutkan, sebagai agricultural marketer, kamu bertugas untuk mempromosikan berbagai produk, tapi bisa juga diminta untuk menangani seluruh kegiatan marketing dari pertanian tersebut.

    Seorang agricultural marketer harus dapat melakukan riset dan membuat materi promosi, serta mengawasi kualitas hubungan masyarakat dan perusahaan.

    10. Agronomy salesperson

    Selain tenaga pemasar, kamu juga bisa menjadi tenaga penjual di bidang pertanian sebagai lulusan agribisnis.

    Pekerjaannya sering kali bersinggungan dengan orang marketing. Namun, di beberapa perusahaan, peran ini kadang dijadikan satu.

    Tugasnya adalah tentu untuk meningkatkan penjualan dengan menyediakan solusi di bidang pertanian bagi pelanggan. 

    Seorang sales agronomi harus memiliki kemampuan interpersonal yang kuat agar mudah berinteraksi dengan berbagai sifat orang.

    Baca Juga: Startup Pertanian Indonesia: Ragam Solusi untuk Kegiatan Bertani

    11. Teknisi pertanian

    prospek kerja agrabisnis

    © Freepik.com

    Seorang lulusan agribisnis juga bisa bekerja sebagai teknisi pertanian atau agricultural engineer. 

    Seorang agricultural engineer bertugas untuk mencari solusi di bidang pertanian yang berhubungan dengan penggunaan energi, mesin, fasilitas, dan peralatan pertanian.

    Mereka dituntut untuk dapat menemukan metode dan peralatan pertanian yang lebih ramah lingkungan.

    12. Analis energi terbarukan

    Apa kamu tahu bahwa lulusan agribisnis juga dapat kerja di bidang energi? Tapi, tentu saja yang masih berhubungan dengan pertanian.

    Dulu, seluruh aktivitas di industri pertanian masih menggunakan bahan bakar fosil yang akan habis suatu saat nanti. Bukan cuma tak bisa diperbarui, emisi rumah kaca juga meningkat akibatnya.

    Tapi sekarang, Recruitment Agency Guide menyebutkan, beberapa perusahaan pertanian sudah sadar akan pentingnya penggunaan energi terbarukan, seperti energi solar, untuk operasionalnya.

    Nah, agar kesadaran ini semakin tinggi, diperlukan seorang analis energi terbarukan.

    Mereka bertugas untuk membantu para petani untuk beralih ke energi lain yang lebih berkelanjutan.

    Seorang analis energi terbarukan bertugas menghitung sistem efisiensi energi, mesin, dan peralatan, serta menganalisis penggunaan energi di pertanian.

    13. Konsultan pertanian

    Kamu juga bisa bekerja sebagai konsultan pertanian sebagai lulusan agribisnis. Seorang konsultan pertanian akan bekerja dengan klien atau perusahaan untuk memastikan operasional berjalan secara efisien.

    Menurut Prospects, beberapa prospek klien yang bisa dimiliki oleh konsultan pertanian, antara lain:

    • petani
    • pemilik lahan
    • organisasi konservasi
    • lembaga publik
    • pabrik alat-alat pertanian

    14. Supplier sayur dan buah

    jurusan agribisnis

    Sumber: Pexels

    Sebagai lulusan agribisnis, kamu juga bisa, lho jadi pemasok sayur dan buah. Dengan ilmu yang kamu dapatkan selama bangku kuliah, tentu ini akan membantu dalam pengelolaan stok.

    Untuk menjadi pemasok, kamu tentu harus memiliki kemampuan interpersonal dan negosiasi yang baik. Sebab, kamu akan berhubungan dengan calon klien, mulai dari restoran, hotel, ataupun usaha perorangan.

    Baca Juga: Kuliah Ilmu Peternakan? Ini 6 Prospek Kerja Menarik yang Menunggumu!

    15. Analis kebijakan pertanian

    Bukan cuma di BUMN atau sebagai PNS, kamu juga bisa bekerja dengan pemerintah tanpa harus terikat dengan instansi pemerintah, lho.

    Kamu bisa menjadi seorang analis kebijakan pertanian. Seorang analis kebijakan pertanian bertanggung jawab mengembangkan dan menganalisis kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan sektor pertanian.

    Nanti analisis ini bisa kamu bawa ke pemerintah untuk mengkaji atau merevisi ulang kebijakan yang dibuat. 

    16. Manajer pertanian

    Sebagai seorang manajer pertanian, kamu tidak hanya bekerja di lahan pertanian. Kamu juga bisa bekerja di peternakan, berurusan dengan produk hewan, produk susu, atau produksi tanaman.

    Tugasmu sebagai manajer pertanian adalah menemukan strategi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari operasional yang efisien.

    Selain itu, kamu juga perlu mengatur administrasi pertanian, keuangan, pengoperasian mesin, dan mengelola bisnis dan staf. 

    17. Analis market agrikultur

    Bukan cuma kebijakan, kamu juga bisa jadi analis pasar agrikultur. Seorang analis pasar ini bertugas menilai kondisi ekonomi dan memberikan masukan untuk meningkatkan produksi petani atau perusahaan.

    Mereka akan menggunakan data untuk memberikan saran terkait supply dan demand.

    Hal ini membantu para pengusaha atau petani untuk menentukan rencana dan jadwal tanam untuk mendapatkan keuntungan paling besar.

    Baca Juga: Kuliah Ilmu Peternakan? Ini 6 Prospek Kerja Menarik yang Menunggumu!

    18. Petugas inspeksi pertanian

    © Freepik.com

    Seorang agricultural compliance officer atau petugas inspeksi pertanian bertugas untuk melakukan kunjungan ke pertanian atau fasilitas produksi. Tujuannya tentu saja memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan SOP yang berlaku.

    Bukan cuma di pertanian atau peternakan, mereka juga bisa bekerja di industri yang lebih khusus, seperti industri susu ataupun pakan ternak. 

    19. Ilmuwan pertanahan

    Ilmuwan pertanahan bekerja dengan cara menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi soal unsur kimia, biologi, dan fisika yang ada dalam tanah.

    Lewat informasi ini, kamu bisa mendapatkan informasi soal kualitas tanah, perubahan iklim, keanekaragaman hayati, produksi pertanian, kesehatan manusia, serta perbaikan lahan.

    20. Petugas kredit pertanian

    Petugas kredit pertanian tugas utamanya adalah memberikan pinjaman kepada para petani ataupun pemilik bisnis pertanian untuk mendanai operasional mereka.

    Tapi, tentu tidak semudah mengeluarkan uang dan meminjamkan uang begitu saja.

    Mereka harus melakukan penilaian risiko, menjelaskan opsi kredit dan jangka waktu, serta menyetujui opsi peminjaman.

    21. Akuntan pertanian

    Nah, ini adalah payung besar dari profesi petugas kredit yang kita bahas sebelumnya.

    Seorang akuntan pertanian adalah orang yang ahli dalam analisis, melakukan pencatatan, dan budgeting. Jadi, mereka dapat bekerja di bank sebagai kreditur ataupun di perusahaan asuransi untuk melakukan penilaian.

    Seorang akuntan pertanian membantu para petani untuk meminimalisir kewajiban pajak, menyediakan rekomendasi, termasuk pembukuan.

    22. Karyawan pembelian

    Masih bingung apa lagi lapangan kerja yang bisa diambil oleh jurusan agribisnis? Kamu bisa bekerja di perusahaan sebagai staf pembelian atau purchasing.

    Mereka bertugas melakukan pembelian produk agrikultur, dan memastikan kualitas produk. Mereka juga harus melakukan negosiasi, memahami pengiriman, dan penandatanganan kontrak.

    Biasanya mereka ahli akan produk tertentu dan dapat menjaga hubungan baik dengan para pemasok

    Baca Juga: Ini 5 Prospek Kerja yang Bisa Ditekuni Mahasiswa Jurusan Pertanian

    Jadi, apa kamu sudah tahu mau kerja apa dengan gelar di bidang agribisnis yang kamu miliki? Ketahuilah bahwa ada lebih banyak prospek kerja agribisnis yang dapat kamu temukan untuk membangun kariermu. 

    Bahkan, ini tidak hanya di pertanian tapi bisa juga di berbagai bidang. Temukan prospek kerja agribisnis lainnya hanya di Glints!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait