Pink Tax: Arti dan Pengaruhnya untuk Keuanganmu

Diperbarui 21 Jul 2023 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Jika kamu perhatikan, ada perbedaan mencolok pada harga dari produk/jasa khusus perempuan dibandingkan yang lainnya. Harga yang cenderung lebih mahal ini adalah bagian dari fenomena pink tax.

    Wanita adalah kelompok yang lebih rentan menghadapi financial barries, namun bersamaan dengan itu juga menghadapi fenomena pink tax.

    Pink tax sendiri bukan hal baru dalam dunia marketing dan praktiknya masih berlangsung hingga saat ini.

    Lantas, apa itu pink tax? Bagaimana cara menghadapi fenomena ini? Yuk, simak selengkapnya penjelasan dari Glints di bawah ini!

    Arti Pink Tax

    Dikutip The Balance Money, pink tax adalah istilah untuk kenaikan harga yang dikenakan pada produk atau layanan khusus wanita.

    Biasanya, fenomena pink tax ini ditemukan dalam produk yang digunakan sehari-hari seperti sampo, sabun, facial wash, hingga alat cukur.

    Namun, perlu dipahami bahwa pink tax hanyalah sebuah istilah dalam pasar dan bukan merupakan tax atau pajak yang sebenarnya.

    Sebuah riset dalam gender inequality dilansir dari Investopedia disebutkan bahwa pink tax adalah sebuah bentuk markup atau kenaikan harga khusus.

    Dari riset yang dilakukan oleh The Balance melansir dari The Balance Money, produk personal untuk wanita seperti sampo, sabun, dan pelembab memiliki harga hampir 13% lebih mahal dari produk untuk laki-laki.

    Dalam riset tersebut, The Balance juga menyebutkan bahwa pink tax adalah bentuk dari pricing discrimination atau diskriminasi harga.

    Beberapa negara melegalkan praktik pink tax ini, namun ada juga yang menentang dan membuatnya ilegal seperti yang dilakukan New York sejak tahun 2020 silam.

    Baca Juga: Pshychological Pricing: Pengertian, Jenis, dan Kekurangannya

    Cara Kerja Pink Tax

    Dalam banyak kasus, sebenarnya tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan antara produk khusus perempuan dan yang lainnya.

    Perbedaan harga sangat minor, bahkan terkadang hanya berbeda warna pada desain bungkus.

    Perbedaan tagline dan warna

    Contohnya, jika kamu pergi ke toko obatkamu akan menemukan alat cukur dengan warna biru dan pink.

    Biru sering dianggap untuk laki-laki dan kemasan pink untuk perempuan. Padahal isi dari kedua produk tersebut sama.

    Ini adalah bentuk taktik pemasaran melalui pink tax karena harga yang dipasarkan untuk produk wanita cenderung lebih mahal.

    Perusahaan dan produksi hanya akan membedakan tagline dan warna kemasan lalu dari sana pink tax mulai berlaku.

    Tidak ada strategi khusus yang dijalankan perusahaan untuk mengaplikasikan pink tax ini, karena pada dasarnya praktik ini memang sudah ada sejak lama dan dianggap normal.

    Namun, bukan berarti hal ini bisa dianggap wajar karena seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa pink tax adalah bentuk dari pricing discrimination.

    Baca Juga: 7 Kesalahan dalam Penetapan Harga yang Berdampak pada Sales

    Pengaruh Pink Tax untuk Keuangan

    Menurut JPMorgan Chase dilansir dari The Balance Money, karena pink tax, wanita di Amerika Serikat mengeluarkan rata-rata 1300 dolar AS lebih banyak atau setara dengan Rp19 juta.

    Ini mengakibatkan adanya strategi  pink tax bisa memengaruhi kondisi keuangan kamu secara signifikan jika terus dilakukan.

    Dengan produk yang lebih mahal, penting bagimu untuk melakukan budgeting dan perencanaan keuangan personal.

    Bankrate mengatakan belum ada solusi nyata untuk mengatasi pink tax ini, tapi ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat menghadapinya:

    • Belilah produk yang gender-neutral: produk gender-neutral adalah produk yang tidak memiliki target gender khusus sebagai pembelinya. Biasanya produk-produk ini cenderung memiliki harga yang lebih aman dan tidak diskriminatif.
    • Budgeting: buat budget khusus untuk membeli produk-produk tersebut agar kamu bisa mengatur pengeluaran dengan lebih baik.
    • Jadilah konsumen yang bijak: tidak apa-apa jika kamu ingin membandingkan harga kebutuhan yang biasa kamu beli, pergi ke beberapa toko dan ganti brand produk yang biasa kamu gunakan jika menurut kamu diskriminasi harga yang ada sudah terlalu tinggi.

    Baca Juga: Ikuti 10 Tips Ini saat Belanja Bulanan, Dijamin Antiboros!

    Itu dia serba-serbi pink tax yang perlu kamu pahami.

    Karena sudah terjadi sejak lama, kebanyakan orang merasa perbedaan harga barang ini normal.

    Padahal, ini justru merugikan pekerja perempuan secara finansial.

    Makanya, agar keuanganmu tetap aman, Glints punya ragam tips mengelola keuangan untuk kamu.

    Tunggu apalagi? Klik di sini untuk temukan dan baca ragam artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait