Ini Dia 4 Perilaku Customer di Tengah Corona yang Perlu Diketahui

Diperbarui 22 Feb 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, aktivitas berubah dengan cukup drastis, tak terkecuali perilaku customer di tengah corona.

    Adanya perubahan aktivitas seperti mengharuskan untuk tetap berada di rumah dan melakukan physical distancing, membuat perilaku customer juga ikut berubah.

    Hal ini tentu membuat brand dan marketer harus bisa menyesuaikan perubahan perilaku dari customer supaya tetap bertahan di tengah pandemi.

    Lalu, seperti apa sih perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh customer di tengah corona? Menanggapi hal tersebut, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    1. Lebih sering mengakses e-commerce dan media sosial

    cara membuat kartu kredit

    © Pexels.com

    Kegiatan yang dibatasi dan hanya boleh di rumah saja membuat sebagian besar customer menghabiskan waktunya untuk mengonsumsi internet, khususnya mengakses e-commerce untuk belanja online serta bermain media sosial.

    Dilansir dari Valassis, mereka melakukan survei terhadap 1.000 remaja Amerika Serikat selama pandemi virus corona berlangsung.

    Dari 50% customer, 42% di antaranya memiliki perilaku menghabiskan waktu untuk melakukan belanja online di tengah virus corona. Sedangkan 8% lainnya cenderung tidak mengubah perilaku mereka ke belanja online.

    Selain itu, customer juga lebih sering menggunakan media sosial selama pandemi virus corona.

    Dari 46% customer, 39% customer menghabiskan waktu mereka dengan media sosial, sedangkan sisanya 7% cenderung tidak melakukannya.

    Dengan melihat data tersebut, bisa dipastikan bahwa brand dan marketer harus memanfaatkan sistem online dalam bisnisnya supaya dapat dijangkau oleh customer.

    Baca Juga: 5 Pekerjaan Sampingan yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah saat Wabah Corona

    2. Mengakses informasi tentang memasak dan farmasi

    perilaku customer di tengah corona

    © Pexels.com

    Selama di rumah saja, customer sering menghabiskan waktunya dengan internet dan mencari-cari informasi terkait resep masak dan juga farmasi.

    Seperti dilansir dari Search Engine Journal, di tahun ini orang Amerika lebih banyak mencari informasi mengenai resep dan bahan masakan.

    Bahkan, pencarian ini mengalami peningkatan sebesar 31% dibandingkan dengan tahun lalu. Dari situ, terlihat ada penyesuaian perilaku customer di tengah corona.

    Orang-orang tentu lebih memilih untuk memakan masakan sendiri ketimbang beli dari luar. Selain menghemat, masakan sendiri memiliki kualitas kesehatan yang lebih terjamin dibandingkan masakan dari luar.

    Selain resep masakan, orang-orang juga cenderung mengakses informasi mengenai kesehatan, terutama obat-obatan serta alat kesehatan seperti hand sanitizer, masker, dan lain-lain

    3. Lebih mencari barang dengan harga yang murah

    perilaku customer di tengah corona

    © Freepik.com

    Perilaku customer lainnya di tengah corona adalah mereka cenderung mencari harga barang yang lebih murah untuk dibeli.

    Dilansir dari Hash Micro, menurut McKinsey, di tengah krisis saat ini customer cenderung untuk memilih barang dengan harga yang lebih murah.

    Dalam keadaan normal, biasanya customer lebih mengutamakan nilai ketimbang harga. Namun, di tengah corona yang membuat ekonomi mereka mengalami krisis, perilaku customer bisa saja berubah.

    Customer mungkin cenderung tidak peduli dengan nilai yang diberikan jika membeli barang dengan harga tinggi. Mereka akan lebih peduli kepada kebutuhan mereka.

    Baca Juga: Alasan Kenapa Harus Membatasi Informasi Tentang Corona dan Cara Melakukannya

    4. Mencari hiburan untuk menyenangkan diri

    perilaku customer di tengah corona

    © Freepik.com

    Selama di rumah saja, customer lebih sering mengakses hal-hal yang dapat menyenangkan diri mereka sendiri.

    Dilansir dari Search Engine Journal, data dari Google menunjukkan bahwa di Amerika Serikat pencarian video terkait meditasi diri mengalami peningkatan sebesar 51% dibandingkan tahun lalu.

    Selain itu, pencarian seperti “permainan”, “teka-teki”, dan lain-lain juga mengalami peningkatan pesat selama bulan Maret.

    Hal tersebut menunjukkan bahwa customer butuh hiburan yang banyak selama melakukan isolasi di tengah pandemi.

    Baca Juga: Ancaman Krisis karena Corona: Hal-hal yang Perlu Kamu Ketahui

    Itu dia 4 perilaku customer di tengah corona. Selama pandemi berlangsung, mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri dengan baik.

    Ingin dapat insight lainnya seputar pelanggan di dunia sales dan business development?

    Yuk, kunjungi laman Business Dev & Sales di Glints Blog. Temukan kumpulan artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait