6 Etika Pinjam Uang pada Teman yang Harus Kamu Perhatikan
Isi Artikel
Kondisi keuangan kita tidaklah selalu baik. Terkadang, kita terpaksa harus pinjam uang pada teman.
Nah, sebelum melakukan ini, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui.
Simak serba-serbi pinjam uang pada teman yang sudah Glints persiapkan di bawah ini, ya.
Pertimbangan sebelum Pinjam Uang pada Teman
1. Kondisi sebetulnya keuanganmu
Sebelum pinjam uang pada teman, kamu harus benar-benar tahu berapa uang yang harus kamu keluarkan untuk kebutuhan pokok dan tagihanmu.
Jangan lupa juga cek berapa uang yang kamu punya sekarang.
Setelah mencatat semuanya, kamu akan bisa tahu dengan jelas berapa uang yang dibutuhkan.
Dengan begitu, ketika mengajukan untuk meminjam uang pada teman, dia akan lebih bisa mengerti dan mau meminjamkan uangnya padamu.
2. Kemampuan mengembalikan pinjaman
Sebelum kamu memutuskan untuk meminjam sejumlah uang pada teman, pikirkanlah apa kamu sanggup untuk mengembalikannya.
Mungkin kamu tidak bisa mengembalikannya sekaligus.
Jadi, cobalah rencanakan cicilan yang masuk akal supaya kamu bisa melunasi hutang pinjamanmu dalam waktu sesingkat mungkin.
Misalnya, ajukan cicilan sebanyak tiga kali dan jelaskan kepada temanmu kondisi keuanganmu yang nyata sehingga ia bisa memaklumi kesulitan ekonomi yang kamu hadapi.
Alternatif Pinjam Uang
Beberapa orang kesulitan ketika untuk mengajukan untuk meminjam uang pada teman.
Mungkin ada perasaan malu atau tidak enak.
Jika kamu merasa begitu juga, kamu bisa coba beberapa alternatif pinjaman ini.
1. Kartu kredit
Sebelum kamu memutuskan untuk meminjam uang pada teman, kamu bisa coba gunakan kartu kredit.
Kartu kredit umum digunakan sebagai penyelamat saat dompet menipis di akhir bulan.
Pasalnya, kartu kredit adalah salah satu alternatif yang sangat praktis.
Dengan kartu kredit, kamu bisa tarik tunai dan mendapatkan pinjaman uang saat itu juga.
Dengan kartu kredit, kamu bisa melakukan pembayaran meskipun kamu belum memiliki uangnya sekarang.
Tentu saja, kamu harus bayar tagihan sesuai dengan pembelian yang kamu lakukan pada waktunya.
Sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan kartu kredit, kamu harus pastikan kamu pun mampu membayar tagihannya, ya.
Gunakan kartu kredit hanya ketika sangat diperlukan, jangan sampai kamu terlena menggunakannya terlalu sering.
Hal ini bisa jadi bahaya, karena tagihan kartu kredit yang melilit malah akan membuat kondisi keuanganmu lebih sulit lagi.
2. Pinjaman bank
Jika membutuhkan pinjaman dalam nominal besar, kamu bisa mengajukan pinjaman ke bank yang paling kamu percaya.
Sebelum meminjam ke bank, kamu harus benar-benar membaca dan memahami segala rincian peminjaman serta persyaratan dan ketentuan yang diajukan oleh bank pilihanmu.
Pastikan juga kamu mampu membayar tagihannya dengan baik dan tepat waktu.
3. Pinjaman online
Belakangan ini, semakin banyak pinjaman online yang bisa menyelamatkanmu dari keadaan terdesak.
Pinjaman online merupakan salah satu alternatif paling praktis yang bisa kamu pilih, apalagi kalau kamu belum punya kartu kredit.
Banyak yang kini merasa pinjaman online bisa lebih diandalkan dibanding pinjam uang dengan teman.
Biasanya, pencairan uang pinjaman online lebih cepat dibandingkan bank.
Selain itu, pinjaman online bisa diajukan lewat smartphone juga, lho.
Akan tetapi, jangan cepat-cepat percaya suatu pinjaman online!
Sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan pinjaman online, kamu harus pastikan bahwa perusahaannya resmi dan terdaftar di Otoritas Jaminan Keuangan (OJK).
Dilansir dari ViralOrchard, pinjaman online bisa jadi berisiko karena tidak terjaminnya kerahasiaan data pribadi, bunga yang tinggi, denda yang cukup besar, dan masih banyak lagi.
Kamu juga harus memastikan bahwa website atau aplikasi dari pinjaman online tersebut terproteksi dengan baik supaya data-data pribadimu tidak bocor.
Etika Pinjam Uang pada Teman
1. Minta saran terlebih dahulu
Saat bicara tentang uang, CBS News menyarankan untuk minta saran dengan temanmu dulu.
Jadi, jangan langsung meminjam uang begitu saja.
Mungkin temanmu punya saran yang lebih baik atau solusi terhadap masalah finansialmu.
Misalnya, kamu tidak punya cukup uang dan butuh tambahan.
Lalu, dengan berbincang terlebih dahulu, temanmu dapat memberi solusi dengan menawarkanmu pekerjaan sampingan.
2. Hanya pinjam uang jika terpaksa
Berusahalah dulu. Ketika kamu benar-benar sudah tidak bisa meminjam lewat alternatif manapun, barulah pinjam uang pada teman.
3. Kembalikan pinjaman lebih
Kebanyakan orang akan meminjamkan uang tanpa bunga pada temannya.
Meskipun begitu, tunjukkanlah rasa terima kasihmu dengan membayar lebih ketika kamu mengembalikan uang pinjamanmu.
4. Jangan bernegosiasi
Ketika temanmu hanya setuju untuk meminjamkanmu kurang dari angka yang kamu ajukan, terimalah.
Jangan bernegosiasi dan meminta temanmu untuk memberikanmu lebih dari yang dia sanggupi.
5. Catat peminjaman
Buatlah catatan yang rinci ketika kamu pinjam uang pada teman.
Pastikan kamu mencatat berapa uang yang kamu pinjam, berapa yang sudah kamu bayar, kapan kamu membayar, dan masa tenggat tagihannya setiap bulan.
Bagikan catatanmu dengan temanmu supaya ia juga tahu.
Dengan ini, kamu bisa menjaga kepercayaan antar pertemanan dan proses pelunasan hutang juga akan lebih transparan.
6. Balas kebaikannya
Setelah dipinjami uang, jangan lupa untuk membalas bantuan yang sudah diterima dari temanmu.
Saat temanmu membutuhkan bantuan di lain hari, ulurkanlah bantuan yang bisa kamu berikan.
Itu dia beberapa tips penting tentang pinjam uang pada teman yang bisa Glints sampaikan.
Apakah kamu pernah berpengalaman soal pinjam meminjam uang pada teman?
Adakah pengalaman yang membuatmu sedih, kesal, bahagia, atau bahkan mungkin lucu?
Nah, untuk pembahasan lain dengan topik yang serupa, kamu bisa langsung kunjungi kanal Keuangan Glints Blog.
Di dalamnya, Glints sudah sediakan banyak pemaparan dan tips-tips terbaik yang bisa kamu ikuti untuk mengelola keuangan.
Menarik bukan? Jangan sampai ketinggalan informasi. Yuk, langsung simak kumpulan artikelnya sekarang juga!