Membawa Catatan saat Interview: Boleh atau Tidak, ya?

Diperbarui 16 Apr 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Takut lupa apa yang ingin dikatakan saat interview dan ingin membawa catatan? Boleh atau tidak, ya?

    Mungkin, kamu ragu mengenai hal ini. Pasalnya, bisa jadi rekruter menganggapmu tidak siap untuk wawancara kerja.

    Jangan-jangan, karena hal ini, kamu jadi tidak lolos ke tahap selanjutnya.

    Apakah benar begitu? Apakah mungkin ini hanya ketakutanmu saja?

    Untuk menemukan jawabannya, yuk, baca penjelasan Glints mengenai hal ini.

    Jangan sampai ada yang terlewat, ya.

    Bolehkah Bawa Catatan saat Interview Kerja?

    catatan untuk interview kerja

    © Freepik.com

    Menurut Indeed, membawa catatan saat interview kerja sebetulnya boleh saja. Akan tetapi, ada syaratnya.

    Tidak semua catatan boleh dibawa. Inilah jenis-jenis catatan yang boleh dan tidak boleh dibawa.

    1. Catatan yang boleh dibawa

    Kamu boleh membawa catatan jika punya daftar pertanyaan untuk rekruter.

    Misalnya, kamu ingin tahu lebih tentang budaya perusahaan, kesempatan berkembang di jalur karier tersebut, dan lainnya.

    Agar tidak terlupa, sebaiknya pertanyaan ini kamu catat.

    Lalu, jawaban rekruter pun bisa kamu tulis di catatan kosong.

    Saat kamu mencatat, justru HR akan dapat melihat kesungguhanmu dalam menjadi kandidat terpilih untuk perusahaan yang dituju.

    Bisa jadi, hal ini menjadi poin plusmu dibanding calon karyawan lainnya, lho.

    Career Sidekick menambahkan, kamu juga boleh membawa catatan saat interview mengenai hasil riset gaji yang sudah kamu lakukan.

    Bahkan, ini adalah hal yang bagus.

    Dengan bawa catatan misalnya hasil print dari sumber-sumber pencarianmu, kamu dapat memberikan bukti konkret pada rekruter untuk negosiasi gaji.

    Baca Juga: 15 Persiapan Interview Kerja agar Kamu Lancar Menjalaninya

    2. Catatan yang tidak boleh dibawa

    Membawa catatan saat interview memang diperbolehkan, tetapi bukan berarti kamu boleh membawa sontekan.

    Jika kamu menjawab pertanyaan rekruter dengan membaca jawaban yang kamu cari dari internet atau sudah tulis sebelumnya, hal ini kurang disukai.

    Lebih parah lagi, kamu akan tambah terkesan kurang baik jika mencatat bukan di kertas, tapi di smartphone.

    Menyontek jawaban dari catatan juga akan sangat mengurangi poinmu jika menjawab pertanyaan interview behavioral dan situasional.

    Pasalnya, rekruter jadi tidak bisa menilai kemampuan dirimu secara maksimal.

    Hal yang Sebaiknya Dibawa saat Interview

    yang perlu dibawa untuk interview

    © Freepik.com

    Daripada membawa catatan yang tidak diperbolehkan saat interview, apa saja yang lebih baik dibawa waktu wawancara kerja?

    • pulpen dan buku catatan kecil
    • portofolio pekerjaan
    • transkrip nilai
    • fotokopi CV
    • map untuk membawa dokumen

    Pulpen dan buku catatan kecil tentu berguna untuk menulis informasi dan masukan penting dari rekruter selama interview.

    Lalu, kamu juga mungkin saja diminta untuk menunjukkan portofolio kembali pada interviewer.

    Oleh karena itu, jangan lupa untuk bawa portofoliomu.

    Hal ini juga berlaku untuk CV.

    Pasalnya, bisa jadi, yang mewawancaraimu di hari itu bukan satu orang saja, tetapi mungkin dua atau lebih.

    Transkrip nilai juga tak ada salahnya dibawa.

    Beberapa rekruter ingin kembali melihat performamu di bangku pendidikan sebelumnya.

    Nah, agar dokumen-dokumen ini mudah dibawa dan diserahkan jika perlu, jangan lupa masukkan mereka dengan rapi dalam sebuah map, ya.

    Baca Juga: 6 Barang yang Harus Selalu Dibawa untuk Interview Kerja

    Etika Mencatat dalam Interview

    mencatat saat interview

    © Freepik.com

    Daripada membawa catatan untuk membantumu menjawab pertanyaan interview, lebih baik mencatat poin-poin penting dalam pertemuan tersebut.

    Jangan khawatir terkesan tidak profesional jika mencatat saat wawancara kerja.

    Menurut Up Journey, hal ini justru profesional.

    Pasalnya, interview juga sama saja seperti meeting perusahaan.

    Saat meeting, sangat wajar untuk mencatat hal-hal penting yang dikatakan dua belah pihak.

    Akan tetapi, ada yang harus kamu perhatikan saat mencatat.

    1. Jangan terlalu fokus pada mencatat

    Tetap ingat untuk menjaga kontak mata dengan rekruter dari waktu ke waktu.

    Jadi, jangan menghabiskan waktu terlalu lama untuk menunduk dan mencatat.

    2. Catat singkat saja

    Agar tidak terlalu lama mencatat, persingkat catatanmu.

    Gunakan kalimat yang pendek dan efektif.

    Akan tetapi, pastikan intinya tercatat dengan baik, ya.

    Baca Juga: 8 Tanda Kamu Diterima Kerja setelah Interview

    3. Gunakan pulpen dan kertas

    Glints menyarankan kamu membawa buku catatan saat interview karena hal ini.

    Jangan sampai mencatat di smartphone, karena ini terlihat tidak profesional.

    Kesimpulannya, membawa catatan saat interview kerja itu hal yang diperbolehkan.

    Akan tetapi, kamu harus ingat catatan seperti apa yang boleh dan tidak boleh dibawa.

    Agar proses interview-mu nanti lancar dan tak harus bergantung pada catatan, perbanyak latihan dan referensi, yuk!

    Kamu bisa menemukan banyak tips interview di blog Glints, lho.

    Dengan teori-teori tersebut, kamu bisa mulai belajar dan mempersiapkan dirimu dengan baik.

    Cek artikel-artikel menariknya dengan klik tombol di bawah ini, ya!

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait