7 Kalimat Penutup Interview Kerja untuk Membuat Rekruter Terkesan

Diperbarui 27 Feb 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Saat sudah mencapai akhir dari interview kerja, kalimat penutup atau closing statement dapat membantumu lebih meyakinkan HR atau user untuk merekrutmu, lho.

    Kalimat penutup wawancara kerja ini seharusnya lebih dari terima kasih saja.

    Ada banyak hal yang bisa kamu sampaikan dalam kesempatan tersebut.

    Akan tetapi, harus hati-hati juga agar tidak terlalu bertele-tele dan justru membuat rekruter bosan mendengarnya.

    Nah, seperti apakah contoh-contoh kalimatnya? Simak pembahasan lengkapnya di artikel ini, ya!

    Apa Itu Kalimat Penutup Interview Kerja?

    Pada dasarnya, closing statement atau kalimat yang diucapkan sebagai penutup interview kerja adalah kesempatan terakhirmu untuk “menjual” keahlian dan pengalamanmu.

    Dalam kalimat ini, Indeed menyampaikan bahwa kamu harus bisa merangkum alasan-alasan mengapa rekruter akan menyesal jika tidak memilihmu sebagai karyawan barunya.

    Kalimat penutup merupakan hal yang penting karena mengekspresikan ketertarikanmu lebih jelas terhadap perusahaan.

    Lalu, kalimat ini juga mengingatkan kembali HR atau user akan kelebihan-kelebihan yang kamu punya.

    Bahkan, kalimat penutup ini bisa mengundang rasa penasaran lagi sehingga rekruter ingin terus menggali potensimu.

    Baca Juga: 9 Tips Berpakaian saat Interview yang akan Membuatmu Tampak Profesional

    Contoh-Contoh Kalimat Penutup Interview

    1. Pertanyaan tentang perusahaan

    Meskipun namanya adalah closing statement, yang bisa kamu ucapkan tidak hanya pernyataan saja.

    Contoh kalimat penutup interview kerja yang pertama adalah dengan mengajukan pertanyaan.

    Rata-rata, rekruter menyukai kandidat yang bertanya tentang pekerjaan yang ia lamar maupun perusahaannya.

    Ini juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dengan baik saat proses wawancara berlangsung.

    Beberapa contoh pertanyaan yang layak diajukan di akhir sesi wawancara adalah:

    • “Bagaimana cara perusahaan Anda unggul dari pesaing industri lainnya?”
    • “Apakah saya harus bisa bekerja di bidang lainnya juga agar bisa mendapat hasil yang memuaskan bagi perusahaan?”
    • “Apa upaya yang dilakukan perusahaan untuk membuat company culture yang lebih baik?”
    • “Bagaimana kesempatan untuk mengembangkan karier di perusahaan ini?”

    2. Mengekspresikan ketertarikan

    Menutup wawancara kerja dengan hal ini sebetulnya bagus.

    Akan tetapi, hati-hati jangan sampai berlebihan, ya.

    Kalau tidak dilakukan dengan cara yang tepat, kesempatan ini justru jadi nilai buruk untukmu.

    Sebagai penutup, kamu dapat mengatakan memuji perusahaan dan bagaimana kamu akan menggunakan kesempatan bekerja di situ.

    Ini adalah contoh kalimat yang bisa kamu ikuti:

    “Pekerjaan ini sangat menarik untuk saya. Dari kecil, saya memang sudah bermimpi untuk bekerja di bidang marketing. Saya juga yakin bahwa perusahaan ini dapat membantu dalam pengembangan skill interpersonal.”

    3. Menunjukkan persuasi

    Percaya diri adalah salah satu kunci sukses menutup interview.

    Mengetahui cara menjadi persuasif dalam kalimat penutup interview kerja akan sangat membantu dalam membuat kesan yang terus diingat.

    Contohnya adalah sebagai berikut:

    “Saya sangat senang bisa punya kesempatan untuk datang ke wawancara hari ini. Setelah berbincang dengan, saya jadi punya wawasan yang lebih luas tentang perusahaan dan posisi yang ditawarkan.

    Dengan begitu, saya jadi merasa lebih percaya diri bahwa saya cocok di perusahaan ini, dan kemampuan saya bisa membantu perusahaan mencapai tujuan-tujuannya.”

    4. Menanyakan langkah selanjutnya

    Kalimat penutup dalam interview kerja selanjutnya juga berbentuk pertanyaan.

    Menanyakan tahap wawancara selanjutnya lagi-lagi dapat meyakinkan rekruter bahwa kamu memang bersemangat untuk kerja di perusahaan ini.

    Inilah beberapa cara untuk menanyakannya:

    • Berapa lama saya harus menunggu untuk panggilan ke tahap selanjutnya?”
    • “Jika saya diterima di perusahaan ini, kapan waktu yang diinginkan perusahaan untuk saya mulai bekerja?”
    Baca Juga: 6 Latihan Persiapan Interview agar Lancar Jawab Pertanyaan Rekruter

    5. Memberi informasi lebih mendalam

    mengakhiri wawancara

    © Freepik.com

    Hal lainnya yang bisa kamu katakan sebagai penutup interview kerja adalah mengenai informasi tambahan.

    Bisa jadi, rekruter sebenarnya masih ingin tahu lebih banyak tentangmu.

    Untuk itu, kamu bisa tanyakan pada mereka seperti ini:

    • “Apakah Anda butuh informasi kontak referensi saya?”
    • “Apakah user dan anggota tim lainnya butuh salinan CV saya?”

    Selain itu, kamu juga bisa mencari tahu lebih lanjut apakah ada hal yang masih ingin rekruter tanyakan.

    Tanyakanlah pada rekruter:

    • “Apakah ada hal lain yang masih ingin Anda ketahui?”
    • “Apakah ada pertanyaan yang belum sempat saya jawab dalam sesi ini?”

    6. Meninggalkan kesan positif untuk masa depan

    Sebagai kalimat penutup interview kerja, kamu bisa coba membicarakan tentang masa depan perusahaan.

    Untuk bisa melakukan ini, kamu harus terlebih dahulu melakukan riset sebelum masuk ruang wawancara.

    Cari tahu lebih dalam tentang perusahaan, misalnya visi dan misinya.

    Contoh kata-kata yang bisa kamu sampaikan adalah seperti ini:

    • “Saya percaya bahwa saya bisa meningkatkan pendapatan perusahaan dengan skillskill saya di industri ini.
    • “Saya sudah memiliki banyak koneksi dan pengetahuan selama 5 tahun karier di perusahaan-perusahaan sebelumnya. Saya yakin peningkatan sebanyak 10% bukan mustahil untuk dilakukan. Saya harap akan ada kabar baik untuk kesempatan ini.”
    Baca Juga: 12 Tipe Peserta Interview, Kamu Masuk yang Mana?

    7. Memberi pujian

    Salah satu kalimat penutup interview kerja yang paling jitu adalah kalimat yang berupa pujian.

    Tunjukkanlah pada rekruter bahwa kamu orang yang positif.

    Menurut Freesumes, kamu akan bisa jadi kandidat yang terus diingat karena optimisme ini.

    Nah, kalimat yang bisa dicontoh adalah seperti ini:

    “Terima kasih untuk waktu yang sudah diberikan untuk wawancara hari ini.

    Saya kini memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang posisi yang saya lamar, dan tentu jadi lebih tertarik untuk mengimplementasikan kemampuan saya untuk kemajuan perusahaan.

    Saya yakin bahwa skillskill dan pengalaman yang dimiliki bisa memberi nilai tambah untuk tim dan perusahaan.

    Bolehkah saya tahu apa yang perlu dilakukan selanjutnya untuk bisa berkesempatan lebih dalam mendapatkan posisi ini?”

    Begitulah beberapa rekomendasi kalimat penutup alias closing statement interview kerja yang bisa kamu gunakan di saat wawancara nanti.

    Untuk kiat-kiat sukses interview lainnya, yuk, cek artikel-aritkel menarik lainnya di Glints!

    Klik tombol di bawah ini, ya.

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 11

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait