6 Kiat Belajar Software Engineering dengan Menyenangkan

Diperbarui 25 Apr 2024 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Tahun ini bisa jadi momen tepat buatmu untuk belajar software engineering, lho. Kenapa begitu?

    Berdasarkan data dari US News, pekerjaan sebagai software developer memiliki nilai gaji yang terbilang sangat menjanjikan.

    Tingkat penganggurannya yang cukup sedikit—sekitar 2,5% dari total lulusannya, menjadikan software developer sebagai salah satu posisi di bidang karier teknologi yang paling dicari.

    Terlebih lagi, The Bureau of Labor Statistics memprediksi akan ada peningkatan pertumbuhan lowongan kerja baru di bidang software engineering hingga 17% antara tahun 2014-2024.

    Sedangkan pertumbuhan rata-rata untuk semua pekerjaan hanyalah 7%. Sangat menggiurkan, ya?

    Baca Juga: Ini Perbedaan Utama Software Engineer dan Software Developer

    Namun, pertanyaannya adalah bagaimana kamu bisa mendapatkan keterampilan ini tanpa harus melalui gelar sarjana selama empat tahun lamanya?

    Lebih penting lagi, bagaimana kamu bisa mendapatkan posisi sebagai seorang software engineering tanpa adanya gelar?

    Jika kesempatan kuliah belum memihak kepada kamu, kamu tetap bisa, kok, belajar software engineering. Begini caranya.

    Belajar Software Enginnering

    1. Tetapkan Tujuan dan Jadilah Konsisten

    Berganti karier tentu tidak pernah menjadi hal yang mudah, apalagi kalau kamu menjajal bidang yang benar-benar berbeda dengan pengalaman kerja terakhirmu.

    Jadi, pastikan kamu punya tujuan yang jelas dan jadilah orang yang konsisten untuk memenuhinya.

    Adanya tujuan yang jelas akan menjadi motivasi terkuat setiap kali kamu menemukan kejenuhan atau jalan buntu.

    2. Pilih Metode yang Tepat untuk Memulai

    Tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan menentukan metode atau kerangka kerja yang perlu dipelajari saat mau belajar software engineering.

    Ruby on Rails, MEAN stack, atau Python and Jango? Banyak sekali pilihannya, tapi waktu tidak mencukupi.

    Sebenarnya sederhana, kalau kamu sudah tahu satu metode, akan mudah untuk memelajari metode lainnya.

    Jadi, fokuslah pada pemahaman dasar pemrograman. Kamu bisa mengawalinya dengan Ruby yang lebih mudah dipahami.

    Baca Juga: Bahasa Pemrograman Python: Yuk, Pelajari Arti, Fungsi, dan Keunggulannya

    3. Latihan dan Terus Latihan

    Cara paling mudah untuk belajar software engineering adalah dengan mempraktikkannya alias learning by doing.

    Pasalnya, kamu tidak akan bisa menjadi ahli software engineer hanya dalam waktu 10 jam. Bahkan, banyak ahli yang mengatakan dibutuhkan waktu setidaknya 10 ribu jam kalau kamu ingin menjadi seorang pakar.

    Sekarang, bisa jadi kamu tidak perlu selama itu, asalkan kamu mau terus berlatih dan berlatih.

    4. Gunakan Tools yang Direkomendasikan Ahlinya

    Di dunia nyata, kamu tidak bekerja dengan tools gratisan. Jadi, lebih baik kalau kamu memulai langsung dengan menggunakan perangkat yang memang digunakan para developer profesional.

    Ini akan jadi nilai tambah ketika kamu melamar pekerjaan baru di bidang software engineering nantinya.

    Namun, bukan berarti menggunakan tools ini adalah perkara mudah, terlebih jika kamu baru pertama kali memulai.

    Tidak perlu khawatir, karena ada banyak program yang bisa membantu kamu mengoperasikan perangkat ini. Misalnya Learn-Verified.

    Kurikulum dari Learn-Verified mengacu pada basis yang digunakan para pengembang setiap hari, seperti Git dan GitHub, Kolaborasi Kelompok, dan Pengembangan Berbasis Tes.

    Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan diri dengan lebih cepat ketika bekerja di bidang ini nantinya.

    5. Membaca Coding Orang Lain

    Aspek penting lain yang tidak boleh kamu lupakan adalah mempelajari bagaimana cara membaca coding yang dibuat orang lain.

    Melalui cara ini, kamu jadi lebih paham tentang bagaimana cara kerja suatu program. Keterampilan ini ternyata juga penting ketika menyangkut debugging.

    Dengannya, kamu bisa mengidentifikasi coding mana yang tidak seharusnya dimasukkan.

    Namun, jangan hanya sekadar membaca. Pelajarilah lebih dalam, petakan fungsinya, dan buat ulang jika memang kamu bisa.

    Dengan begitu, kamu bisa melakukan rekayasa baru dari program yang sudah ada dan membuat program milikmu sendiri yang tentunya lebih baik dari sebelumnya.

    Baca Juga: Apa Itu Coding? Begini Penjelasannya untuk Pemula

    6. Buat Proyek Sendiri

    Jangan hanya puas dengan membaca dan menonton video tutorial, gunakan keahlian yang kamu punya dan buatlah sebuah proyek supaya bisa belajar software engineering secara langsung.

    Saat kamu melakukannya, keahlian dan pengetahuan kamu akan bertambah dengan sendirinya.

    Pasti kamu menemukan tantangan yang harus dipecahkan. Bukankah ini awalan yang sangat bagus kalau kamu sedang cari kerja?

    Setelah sukses menerapkan semua tips belajar software engineering, saatnya kamu sign up di Glints dan mulai mencari pekerjaan yang baru di bidang ini.

    Melalui Glints, mencari kerja tentu saja lebih mudah karena kamu akan mendapatkan informasi seputar lowongan kerja baru setiap hari.

    Bagaimana, sudah siap jadi software engineering profesional?

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 6

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait