7 Contoh Jawaban Pertanyaan “Apa Harapanmu Terhadap Pekerjaan Ini"
Pertanyaan “apa harapanmu terhadap pekerjaan ini” sering ditanyakan oleh rekruter yang penasaran dengan ekspektasi kandidat.
Saat ekspektasi mereka tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, tak sedikit akan mudah merasa burn out dan memilih resign.
Menurut Prepinsta, hal itu terjadi karena kandidat kurang memahami detail pekerjaan yang dilamarnya.
Jadi saat pekerjaan tersebut tidak sesuai harapannya, akhirnya mereka memilih resign karena tak sanggup memikul beban kerja yang diberikan.
Kalau kamu sedang cari kerja, yuk, cari info loker terbaru lewat aplikasi Glints!
Aplikasinya mudah digunakan dan dilengkapi dengan fitur chat dengan HRD. Selain untuk mengirim CV, tentunya kamu juga bisa mengajukan pertanyaan dan follow up lamaranmu secara praktis.
Klik tombol di bawah untuk download aplikasinya, ya!
Lalu, bagaimana cara menjawab pertanyaan mengenai ekspektasi pekerjaan? Glints sudah siapkan rangkumannya untukmu di bawah ini!
Tips Menjawab Pertanyaan Harapan Terhadap Pekerjaan
Saat interview, selain pertanyaan soal kelebihan dan kelemahan, kamu juga harus siap-siap jika rekruter mengeluarkan pertanyaan “apa harapanmu terhadap pekerjaan ini”.
Jangan sampai kamu kebingungan untuk menjawabnya. Apalagi jika sampai terbata-bata atau memberikan jawaban yang tidak nyambung.
Karena itu, ketahui dulu tips menjawab pertanyaan “apa harapanmu terhadap pekerjaan ini” berikut:
1. Ketahui deskripsi pekerjaan
Sebelum melakukan wawancara, pastikan kamu sudah membaca deskripsi pekerjaan dengan saksama.
Jadi, saat menjawab pertanyaan “apa harapanmu terhadap pekerjaan ini” kamu sudah punya gambaran yang jelas mengenai peran tersebut.
Melansir Board, perusahaan biasanya memberikan gambaran mengenai kandidat seperti apa yang dicari lewat deskripsi pekerjaan.
Misalnya, mereka mencari kandidat yang bisa bekerja di bawah tekanan atau di lingkungan kerja minim supervisi.
Nah, dari deskripsi tersebut kamu bisa menyiapkan jawaban mengenai ekspektasimu terhadap pekerjaan yang dilamar.
2. Jawab dengan jujur dan realistis
Bohong saat interview bisa merugikanmu. Karena itu, saat menjawab pertanyaan dari rekruter pastikan kamu menjawabnya dengan jujur.
Saat menjawab pertanyaan “apa harapanmu terhadap pekerjaan ini” sebaiknya identifikasi dulu apa hal-hal yang berpengaruh pada kepuasan kerjamu.
Misalnya, setelah bekerja kamu memiliki harapan agar diberikan kesempatan untuk meningkatkan skill dan bisa mendapatkan promosi karier.
Pastikan kamu memberikan jawaban yang realistis sehingga bisa dipenuhi oleh perusahaan.
Contoh jawaban yang kurang realistis misalnya, kamu mengharapkan kenaikan gaji hingga 50% dalam waktu singkat.
3. Berikan jawaban yang positif
Selama wawancara kerja, ingatlah untuk memberikan jawaban-jawaban yang positif.
Saat menjawab pertanyaan “apa harapanmu terhadap pekerjaan ini” kamu bisa saja tidak sadar menyebutkan tentang kondisimu di perusahaan sebelumnya.
Misalnya, kamu berharap mendapatkan karier yang lebih baik karena di perusahaan sebelumnya atasanmu tidak peduli dengan progres kariermu.
Jika memang itu yang terjadi, sebaiknya kamu tidak perlu menjabarkan dengan gamblang bahwa atasanmu tidak peduli dengan kariermu.
Cukup ceritakan bahwa kamu ingin peroleh kemajuan dalam berkarier karena di perusahaan yang sebelumnya belum mendapatkan kesempatan tersebut.
4. Harus spesifik
Menurut Indeed, kamu harus memberikan jawaban yang spesifik agar rekruter langsung memahami apa harapanmu saat sudah diterima bekerja.
Jika jawabanmu terlalu bertele-tele, pastinya akan menyulitkan rekruter untuk memahami penjelasanmu dan bisa terjadi miskomunikasi.
Itulah mengapa, sebaiknya kamu menjawab dengan spesifik dan langsung memberikan contoh apa saja yang diharapkan saat mendapatkan pekerjaan tersebut.
Contohnya, kamu berharap bisa menguasai lebih banyak bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript saat diterima sebagai front end developer junior.
5. Jangan fokus pada gaji yang didapatkan
Tips selanjutnya untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan tidak hanya fokus pada gaji.
Memang, besaran gaji yang didapatkan dapat menjadi motivasi atau ekspektasimu ketika mencari pekerjaan. Meski begitu, pada tahap interview ada baiknya kamu tidak fokus pada hal ini.
Ingatlah bahwa puas atau tidaknya kamu pada gaji yang didapat bukan hal yang penting bagi pihak pewawancara.
Jika kamu hanya fokus pada gaji yang didapatkan saat menjawab pertanyaan ini, pihak perusahaan akan menilaimu sebagai orang yang hanya peduli pada uang, bukan pekerjaan.
Tentunya, hal tersebut dapat mengecilkan kesempatanmu lolos tahap interview kerja.
Contoh Jawaban Pertanyaan Harapan Terhadap Pekerjaan
Inilah beberapa contoh jawaban dari pertanyaan “apa harapanmu terhadap pekerjaan ini” yang telah Glints siapkan:
1. Tunjukkan rasa penasaranmu untuk mencoba hal baru
Perusahaan umumnya mencari karyawan yang berani mencoba hal-hal baru. Apabila kamu juga memiliki rasa penasaran yang tinggi, tak ada salahnya untuk menonjolkannya saat interview.
Kamu bisa mencoba memberikan jawaban seperti ini:
“Saya memiliki rasa penasaran yang tinggi dengan banyak hal. Karena itu, sebagai seorang desainer saya suka mencoba hal-hal baru dan terus mengeksplorasi ide yang lebih fresh untuk karya-karya saya. Berdasarkan deskripsi pekerjaan yang telah saya baca, perusahaan menawarkan kebebasan bagi desainer untuk bereksplorasi dengan ide-ide yang kreatif. Karena itu, saya tertarik dengan pekerjaan ini dan memiliki harapan agar bisa mencoba desain-desain yang baru jika diterima di perusahaan ini.”
2. Memanfaatkan skill yang dimiliki demi kepentingan perusahaan
Kamu bisa menjelaskan bagaimana skill yang kamu miliki bisa berdampak bagi perusahaan.
“Saya berharap bisa memanfaatkan skill public speaking yang saya miliki untuk mempertahankan citra baik perusahaan. Dengan pengalaman sebagai seorang public relations selama lebih dari 3 tahun dan kemampuan komunikasi yang saya miliki, perusahaan pasti akan mendapatkan berbagai keuntungan. Misalnya, saya bisa menjaga relasi dengan berbagai pihak tetap baik yang berpengaruh pada citra perusahaan.”
3. Berikan contoh hasil pencapaianmu
Coba taklukkan hati rekruter dengan menjabarkan pencapaian yang sudah kamu dapatkan di perusahaan sebelumnya.
“Dalam deskripsi pekerjaan yang telah saya baca, perusahaan mencari kandidat yang dapat memenuhi target penjualan dengan baik. Saya merasa cocok dengan pekerjaan ini karena memiliki pengalaman menjadi sales dengan kinerja terbaik yang selalu mencapai target dengan konsisten. Jadi, jika diterima di perusahaan ini saya berharap bisa memaksimalkan kemampuan dan mencapai target sehingga menjadi karyawan yang berkinerja terbaik di sini.”
4. Menunjukkan keinginan untuk mengembangkan diri
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menjawab pertanyaan ini adalah menunjukkan keinginani untuk mengembangkan dirimu sebagai profesional.
“Saya tahu bahwa pekerjaan ini memungkinkan saya untuk mendapatkan program pelatihan dan pengembangan diri. Dari informasi tersebut, saya sangat tertarik untuk memanfaatkan pelatihan dan pengembangan yang bisa didapatkan untuk meningkatkan nilai serta kontribusi saya bagi perusahaan.”
5. Harapan terkait budaya kerja
Kamu juga bisa ungkapkan harapanmu terkait budaya keja yang positif di lingkungan kerja.
“Saya memiliki harapan untuk bisa bekerja di perusahaan yang lingkungan kerjanya positif, mendukung karyawannya untuk berkembang dan bisa mengungkapkan pendapat dengan terbuka.”
Jangan lupa untuk selalu riset tentang kultur perusahaan ketika kamu melamar kerja, ya.
Nah, kamu bisa riset hal tersebut dengan mudah jika melamar lewat aplikasi Glints.
Tersedia informasi tentang visi misi, budaya, dan info profil perusahaan untuk bisa kamu pertimbangkan sebelum melamar.
Yuk, segera download dan gunakan aplikasinya sekarang!
6. Menekankan kerja sama
Contoh lain untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menekankan pada kerja sama yang bisa dilakukan.
“Saya memiliki ekspektasi untuk bekerja sama secara rutin dalam pekerjaan ini. Hal ini karena saya bisa bekerja dengan baik apabila terlibat dalam diskusi secara rutin. Tak hanya itu, saya juga memiliki kemampuan resolusi konflik yang baik sehingga dapat membantu proses bekerja tim berjalan dengan lancar dan efektif.”
7. Keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan
Work life balance atau keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan adalah hak pekerja.
Sah-sah saja jika kamu punya harapan bahwa pekerjaanmu bisa memenuhi keseimbangan tersebut.
“Saya percaya bahwa hasil kerja yang maksimal dapat tercapai jika karyawan juga mempunyai kesejahteraan, salah satunya dengan adanya work life balance. Saya berharap keseimbangan ini bisa didapatkan, sehingga saya bisa punya dukungan yang dibutuhkan untuk mencapai goal.”
Demikianlah tips dan contoh jawaban dari pertanyaan “apa harapanmu terhadap pekerjaan ini” rangkuman dari Glints.
Sambil latihan interview, yuk, cari lowongan kerja lewat aplikasi Glints!
Manfaatkan fitur aplikasinya untuk cari loker sesuai kebutuhanmu, misalnya berdasarkan:
- kota atau provinsi di seluruh Indonesia
- tipe pekerjaan (full time, part time, freelance, dan sebagainya)
- kualifikasi pendidikan (fresh graduate, S1, SMA/SMK, SMP, dan masih banyak lagi)
Setiap harinya, kamu bisa dapatkan notifikasi info loker terbaru. Jadi, tidak akan ketinggalan peluang kerja terutama yang sesuai dengan bidangmu.
Segera download aplikasinya sekarang!