Perlukah Private Akun Media Sosial ketika Melamar Kerja?
Isi Artikel
Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari kandidat adalah perlukah kita private akun medsos saat melamar kerja?
Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda terkait hal tersebut.
Ada yang setuju dengan alasan HRD atau user tidak perlu tahu isi medsos kita. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa perusahaan berhak melihat akun kita sebagai salah satu aspek penilaian.
Sebenarnya, apakah kita perlu private akun medsos saat melamar kerja? Berikut Glints berikan penjelasannya.
Baca Juga: Perlukah Mencantumkan Akun Media Sosial di Dalam CV?
Hal yang Dilihat dari Media Sosial Kandidat
© Freepik.com
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai keperluan private akun medsos saat melamar kerja, kamu perlu mengetahui apa saja yang biasanya dilihat perusahaan dari medsos kandidat.
Berikut Glints jelaskan empat di antaranya.
1. Kredibilitas
Hal pertama yang dilihat HRD atau user dari medsos kandidat adalah kredibilitas.
Kredibilitas berarti perusahaan ingin melihat apakah kontenmu dapat dipercaya atau tidak. Perusahaan hendak melihat apakah kamu sering menyebarkan hoaks atau informasi bohong di medsos.
2. Kehidupan di luar pekerjaan
Hal yang dilihat perusahaan dari seorang kandidat tidak hanya terkait kinerjamu saja. Lebih dari itu, perusahaan ingin melihat bagaimana kamu bersosialisasi dan bermasyarakat di luar pekerjaan.
Itulah salah satu alasan mengapa beberapa perusahaan meminta kandidat untuk tidak private akun medsosnya.
Mereka ingin melihat hubungan yang kamu bangun dengan orang lain melalui medsos.
3. Kesesuaian dengan CV
Curriculum vitae (CV) merupakan salah satu penilaian utama perusahaan terhadap kandidat.
Namun untuk memastikan kamu menulis CV secara jujur, perusahaan akan melihatnya dari akun medsosmu. Oleh karena itu, jangan sampai kamu berbohong di CV, ya.
4. Konten
Salah satu alasan mengapa kandidat enggan private akun medsos saat melamar kerja adalah terkait konten.
Biasanya, perusahaan ingin mengenalmu lebih dalam dari konten yang kamu buat. Perusahaan ingin menimbang apakah kamu sering berkata kasar, meng-upload hal-hal negatif, dan sebagainya.
Di sisi lain, kandidat beranggapan bahwa medsos adalah platform untuk mengekspresikan diri. Jadi, kandidat merasa bebas membuat konten apa pun dalam akun medsos mereka.
Baca Juga: 6 Hal yang Dilihat HRD dari LinkedIn Kandidat
Perlukah Private Akun Medsos?
© Unsplash.com
Ada perusahaan yang menganggap akun medsos bukanlah aspek penting dari seorang kandidat.
Namun, ada juga perusahaan yang tidak memperbolehkan kandidat private akun medsos kandidat.
Mereka menganggap hal tersebut sebagai salah satu rangkaian background check.
Intinya, kamu tidak bisa memastikan apakah perusahaan akan mengecek akun medsosmu atau tidak.
Oleh karena itu, jagalah isi medsosmu baik-baik. Buat personal branding yang baik di medsos.
Dikutip dari Michael Page, kamu juga harus menghindari gosip tentang kantor dan rekan kerja di medsos, serta selektif sebelum meng-upload konten.
Baca Juga: 5 Hal Penting yang Harus Kamu Riset Sebelum Interview Kerja
Demikian penjelasan Glints mengenai keperluan private akun medsos saat melamar kerja.
Kesimpulannya, setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing mengenai pengecekan akun medsos.
Namun, kamu tetap perlu menjaga agar medsosmu terhindar dari konten negatif dan terlihat profesional.
Bagaimana caranya?
Nah, Glints punya forum tanya jawab yang bisa menjadi tempatmu bertanya dan mendiskusikan hal tersebut.
Yuk langsung sign up dan berdiskusi di Glints Komunitas!
