6 Perusahaan Ini akan Melanjutkan WFH setelah Pandemi Covid-19

Diperbarui 16 Apr 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Banyak perusahaan sudah menerapkan work from home (WFH) selama masa pandemi Covid-19. Namun, ada juga beberapa perusahaan yang memutuskan untuk WFH permanen, lho!

    Beberapa dari mereka percaya bahwa perusahaan akan tetap berjalan baik meski tetap melaksanakan WFH.

    Bahkan, tidak sedikit pula yang merasa bahwa mereka dapat bekerja lebih efektif dengan sistem WFH daripada harus bekerja di kantor.

    Dikutip dari Fundera, 86 persen pekerja mengatakan bahwa mereka lebih produktif jika bekerja sendiri.

    Bekerja sendiri berarti tidak banyak terdistraksi dengan rapat yang tidak efisien, gosip kantor, hingga ruangan kerja yang berisik. 

    Dengan alasan tersebut, tidak heran bahwa WFH mulai dianggap positif oleh sebagian perusahaan.

    Baca Juga: Etika Work From Home yang Bisa Meningkatkan Produktivitas

    Berikut Glints berikan informasi tentang 6 perusahaan yang sudah menetapkan WFH permanen.

    1. Facebook

    Kalimat-Motivasi-Dari-Pengusaha-Dan-Orang-Hebat

    © Cnet.com

    CEO Facebook Mark Zuckerberg telah mengumumkan bahwa 50 persen karyawannya akan diizinkan untuk bekerja dari rumah hingga 5-10 tahun ke depan, seperti dilansir dari CNN.

    Sementara itu, hanya 25 persen karyawan Facebook yang diizinkan untuk kembali bekerja di kantor jika mereka telah membuka kantornya.

    Keputusan ini diambil Zuckerberg untuk menjawab aspirasi dari para karyawannya.

    Selain itu, Facebook juga berharap WFH mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi yang lebih luas.

    Dalam beberapa waktu ke depan, media sosial yang berdiri sejak 2004 tersebut juga akan meningkatkan jumlah perekrutan jarak jauh, terutama untuk posisi-posisi terkait engineering.

    2. Twitter

    strategi twitter marketing

    © Unsplash.com

    Perusahaan lainnya yang sudah mengumumkan akan WFH permanen adalah Twitter.

    Dua minggu sebelum Facebook mengumumkan akan melanjutkan WFH, Twitter sudah lebih dulu mengumumkannya.

    CEO Twitter Jack Dorsey dalam email kepada karyawannya mengatakan bahwa mereka boleh WFH permanen setelah pandemi Covid-19 berakhir jika mereka menginginkannya.

    Namun, jika nantinya mereka harus ke kantor, mereka tetap boleh datang dengan menerapkan protokol-protokol yang sudah ditetapkan.

    Keputusan ini diambil berdasarkan pengalaman bahwa mereka tetap dapat bekerja efektif walaupun bekerja dari rumah.

    Namun, Twitter belum menyebutkan karyawan dalam bidang apa saja yang diperbolehkan untuk WFH permanen.

    3. Shopify

    perusahaan yang wfh permanen

    © Xendit.co

    Shopify adalah perusahaan e-commerce asal Kanada.

    CEO Shopify Tobi Lutke mengumumkan bahwa kantornya akan ditutup hingga 2021.

    Pengumuman ini disampaikannya pada 21 Mei 2020 melalui akun Twitter pribadinya.

    Oleh karena itu, semua karyawan akan bekerja dari rumah hingga kantor kembali dibuka.

    Mereka menyadari bahwa dunia kerja telah mengalami perubahan.

    Maka, mereka berusaha beradaptasi dengan new normal di daerahnya saat ini.

    Baca Juga: Alasan Mengapa Kerja di Rumah Meningkatkan Produktivitas

    4. Box

    © techcrunch.com

    Perusahaan cloud bernama Box juga menjadi perusahaan yang akan WFH permanen atau berkelanjutan.

    Dalam blog pribadinya, CEO Box Aaron Levie mengungkapkan bahwa sekitar 2.000 karyawan Box setidaknya akan bebas bekerja dari mana saja hingga akhir tahun ini.

    Sebelum pandemi Covid-19, 15 persen pegawai Box juga sudah bekerja dari luar kantor.

    Angka ini akan meningkat dengan menyesuaikan kondisi yang sedang terjadi.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rapat-rapat perusahaan akan terus berlangsung secara visual.

    Karyawan mereka juga akan mendapatkan tunjangan untuk memudahkan mereka bekerja dari rumah.

    5. Square

    perusahaan yang wfh permanen

    © law.com

    Perusahaan lainnya adalah Square yang juga merupakan garapan Jack Dorsey, CEO Twitter.

    Square telah menetapkan untuk melanjutkan WFH permanen setelah pandemi Covid-19 selesai.

    Perusahaan layanan pembayaran mobile itu mendorong karyawannya untuk bekerja di mana saja yang mereka anggap paling nyaman.

    Dikutip dari The Verge, pihak Square sudah banyak mempelajari bagaimana untuk meningkatkan efisiensi bekerja dari luar kantor.

    Oleh karena itu, bagi karyawan yang bisa bekerja WFH akan diperbolehkan melanjutkan kebijakan tersebut.

    Namun, untuk beberapa pekerjaan yang harus bekerja dari kantor seperti personil keamanan akan tetap bekerja di kantor. 

    6. Upwork

    © payoneer.com

    Platform penyedia lowongan freelance Upwork juga menyatakan akan melanjutkan sistem WFH.

    CEO Upwork Hayden Brown mengungkapkan dalam akun Twitter-nya bahwa selama 20 tahun, Upwork telah menciptakan pengalaman bekerja secara remote di berbagai perusahaan.

    Oleh karena itu, Upwork akan melanjutkan kerja perusahaan mereka yang mengandalkan model remote-first secara permanen.

    Brown percaya, ke depannya WFH akan menjadi hal yang semakin wajar terjadi.

    Baca Juga: 4 Penyebab Waktu Kerja Jadi Lebih Lama Saat Work From Home

    Itulah 6 perusahaan yang telah memutuskan untuk melanjutkan WFH atau melakukan WFH secara permanen.

    Jika kamu ingin bekerja secara WFH, ada banyak lowongan bekerja remote yang tersedia di Glints, lho.

    Saatnya daftarkan akun profesionalmu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait