Mau Kerja di Bidang yang Beda dengan Jurusan Kuliahmu? Ini Trik-nya!

Diperbarui 29 Agu 2022 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Pernah merasa salah jurusan kuliah? Baru sadar passion dan karier impianmu tidak sejalan dengan program studi saat kuliah? Punya keinginan untuk kerja di bidang yang beda dengan jurusan kuliahmu? Wajar kok!

    Mungkin sekarang kamu lagi bertanya-tanya “Apa perusahaan sangat memerhatikan latar belakang program studi saat memilih calon karyawannya?” Jawabannya “Belum tentu”. Kenapa? Semuanya bergantung pada keterampilan dan pengalaman yang kamu punya.

    Setidaknya ada 6 dari 10 orang yang saya kenal kini sukses bekerja di bidang yang jauh berbeda dengan jurusan kuliah mereka. Faktanya prospek karier dan jurusan kuliah tidak mesti sejalan, asal kamu tahu cara menemukan dan mengasah keterampilan yang tepat.

    interview-cartoon

    Sumber gambar: link

    Baca Juga: Cara Jadi Lulusan Siap Kerja

    Pasti kalian sering dengar ‘kata orang’ yang bilang “IPK harus di atas 3.0 untuk dapat kerja”, atau “Kerja itu harus sesuai dengan jurusan kuliah”, dan sejumlah mitos seputar karier lainnya. Nyatanya memilih kandidat untuk dijadikan karyawan tetap maupun magang tidak sekedar dilihat dari latar belakang pendidikan atau jurusan kuliah saja. Ada sejumlah kriteria lain yang jadi bahan pertimbangan, salah satu kunci yang paling penting yaitu skills.

    gap-img

    Sumber gambar: link

    Cek di Google segala informasi yang kamu butuhkan untuk menemukan karier impianmu. Misalnya kamu punya keinginan untuk bekerja sebagai Graphic Designer. Kamu bisa mulai lihat kualifikasi apa yang dibutuhkan untuk menjadi desainer grafis. Biasanya untuk bekerja di bidang ini kamu diwajibkan untuk bisa berbagai macam software seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan Corel Draw.

    Setelah menemukan informasi tersebut di atas, tulislah apa saja keterampilan yang kamu punya dan apa yang kamu belum punya. Pada tahap ini seharusnya kamu sudah bisa melihat ada jarak atau gap diantara keduanya. Ambilah kursus atau manfaatkan kembali Google untuk mengasah keterampilanmu. Jangan ditunda, kamu harus mulai mencari dan mengasah keterampilanmu dari sekarang. 

    Tidak peduli kamu berasal dari jurusan kuliah apapun itu, keterampilan dan pengalaman yang relevan merupakan jaminan penting yang bisa membawa kamu ke tahap selanjutnya, yaitu wawancara. Untuk kamu yang masih bingung dan sangat clueless tentang masa depan kariermu, jangan khawatir sebab tidak ada kata terlambat untuk belajar.

    Dedikasikan waktumu untuk belajar dan eksplor kegiatan baru

    Kamu tidak akan pernah tahu apa yang kamu bisa, kalau kamu tidak pernah mencoba. Dedikasikanlah sebagian waktu luangmu itu untuk mencoba dan eksplor kegiatan baru. Misalnya kamu bisa coba ambil kursus bahasa perancis, siapa tahu saja kamu terinspirasi untuk jadi penerjemah Indonesia-Perancis setelah lebih dari 6 bulan kursus.

    Merasa tidak cocok dengan bidang yang kamu coba? Jangan pernah lihat itu sebagai ‘waktu yang terbuang’ karena setidaknya kamu jadi paham kalau bidang tersebut tidak cocok denganmu. Kalau takut mencoba hal baru, kamu hanya bisa berangan-angan tentang passion dan karier apa yang cocok denganmu. Jangan cuma karena “ngga ada teman”, kamu jadi mengurungkan niatmu untuk mencoba hal baru. Selain kursus, kamu juga bisa mengasah skills dengan mencoba program magang di berbagai perusahaan.

    Jadi kamu bisa saja melamar ke pekerjaan yang bidangnya berbeda dengan jurusan kuliah asal kamu punya keterampilan yang tepat dan memiliki keinginan untuk belajar.

    Yuk, segera buat dan perbaiki CV-mu dan daftarkan dirimu ke lowongan kerja paruh waktu dan magang yang ada di sini!

    Punya pengalaman yang sama? Yuk, share cerita kamu pada kolom komentar di bawah ini!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 5

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait