Phone Screen: Arti, Perbedaan dengan Phone Interview, dan Tips Persiapan

Tayang 17 Apr 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Sebelum mulai interview kerja, phone screen adalah sebuah tahap yang akan dilewati oleh para job seeker.

    Sesi ini biasanya diadakan perusahaan untuk menyaring kandidat terbaik secara lebih efektif.

    Meskipun durasinya tak lama, perusahaan akan berusaha untuk memahami kelebihan dan kepribadian seorang kandidat melalui sesi tersebut.

    Maka dari itu, phone screen bukanlah sebuah tahapan yang dapat kamu anggap sepele.

    Jika ingin mendapatkan pekerjaan impian, kamu juga harus tahu cara terbaik untuk lolos dari tahap satu ini.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan sesi phone screen? Apa saja hal-hal yang perlu kamu persiapkan sebelum menghadirinya?

    Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam rangkuman Glints berikut ini!

    Baca Juga: 7 Kalimat Penutup Interview Kerja untuk Membuat Rekruter Terkesan

    Apa Itu Phone Screen?

    phone screen adalah

    © Freepik.com

    Melansir laman Robert Half, phone screen adalah panggilan telepon singkat di mana kamu dan rekruter akan mendiskusikan kualifikasi dasar dan informasi tentang pekerjaan yang dilamar.

    Sesi rekrutmen satu ini biasanya tidak berlangsung terlalu lama, kira-kira selama 15 hingga 25 menit.

    Phone screen sendiri biasanya mencakup pertanyaan mengenai alasanmu melamar pekerjaan, persyaratan dan ekspektasi gaji, dan keterampilan yang diperlukan untuk mengisi posisi tersebut.

    Sesi satu ini biasanya dipimpin oleh rekruter atau koordinator tim talent acquisition perusahaan setelah mereka meninjau materi lamaran kandidat. 

    Tujuan phone screen adalah untuk mempersempit kelompok kandidat potensial yang akan ikut serta sesi wawancara selanjutnya.

    Rekruter nantinya bertanggung jawab memutuskan siapa saja yang akan dipekerjakan oleh perusahaan.

    Perbedaan Phone Screen dan Phone Interview

    phone screen adalah

    © Freepik.com

    Meskipun terlihat mirip, phone screen adalah sebuah sesi yang berbeda dengan phone interview.

    Melansir laman The Muse, phone interview atau wawancara telepon, adalah sesi assesment yang lebih mendalam daripada phone screen.

    Di tahap ini, rekruter akan melihat lebih dalam mengenai kecocokan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang dilamar.

    Di sisi lain, pada phone screen, rekruter akan melihat kualifikasi dasar para kandidat yang melamar.

    Sesi tersebut dilakukan guna menyaring kandidat-kandidat terbaik untuk tahap rekrutmen selanjutnya.

    Phone interview biasanya berlangsung selama 30 hingga 60 menit dan dipimpin oleh hiring manager.

    Mereka merupakan orang yang akan membuat keputusan terakhir dan biasanya adalah kepala departemen untuk posisi yang sedang lowong.

    Jika kamu hendak hadir ke sesi phone screen, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan wawancara yang lebih rinci seputar pengalaman kerja.

    Baca Juga: Membawa Catatan saat Interview: Boleh atau Tidak, ya?

    Tips Persiapan sebelum Phone Screen

    phone screen adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, phone screen adalah salah satu tahap rekrutmen yang sifatnya penting.

    Meskipun kesannya sepele, kamu tak bisa menganggap remeh sesi satu ini.

    Sebab, rekruter akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan kandidat yang cocok untuk lanjut ke tahap selanjutnya.

    Nah, supaya bisa lolos phone screen, berikut adalah tips persiapannya yang perlu kamu pahami.

    1. Perkenalkan diri dengan baik

    Menurut The Muse, satu hal yang perlu kamu siapkan sebelum phone screen adalah perkenalan diri.

    Mengapa demikian? Pasalnya, sesi perkenalan diri adalah cara terbaik untuk menjual kemampuan dan kepribadianmu pada rekruter.

    Jawaban atas pertanyaan satu ini harus jelas dan ringkas, tetapi, juga spesifik untuk pekerjaan yang dilamar.

    2. Pelajari job description

    Hal berikutnya yang perlu kamu persiapkan sebelum menghadiri phone screen adalah mempelajari job description.

    Bersiaplah untuk berbicara tentang bagaimana skill dan pengalaman yang kamu miliki cocok untuk pekerjaan tersebut.

    Pelajari secara saksama setiap rincian dalam job description agar jawabanmu bisa sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

    3. Riset perusahaan 

    Menurut Job Hunt, melakukan riset terhadap perusahaan adalah hal yang wajib dilakukan sebelum phone screen.

    Untuk sesi phone screen, kamu tidak perlu tahu hal-hal merinci tentang perusahaan yang dilamar,  seperti sejarah atau setiap kali mereka muncul di berita.

    Akan tetapi, kamu harus bisa berbicara tentang apa yang mereka lakukan dan mengapa kamu ingin bekerja di sana.

    Maka dari itu, luangkanlah waktu untuk melihat situs web perusahaan serta akun media sosial mereka.

    4. Perhatikan tata bahasa

    Hal terakhir yang perlu kamu latih sebelum menghadiri sesi phone screen adalah tata bahasa.

    Dalam sesi phone screen, kamu hanya bisa mengandalkan kekuatan suara.

    Oleh karena itu, berbicaralah dengan jelas, tetap optimis, dan gunakan bahasa yang positif.

    Sebagai saran, cobalah untuk tersenyum selama berbicara. Dengan itu, kamu bisa terdengar lebih optimis dan meyakinkan.

    Mood selama sesi phone screen pun akan menjadi lebih positif dan menyenangkan.

    Baca Juga: Jawaban Tepat Pertanyaan Interview soal Produk Perusahaan Favorit

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai phone screen, mulai dari definisi hingga tips persiapannya.

    Intinya, phone screen adalah sesi telepon singkat di mana kamu akan membahas kualifikasi dan skills secara ringkas.

    Sesi satu ini tak kalah penting, lho, dari phone interview. Maka dari itu, persiapkan dirimu sebaik mungkin, ya.

    Nah, selain penjelasan di atas, dapatkan informasi dengan topik yang serupa pada kanal Melamar Kerja di Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah siapkan banyak artikel seputar tips dan tren wawancara kerja hanya buat kamu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait