• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Mengawali Karier
  • Prospek Karier
  • Tips Karier

Pro dan Kontra Memilih Karier yang Tidak Sesuai Jurusan Kuliah

Diperbarui 09 Mar 2021 - Dibaca 8 mnt
Khairina F. Hidayati A writer, loves to share about career and finance to help you maximize your potential.

Isi Artikel

    Kamu tentu sudah sering bertemu dengan orang yang memilih karier di luar gelar. Selalu ada pendapat pro kontra terkait kerja tidak sesuai jurusan ini.

    Realitanya tergambar pada informasi yang dikutip dari INDEF oleh Bisnis,

    Berdasarkan data tersebut, ada 60,62% orang yang bekerja tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keterampilan yang dimiliki.

    Pilihan bekerja di luar program studi sejatinya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

    Lantas, apa sajakah itu? Glints sudah merangkum informasinya, hanya untukmu.

    Pendapat Pro Kerja Tidak Sesuai Jurusan

    Sebelum memahami pendapat kontra, simak dulu berbagai alasan pro dengan pemilihan kerja tidak sesuai jurusan.

    1. Dunia pendidikan yang belum selaras dengan kebutuhan di dunia kerja

    dunia pendidikan yang belum selaras dengan kebutuhan di dunia kerjapendapat pro kerja tidak sesuai jurusan

    © Freepik.com

    Ternyata, di Indonesia, tenaga kerja yang tersedia sering kali kurang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh industri.

    Hal ini dipaparkan oleh Liputan6. Selain itu, ada banyak sarjana yang menganggur atau bekerja tidak sesuai jurusannya.

    Di lain sisi, industri juga sering kesulitan mencari pekerja yang berkualitas, sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

    Dengan alasan ini, tidak perlu heran apabila banyak orang yang memilih untuk bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya.

    Kementerian Tenaga Kerja pada tahun 2017 juga menyampaikan bahwa penerimaan tenaga kerja sebaiknya memperhatikan sertifikat atau keahlian tertentu, bukan hanya lulusan sekolah tertentu saja.

    Pernyataan ini dikutip dari Warta Ekonomi.

    Sebagai solusi, pada tahun 2019, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menyampaikan bahwa timnya tengah mencari solusi.

    Solusi yang dicari, seperti dikutip dari Tirto, adalah cara agar jembatan antara perguruan tinggi dan industri bisa tercipta.

    Baca Juga: Kuliah Jurusan IT? Cek 7 Prospek Kerja Jurusan IT

    2. Kesempatan memperbaiki jurusan yang salah

    kesempatan memperbaiki jurusan yang salah

    © Freepik.com

    Kebanyakan dari kita harus memilih jurusan kuliah di usia yang sangat belia, yakni kurang lebih 17 tahun.

    Padahal, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dulu apa yang ia suka sebelum memutuskan untuk mendalami suatu bidang.

    Tak hanya itu, melansir Verywell Family, usia 17 tahun memang merupakan umur di mana seseorang mulai menjadi mandiri.

    Akan tetapi, beberapa di antara mereka masih sering kebingungan saat memikirkan masa depan.

    Ditambah lagi, pengaruh teman sebaya pada usia ini sangat besar. Ada peluang seseorang memutuskan sesuatu hanya karena ajakan teman saja.

    Dengan alasan ini, ada peluang besar kamu memilih jurusan yang salah saat kuliah.

    Sayangnya, tak semua orang memiliki kesempatan untuk pindah. Penemuan passion di tengah-tengah perjalanan ini akhirnya terhambat untuk ditekuni.

    Kesempatan kembali terbuka kala memilih jalur karier. Inilah yang menjadi alasan memilih pro, bukan kontra, apabila kerja tidak sesuai jurusan.

    3. Bisa mempelajari dan memiliki pengalaman baru

    bisa belajar dan memiliki pengalaman baru pro kontra kerja tidak sesuai jurusan

    © Freepik.com

    Pada hakikatnya, manusia harus terus belajar agar bisa berkembang. Nah, kamu juga memiliki kesempatan untuk mempelajari hal baru apabila kerja tidak sesuai jurusan.

    Memiliki gelar memang bukti bahwa kamu menguasai suatu bidang. Belajar hal baru di luar bidang tersebut juga tidak ada ruginya.

    Mengutip Kompas, kamu juga bisa memiliki pengalaman baru yang tidak dijalani oleh orang lain.

    Selain menambah wawasan, kamu juga bisa menggabungkan keduanya untuk membuat sesuatu yang baru dan berbeda.

    Baca Juga: Tips Untuk Menentukan Jurusan Kuliah yang Sesuai Dengan Minat

    Pendapat Kontra Kerja Tidak Sesuai Jurusan

    Nah, ini dia beragam alasan mengapa orang-orang memilih kontra kerja tidak sesuai jurusan, bukannya pro dengan pilihan itu.

    1. Harus kembali mengasah skill

    pendapat kontra kerja tidak sesuai jurusan

    © Freepik.com

    Saat seseorang duduk di bangku kuliah, sejatinya, ia sedang menempa diri untuk memiliki kemampuan yang lebih baik.

    Apabila ia bekerja sesuai dengan program studinya saat kuliah, tidak banyak hal yang harus dipelajari oleh orang tersebut. Ia hanya akan menerapkan dan mencari pengalaman dari apa yang sudah dipelajarinya.

    Akan tetapi, apabila kamu memilih pekerjaan di luar gelar, kamu harus mempelajari skill yang baru dan berbeda dengan yang ada di bangku kuliah.

    Meski begitu, tidak semua orang menganggap bahwa ini adalah hal yang buruk. Ada pihak yang menganggap bahwa belajar hal baru adalah hal yang menyenangkan.

    2. Waktu kurang efisien

    waktu kurang efisien

    © Freepik.com

    Pendapat yang kontra kerja tidak sesuai jurusan, alih-alih pro, juga didasari pada efisiensi waktu seseorang digunakan.

    Kamu sudah menginvestasikan waktu yang kamu miliki untuk mempelajari suatu hal di bangku kuliah.

    Jadi, ada baiknya, kamu memanen hasil investasi ini dengan memilih pekerjaan yang selaras dengan program studimu.

    Jika waktumu yang digunakan saat kuliah bisa digunakan untuk melakukan hal lainnya, mengapa tidak? Toh, pada akhirnya, pilihan pekerjaan yang kamu pilih tidak selaras dengan jurusan.

    3. Biaya kuliah yang besar

    biaya kuliah yang besar pro kontra kerja tidak sesuai jurusan

    © Freepik.com

    Melansir Kompas, ada berbagai biaya yang harus dibayarkan selama kuliah, mulai dari uang pangkal, biaya per semester dan per SKS, biaya praktik, serta biaya tambahan lainnya.

    Tentu saja, tiap-tiap kampus memiliki kebijakannya sendiri. Untukmu yang kuliah di kampus negeri, kamu biasanya hanya dibebankan biaya per semester, dengan biaya uang pangkal apabila masuk melalui jalur tertentu.

    Nah, kamu sudah menginvestasikan sejumlah uang untuk pendidikan ini. Dengan bekerja tidak sesuai jurusan kuliah, “investasi” ini tidak sepenuhnya bisa dimanfaatkan olehmu.

    Baca Juga: Jangan Bingung Pilih Jurusan Kuliah! Ini Jurusan dengan Prospek Kerja Bagus

    Pada akhirnya, kamu bebas memilih jalanmu sendiri. Tiap pilihan tentu memiliki konsekuensinya masing-masing.

    Melalui paparan informasi pro dan kontra kerja tidak sesuai jurusan ini, semoga, kamu bisa memilih dengan lebih bijak, ya!

    Apakah kamu masih memiliki beragam keraguan terkait pilihan karier dan jurusan, atau ada hal yang ingin kamu tanyakan?

    Jangan khawatir, kamu bisa menyampaikannya di Glints Komunitas. Di tempat ini, kamu bisa bertemu sesama pekerja yang memiliki sepak terjang masing-masing.

    Mereka siap memberimu pandangan baru dan opini terkait pilihan karier di luar atau selaras dengan gelar.

    Tunggu apa lagi, tanya sekarang, ya!

    • Skill Tak Sesuai, Suplai Tenaga Kerja Tak Terserap
    • Banyak Sarjana RI yang Bekerja Tak Sesuai Jurusan Saat Kuliah
    • Saat Menaker Curhat Ada Tenaga Kerja Tak Sesuai Bidangnya
    • Menristekdikti Sebut Ada Sarjana Bekerja Tak Sesuai Bidangnya
    • 17-Year-Old Child Development Milestones
    • Terima Kerja Tidak Sesuai Bidang Ternyata Ada Manfaatnya, Apa?
    • Biaya Kuliah yang Harus Kamu Persiapkan, Ini Rinciannya

    kerja tidak sesuai jurusan pro kontra kerja tidak sesuai jurusan

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Bidang Profesi Desain Memphis: Arti, Sejarah, Contoh, dan Trik Penerapannya

      Khairina F. Hidayati 28 Mei 2022
    • Dunia Kerja Menunda Kesenangan: Arti, Manfaat, Tips, dan Rekomendasi Bukunya

      Khairina F. Hidayati 27 Mei 2022
    • Dunia Kerja JOMO: Apa Itu, Perbedaannya dengan FOMO, dan Tips Menjalankannya

      Khairina F. Hidayati 26 Mei 2022
    • Dunia Kerja Johari Window: Apa Itu, Sejarah, Kuadran, Manfaat, dan Contohnya

      Khairina F. Hidayati 26 Mei 2022
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Mengawali Karier
    • Prospek Karier
    • Tips Karier

    Pro dan Kontra Memilih Karier yang Tidak Sesuai Jurusan Kuliah

    Diperbarui 09 Mar 2021 - Dibaca 8 mnt
    Khairina F. Hidayati A writer, loves to share about career and finance to help you maximize your potential.

    Isi Artikel

      Kamu tentu sudah sering bertemu dengan orang yang memilih karier di luar gelar. Selalu ada pendapat pro kontra terkait kerja tidak sesuai jurusan ini.

      Realitanya tergambar pada informasi yang dikutip dari INDEF oleh Bisnis,

      Berdasarkan data tersebut, ada 60,62% orang yang bekerja tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keterampilan yang dimiliki.

      Pilihan bekerja di luar program studi sejatinya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

      Lantas, apa sajakah itu? Glints sudah merangkum informasinya, hanya untukmu.

      Pendapat Pro Kerja Tidak Sesuai Jurusan

      Sebelum memahami pendapat kontra, simak dulu berbagai alasan pro dengan pemilihan kerja tidak sesuai jurusan.

      1. Dunia pendidikan yang belum selaras dengan kebutuhan di dunia kerja

      dunia pendidikan yang belum selaras dengan kebutuhan di dunia kerjapendapat pro kerja tidak sesuai jurusan

      © Freepik.com

      Ternyata, di Indonesia, tenaga kerja yang tersedia sering kali kurang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh industri.

      Hal ini dipaparkan oleh Liputan6. Selain itu, ada banyak sarjana yang menganggur atau bekerja tidak sesuai jurusannya.

      Di lain sisi, industri juga sering kesulitan mencari pekerja yang berkualitas, sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

      Dengan alasan ini, tidak perlu heran apabila banyak orang yang memilih untuk bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya.

      Kementerian Tenaga Kerja pada tahun 2017 juga menyampaikan bahwa penerimaan tenaga kerja sebaiknya memperhatikan sertifikat atau keahlian tertentu, bukan hanya lulusan sekolah tertentu saja.

      Pernyataan ini dikutip dari Warta Ekonomi.

      Sebagai solusi, pada tahun 2019, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menyampaikan bahwa timnya tengah mencari solusi.

      Solusi yang dicari, seperti dikutip dari Tirto, adalah cara agar jembatan antara perguruan tinggi dan industri bisa tercipta.

      Baca Juga: Kuliah Jurusan IT? Cek 7 Prospek Kerja Jurusan IT

      2. Kesempatan memperbaiki jurusan yang salah

      kesempatan memperbaiki jurusan yang salah

      © Freepik.com

      Kebanyakan dari kita harus memilih jurusan kuliah di usia yang sangat belia, yakni kurang lebih 17 tahun.

      Padahal, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dulu apa yang ia suka sebelum memutuskan untuk mendalami suatu bidang.

      Tak hanya itu, melansir Verywell Family, usia 17 tahun memang merupakan umur di mana seseorang mulai menjadi mandiri.

      Akan tetapi, beberapa di antara mereka masih sering kebingungan saat memikirkan masa depan.

      Ditambah lagi, pengaruh teman sebaya pada usia ini sangat besar. Ada peluang seseorang memutuskan sesuatu hanya karena ajakan teman saja.

      Dengan alasan ini, ada peluang besar kamu memilih jurusan yang salah saat kuliah.

      Sayangnya, tak semua orang memiliki kesempatan untuk pindah. Penemuan passion di tengah-tengah perjalanan ini akhirnya terhambat untuk ditekuni.

      Kesempatan kembali terbuka kala memilih jalur karier. Inilah yang menjadi alasan memilih pro, bukan kontra, apabila kerja tidak sesuai jurusan.

      3. Bisa mempelajari dan memiliki pengalaman baru

      bisa belajar dan memiliki pengalaman baru pro kontra kerja tidak sesuai jurusan

      © Freepik.com

      Pada hakikatnya, manusia harus terus belajar agar bisa berkembang. Nah, kamu juga memiliki kesempatan untuk mempelajari hal baru apabila kerja tidak sesuai jurusan.

      Memiliki gelar memang bukti bahwa kamu menguasai suatu bidang. Belajar hal baru di luar bidang tersebut juga tidak ada ruginya.

      Mengutip Kompas, kamu juga bisa memiliki pengalaman baru yang tidak dijalani oleh orang lain.

      Selain menambah wawasan, kamu juga bisa menggabungkan keduanya untuk membuat sesuatu yang baru dan berbeda.

      Baca Juga: Tips Untuk Menentukan Jurusan Kuliah yang Sesuai Dengan Minat

      Pendapat Kontra Kerja Tidak Sesuai Jurusan

      Nah, ini dia beragam alasan mengapa orang-orang memilih kontra kerja tidak sesuai jurusan, bukannya pro dengan pilihan itu.

      1. Harus kembali mengasah skill

      pendapat kontra kerja tidak sesuai jurusan

      © Freepik.com

      Saat seseorang duduk di bangku kuliah, sejatinya, ia sedang menempa diri untuk memiliki kemampuan yang lebih baik.

      Apabila ia bekerja sesuai dengan program studinya saat kuliah, tidak banyak hal yang harus dipelajari oleh orang tersebut. Ia hanya akan menerapkan dan mencari pengalaman dari apa yang sudah dipelajarinya.

      Akan tetapi, apabila kamu memilih pekerjaan di luar gelar, kamu harus mempelajari skill yang baru dan berbeda dengan yang ada di bangku kuliah.

      Meski begitu, tidak semua orang menganggap bahwa ini adalah hal yang buruk. Ada pihak yang menganggap bahwa belajar hal baru adalah hal yang menyenangkan.

      2. Waktu kurang efisien

      waktu kurang efisien

      © Freepik.com

      Pendapat yang kontra kerja tidak sesuai jurusan, alih-alih pro, juga didasari pada efisiensi waktu seseorang digunakan.

      Kamu sudah menginvestasikan waktu yang kamu miliki untuk mempelajari suatu hal di bangku kuliah.

      Jadi, ada baiknya, kamu memanen hasil investasi ini dengan memilih pekerjaan yang selaras dengan program studimu.

      Jika waktumu yang digunakan saat kuliah bisa digunakan untuk melakukan hal lainnya, mengapa tidak? Toh, pada akhirnya, pilihan pekerjaan yang kamu pilih tidak selaras dengan jurusan.

      3. Biaya kuliah yang besar

      biaya kuliah yang besar pro kontra kerja tidak sesuai jurusan

      © Freepik.com

      Melansir Kompas, ada berbagai biaya yang harus dibayarkan selama kuliah, mulai dari uang pangkal, biaya per semester dan per SKS, biaya praktik, serta biaya tambahan lainnya.

      Tentu saja, tiap-tiap kampus memiliki kebijakannya sendiri. Untukmu yang kuliah di kampus negeri, kamu biasanya hanya dibebankan biaya per semester, dengan biaya uang pangkal apabila masuk melalui jalur tertentu.

      Nah, kamu sudah menginvestasikan sejumlah uang untuk pendidikan ini. Dengan bekerja tidak sesuai jurusan kuliah, “investasi” ini tidak sepenuhnya bisa dimanfaatkan olehmu.

      Baca Juga: Jangan Bingung Pilih Jurusan Kuliah! Ini Jurusan dengan Prospek Kerja Bagus

      Pada akhirnya, kamu bebas memilih jalanmu sendiri. Tiap pilihan tentu memiliki konsekuensinya masing-masing.

      Melalui paparan informasi pro dan kontra kerja tidak sesuai jurusan ini, semoga, kamu bisa memilih dengan lebih bijak, ya!

      Apakah kamu masih memiliki beragam keraguan terkait pilihan karier dan jurusan, atau ada hal yang ingin kamu tanyakan?

      Jangan khawatir, kamu bisa menyampaikannya di Glints Komunitas. Di tempat ini, kamu bisa bertemu sesama pekerja yang memiliki sepak terjang masing-masing.

      Mereka siap memberimu pandangan baru dan opini terkait pilihan karier di luar atau selaras dengan gelar.

      Tunggu apa lagi, tanya sekarang, ya!

      • Skill Tak Sesuai, Suplai Tenaga Kerja Tak Terserap
      • Banyak Sarjana RI yang Bekerja Tak Sesuai Jurusan Saat Kuliah
      • Saat Menaker Curhat Ada Tenaga Kerja Tak Sesuai Bidangnya
      • Menristekdikti Sebut Ada Sarjana Bekerja Tak Sesuai Bidangnya
      • 17-Year-Old Child Development Milestones
      • Terima Kerja Tidak Sesuai Bidang Ternyata Ada Manfaatnya, Apa?
      • Biaya Kuliah yang Harus Kamu Persiapkan, Ini Rinciannya

      kerja tidak sesuai jurusan pro kontra kerja tidak sesuai jurusan

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Bidang Profesi Desain Memphis: Arti, Sejarah, Contoh, dan Trik Penerapannya

        Khairina F. Hidayati 28 Mei 2022
      • Dunia Kerja Menunda Kesenangan: Arti, Manfaat, Tips, dan Rekomendasi Bukunya

        Khairina F. Hidayati 27 Mei 2022
      • Dunia Kerja JOMO: Apa Itu, Perbedaannya dengan FOMO, dan Tips Menjalankannya

        Khairina F. Hidayati 26 Mei 2022
      • Dunia Kerja Johari Window: Apa Itu, Sejarah, Kuadran, Manfaat, dan Contohnya

        Khairina F. Hidayati 26 Mei 2022
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Mengawali Karier
      • Prospek Karier
      • Tips Karier

      Pro dan Kontra Memilih Karier yang Tidak Sesuai Jurusan Kuliah

      Diperbarui 09 Mar 2021 - Dibaca 8 mnt
      Khairina F. Hidayati A writer, loves to share about career and finance to help you maximize your potential.

      Isi Artikel

        Kamu tentu sudah sering bertemu dengan orang yang memilih karier di luar gelar. Selalu ada pendapat pro kontra terkait kerja tidak sesuai jurusan ini.

        Realitanya tergambar pada informasi yang dikutip dari INDEF oleh Bisnis,

        Berdasarkan data tersebut, ada 60,62% orang yang bekerja tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keterampilan yang dimiliki.

        Pilihan bekerja di luar program studi sejatinya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

        Lantas, apa sajakah itu? Glints sudah merangkum informasinya, hanya untukmu.

        Pendapat Pro Kerja Tidak Sesuai Jurusan

        Sebelum memahami pendapat kontra, simak dulu berbagai alasan pro dengan pemilihan kerja tidak sesuai jurusan.

        1. Dunia pendidikan yang belum selaras dengan kebutuhan di dunia kerja

        dunia pendidikan yang belum selaras dengan kebutuhan di dunia kerjapendapat pro kerja tidak sesuai jurusan

        © Freepik.com

        Ternyata, di Indonesia, tenaga kerja yang tersedia sering kali kurang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh industri.

        Hal ini dipaparkan oleh Liputan6. Selain itu, ada banyak sarjana yang menganggur atau bekerja tidak sesuai jurusannya.

        Di lain sisi, industri juga sering kesulitan mencari pekerja yang berkualitas, sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

        Dengan alasan ini, tidak perlu heran apabila banyak orang yang memilih untuk bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya.

        Kementerian Tenaga Kerja pada tahun 2017 juga menyampaikan bahwa penerimaan tenaga kerja sebaiknya memperhatikan sertifikat atau keahlian tertentu, bukan hanya lulusan sekolah tertentu saja.

        Pernyataan ini dikutip dari Warta Ekonomi.

        Sebagai solusi, pada tahun 2019, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menyampaikan bahwa timnya tengah mencari solusi.

        Solusi yang dicari, seperti dikutip dari Tirto, adalah cara agar jembatan antara perguruan tinggi dan industri bisa tercipta.

        Baca Juga: Kuliah Jurusan IT? Cek 7 Prospek Kerja Jurusan IT

        2. Kesempatan memperbaiki jurusan yang salah

        kesempatan memperbaiki jurusan yang salah

        © Freepik.com

        Kebanyakan dari kita harus memilih jurusan kuliah di usia yang sangat belia, yakni kurang lebih 17 tahun.

        Padahal, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dulu apa yang ia suka sebelum memutuskan untuk mendalami suatu bidang.

        Tak hanya itu, melansir Verywell Family, usia 17 tahun memang merupakan umur di mana seseorang mulai menjadi mandiri.

        Akan tetapi, beberapa di antara mereka masih sering kebingungan saat memikirkan masa depan.

        Ditambah lagi, pengaruh teman sebaya pada usia ini sangat besar. Ada peluang seseorang memutuskan sesuatu hanya karena ajakan teman saja.

        Dengan alasan ini, ada peluang besar kamu memilih jurusan yang salah saat kuliah.

        Sayangnya, tak semua orang memiliki kesempatan untuk pindah. Penemuan passion di tengah-tengah perjalanan ini akhirnya terhambat untuk ditekuni.

        Kesempatan kembali terbuka kala memilih jalur karier. Inilah yang menjadi alasan memilih pro, bukan kontra, apabila kerja tidak sesuai jurusan.

        3. Bisa mempelajari dan memiliki pengalaman baru

        bisa belajar dan memiliki pengalaman baru pro kontra kerja tidak sesuai jurusan

        © Freepik.com

        Pada hakikatnya, manusia harus terus belajar agar bisa berkembang. Nah, kamu juga memiliki kesempatan untuk mempelajari hal baru apabila kerja tidak sesuai jurusan.

        Memiliki gelar memang bukti bahwa kamu menguasai suatu bidang. Belajar hal baru di luar bidang tersebut juga tidak ada ruginya.

        Mengutip Kompas, kamu juga bisa memiliki pengalaman baru yang tidak dijalani oleh orang lain.

        Selain menambah wawasan, kamu juga bisa menggabungkan keduanya untuk membuat sesuatu yang baru dan berbeda.

        Baca Juga: Tips Untuk Menentukan Jurusan Kuliah yang Sesuai Dengan Minat

        Pendapat Kontra Kerja Tidak Sesuai Jurusan

        Nah, ini dia beragam alasan mengapa orang-orang memilih kontra kerja tidak sesuai jurusan, bukannya pro dengan pilihan itu.

        1. Harus kembali mengasah skill

        pendapat kontra kerja tidak sesuai jurusan

        © Freepik.com

        Saat seseorang duduk di bangku kuliah, sejatinya, ia sedang menempa diri untuk memiliki kemampuan yang lebih baik.

        Apabila ia bekerja sesuai dengan program studinya saat kuliah, tidak banyak hal yang harus dipelajari oleh orang tersebut. Ia hanya akan menerapkan dan mencari pengalaman dari apa yang sudah dipelajarinya.

        Akan tetapi, apabila kamu memilih pekerjaan di luar gelar, kamu harus mempelajari skill yang baru dan berbeda dengan yang ada di bangku kuliah.

        Meski begitu, tidak semua orang menganggap bahwa ini adalah hal yang buruk. Ada pihak yang menganggap bahwa belajar hal baru adalah hal yang menyenangkan.

        2. Waktu kurang efisien

        waktu kurang efisien

        © Freepik.com

        Pendapat yang kontra kerja tidak sesuai jurusan, alih-alih pro, juga didasari pada efisiensi waktu seseorang digunakan.

        Kamu sudah menginvestasikan waktu yang kamu miliki untuk mempelajari suatu hal di bangku kuliah.

        Jadi, ada baiknya, kamu memanen hasil investasi ini dengan memilih pekerjaan yang selaras dengan program studimu.

        Jika waktumu yang digunakan saat kuliah bisa digunakan untuk melakukan hal lainnya, mengapa tidak? Toh, pada akhirnya, pilihan pekerjaan yang kamu pilih tidak selaras dengan jurusan.

        3. Biaya kuliah yang besar

        biaya kuliah yang besar pro kontra kerja tidak sesuai jurusan

        © Freepik.com

        Melansir Kompas, ada berbagai biaya yang harus dibayarkan selama kuliah, mulai dari uang pangkal, biaya per semester dan per SKS, biaya praktik, serta biaya tambahan lainnya.

        Tentu saja, tiap-tiap kampus memiliki kebijakannya sendiri. Untukmu yang kuliah di kampus negeri, kamu biasanya hanya dibebankan biaya per semester, dengan biaya uang pangkal apabila masuk melalui jalur tertentu.

        Nah, kamu sudah menginvestasikan sejumlah uang untuk pendidikan ini. Dengan bekerja tidak sesuai jurusan kuliah, “investasi” ini tidak sepenuhnya bisa dimanfaatkan olehmu.

        Baca Juga: Jangan Bingung Pilih Jurusan Kuliah! Ini Jurusan dengan Prospek Kerja Bagus

        Pada akhirnya, kamu bebas memilih jalanmu sendiri. Tiap pilihan tentu memiliki konsekuensinya masing-masing.

        Melalui paparan informasi pro dan kontra kerja tidak sesuai jurusan ini, semoga, kamu bisa memilih dengan lebih bijak, ya!

        Apakah kamu masih memiliki beragam keraguan terkait pilihan karier dan jurusan, atau ada hal yang ingin kamu tanyakan?

        Jangan khawatir, kamu bisa menyampaikannya di Glints Komunitas. Di tempat ini, kamu bisa bertemu sesama pekerja yang memiliki sepak terjang masing-masing.

        Mereka siap memberimu pandangan baru dan opini terkait pilihan karier di luar atau selaras dengan gelar.

        Tunggu apa lagi, tanya sekarang, ya!

        • Skill Tak Sesuai, Suplai Tenaga Kerja Tak Terserap
        • Banyak Sarjana RI yang Bekerja Tak Sesuai Jurusan Saat Kuliah
        • Saat Menaker Curhat Ada Tenaga Kerja Tak Sesuai Bidangnya
        • Menristekdikti Sebut Ada Sarjana Bekerja Tak Sesuai Bidangnya
        • 17-Year-Old Child Development Milestones
        • Terima Kerja Tidak Sesuai Bidang Ternyata Ada Manfaatnya, Apa?
        • Biaya Kuliah yang Harus Kamu Persiapkan, Ini Rinciannya

        kerja tidak sesuai jurusan pro kontra kerja tidak sesuai jurusan

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Bidang Profesi Desain Memphis: Arti, Sejarah, Contoh, dan Trik Penerapannya

          Khairina F. Hidayati 28 Mei 2022
        • Dunia Kerja Menunda Kesenangan: Arti, Manfaat, Tips, dan Rekomendasi Bukunya

          Khairina F. Hidayati 27 Mei 2022
        • Dunia Kerja JOMO: Apa Itu, Perbedaannya dengan FOMO, dan Tips Menjalankannya

          Khairina F. Hidayati 26 Mei 2022
        • Dunia Kerja Johari Window: Apa Itu, Sejarah, Kuadran, Manfaat, dan Contohnya

          Khairina F. Hidayati 26 Mei 2022
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up