Ditanya Hobi saat Interview Kerja? Ini 4 Cara Menjawabnya!
Isi Artikel
Ketika dihadapkan dengan pertanyaan interview tentang hobi, mungkin kamu bertanya-tanya, “Apakah ini hanya pertanyaan jebakan?”.
Jawabannya adalah tidak. Baik itu dalam tahap interview HRD atau user, pertanyaan ini ditanyakan agar orang yang mewawancaraimu bisa tahu lebih dalam seputar dirimu.
HRD maupun user ingin tahu bukan hanya kualifikasi skill yang dimiliki saja, tetapi juga bagaimana kepribadianmu bisa cocok dengan anggota tim lainnya.
Hal ini perlu dilakukan agar dinamika tim tetap terjaga dan tiap anggotanya dapat bekerja secara produktif.
Nah, untuk menjawab pertanyaan interview seputar hobi, Glints sudah menyiapkan tipsnya yang disarikan dari The Muse, The Balance Careers, dan Indeed.
Penasaran? Yuk, simak lebih lanjut!
1. Pilih hobi yang menyinggung posisi terkait
© Freepik.com
Tips pertama untuk menjawab pertanyaan interview tentang hobi adalah kaitkan dengan posisi yang kamu lamar.
Contohnya adalah kamu ingin menjadi editor buku.
Sebagai editor, kamu diharapkan bisa membuat cerita di dalam buku tersebut memiliki flow yang baikdan mudah dibaca oleh target pasarnya.
Kamu bisa coba menjawab, “Di waktu luang, saya hobi membaca buku fiksi dan nonfiksi”.
Secara tidak langsung, jawaban tersebut menunjukkan bahwa kamu memiliki salah satu skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang editor.
Kalau posisinya membutuhkan kerja sama dan dirimu gemar berolahraga seperti basket, sepak bola, dan lainnya, kamu juga bisa menyebutkan hobi tersebut.
2. Hindari menyebutkan hobi yang kontroversial atau terlalu personal
© Shutterstock.com
Tips selanjutnya untuk menjawab pertanyaan interview yang satu ini adalah jangan menyebutkan hobi yang terlalu kontroversial atau tidak berkaitan dengan pekerjaan sama sekali.
Misalnya, kamu tergabung dalam kelompok keagamaan atau politik yang mungkin terkenal cukup fanatik.
Usahakan untuk tidak memberitahukan hobi terkait topik ini kepada pihak HRD atau user.
Pasalnya, kamu tidak tahu bagaimana pandangan mereka dan apakah hal tersebut akan mempengaruhi proses rekrutmenmu.
Intinya, sebutkan hobi yang menurutmu dapat meningkatkan value untuk posisi yang dilamar saja.
3. Jelaskan secara singkat, padat, dan jelas
© Freepik.com
Ketika menjawab pertanyaan interview tentang hobi dan bagaimana kamu menghabiskan waktu luang, usahakan jawab secara singkat, padat, dan jelas.
Memang, penting bagi interviewer untuk mengetahui bahwa kamu memiliki hobi dan ketertarikan lain di luar pekerjaan.
Meskipun begitu, jangan sampai bertele-tele dan menjadikan pertanyaan tentang hobi ini fokus utama dalam interview kerjamu.
Jangan sampai juga kamu terlihat seperti menghabiskan waktu hanya untuk hobi saja dan tidak memiliki waktu untuk bekerja, ya.
4. Jangan asal menyebut hobi
© Freepik.com
Tips terakhir untuk menjawab pertanyaan interview tentang hobi adalah jujur. Jangan asal menyebut hobi, agar kamu terlihat lebih pintar atau menarik.
Hal ini berarti juga berlaku ketika kamu menuliskan hobi di CV.
Saat interview, hobi tersebut pasti akan ditanyakan dan bisa saja ada pertanyaan lanjutan yang diberikan.
Misalnya, kamu berbohong dan bilang bahwa hobimu adalah bercocok tanam karena kegiatan tersebut membuat tenang.
Bisa saja HRD atau user yang mewawancaraimu memiliki hobi serupa, lalu menanyakan pertanyaan yang mungkin sepele seperti, “Pupuk apa yang biasa kamu gunakan untuk jenis tanaman X?”.
Kalau itu benar-benar hobimu, mungkin kamu bisa menjawab.
Kalau tidak, bukankah akan memalukan dan justru membuatmu terlihat buruk?
Itu dia berbagai macam tips untuk menjawab pertanyaan interview tentang hobi yang kamu lakukan di waktu luang.
Semoga bermanfaat untuk interview-mu selanjutnya, ya.
Kalau sudah siap untuk menjawab apa saat ditanya seperti itu, artinya kamu siap untuk melamar kerja.
Nah, kamu bisa melamar ke ribuan lowongan kerja yang ada di Glints. Cari posisi yang sosok denganmu, lalu langsung apply.
Mudah, kan? Yuk, lamar sekarang!
