CRUD dan REST, Apa Saja Perbedaan yang Perlu Diketahui?

Tayang 14 Des 2020 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu tahu perbedaan antara CRUD dan REST? Kedua istilah ini adalah istilah yang cukup sering digunakan oleh developer dalam pengembangan website dan aplikasi.

    Banyak yang mengira bahwa REST tidak berhubungan dengan CRUD. Padahal, keduanya sangat berhubungan.

    Ada operasi tertentu dalam REST yang didasarkan pada protokol HTTP. Perbandingan mulai muncul ketika seseorang harus memilih antara set operasi yang disediakan. Salah satunya menggunakan CRUD.

    Lantas, apa saja perbedaannya? Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.

    Baca Juga: Daftar 12 Istilah dalam Front End yang Wajib Kamu Pahami

    CRUD

    Istilah CRUD adalah singkatan dari create, read, update, and delete. Istilah ini menurut Technopedia merujuk pada empat fungsi utama yang diimplementasikan dalam aplikasi database.

    © SQLHack.com

    • Create atau sering juga disebut sebagai insert, yaitu fungsi yang memungkinkanmu membuat record baru dalam database.
    • Read yang mirip dengan fungsi search. Fungsi ini memungkinkan kamu untuk mencari dan mengambil data tertentu dalam tabel dan membaca nilainya.
    • Update, yaitu fungsi yang digunakan untuk memodifikasi record yang telah tersimpan di database.
    • Delete, digunakan untuk menghapus record atau data yang tidak lagi dibutuhkan dalam database.

    CRUD biasanya diimplementasikan untuk mendesain sistem program yang diinginkan.

    REST

    REST merupakan singkatan dari REpresentational State Transfer. Menurut Codecademy, REST merupakan gaya arsitektur untuk menyediakan standar antara sistem komputer di web.

    Sistem yang sesuai dengan REST disebut sistem RESTful. Pengunaan REST akan memudahkan sistem untuk berkomunikasi satu sama lain.

    REST memiliki enam prinsip dasar.

    • Client-server yang memisahkan masalah user interface dari masalah penyimpanan data.
    • Stateless, yaitu ketika server tidak perlu mengetahui apa pun tentang status klien dan sebaliknya.
    • Cacheable dengan memberikan cache klien hak untuk menggunakan kembali data respons tersebut untuk permintaan yang setara nanti.
    • Interface yang seragam.
    • Sistem yang berlapis agar setiap komponen tidak dapat “melihat” di luar lapisan langsung yang berinteraksi dengan mereka.
    • Code on demand opsional.

    Baca Juga: Ingin Jadi Back End Developer? Ketahui Dulu 12 Istilah Ini!

    Perbedaan CRUD dan REST

     

    rest adalah

    © Pexels.com

    1. Perbedaan dalam penggunaan

    CRUD dan REST memiliki beberapa perbedaan dalam penggunaannya.

    REST dapat dikerjakan pada objek atau sumber daya apa pun mulai dari file media, situs web hingga dokumen, dan layanan lainnya.

    Secara harfiah tidak ada batasan dalam layanan web. Tetapi sumber daya harus diarahkan hanya melalui protokol HTTP.

    Arsitektur yang RESTful dapat membantu dalam membuat aplikasi stabil dengan desain yang minimalis.

    Di sisi lain, semua operasi yang terkait dengan CRUD pada dasarnya berlaku untuk catatan database saja. Ini belum terlalu maju untuk membantu dalam membuat API seperti REST.

    CRUD tidak diklasifikasikan sebagai arsitektur seperti halnya dengan REST. Ini lebih merupakan sebuah siklus karena dalam sebuah website atau aplikasi terdapat berbagai siklus CRUD yang bisa ada.

    Misalnya, di website e-commerce, pembeli dapat membuat akun, memperbarui akun, membaca informasi, dan bahkan menghapusnya.

    Pembeli juga dapat menambahkan item di keranjang belanja dan melakukan setiap operasi CRUD lainnya.

    2. Fitur

    Arsitektur yang RESTful pada dasarnya membangun hubungan atau cara komunikasi antara server dan klien.

    Di sisi klien, pelanggan mengirimkan permintaan untuk melakukan tindakan tertentu atau mengambil data sesuai dengan respon server.

    Ini memungkinkan opsi untuk memilih operasi yang mungkin dan bekerja dalam mekanisme keadaan stateless di mana permintaan berisi semua informasi yang diperlukan.

    Ini juga membantu penggunaan mekanisme cache yang tidak efisien dengan menentukan apakah respons yang dikirim oleh server dapat disimpan di cache atau tidak.

    Salah satu fitur utama yang membuat arsitektur REST dikenal luas adalah fitur yang melarang penggunaan beberapa antarmuka dalam API dan memungkinkan satu antarmuka didistribusikan.

    Ada banyak lapisan dalam satu interface. Kamu juga bisa menambahkan middleware tanpa gangguan apa pun.

    Sementara itu, CRUD tidak memiliki semua fitur ini karena tidak diperlukan dalam pengoperasiannya. CRUD lebih menggunakan protokol SQL, DDS, dan HTTP.

    Perbedaan antara CRUD dan RESET terletak pada penggunaannya. CRUD lebih sering digunakan untuk memanipulasi data sementara REST digunakan untuk berinteraksi dengan sistem seperti aplikasi atau situs web.

    3. Integrasi

    Metode CRUD sangat penting dan merupakan bagian integral dari REST. Namun, persamaan antara REST dan CRUD hanya sampai di situ saja.

    Kamu tidak bisa melakukan integrasi dengan metode REST untuk CRUD karena kurangnya fitur dan ketahanan di CRUD.

    Arsitektur aplikasi yang RESTful dibuat untuk menjadi lebih dari sekadar pemetaan GET, PUT, POST, dan DELETE.

    Sistem arsitektur ini dibangun di sekitar sumber daya dan hypermedia.

    Sumber daya bukan hanya database atau data statis seperti halnya CRUD. Hypermedia berarti hubungan antara sumber daya dan representasi mereka harus seragam untuk pembentukan koneksi.

    Di sisi lain, CRUD lebih fokus pada penyimpanan permanen data dan penyimpanan persistennya hidup lebih lama dari proses yang bertanggung jawab untuk membuatnya.

    Baca Juga: Jadi Developer Andal dengan 7 Google Chrome Extension Ini

    Setelah mengetahui perbedaan antara CRUD dan REST, tentunya kamu bisa lebih mudah membangun sistem yang efektif untuk aplikasi atau website sebagai developer.

    Pekerjaan sebagai developer saat ini sedang banyak diminati, lho. Berbagai perusahaan bahkan memberikan penawaran gaji yang cukup tinggi.

    Apakah kamu penasaran? Yuk, download Laporan Gaji Indonesia 2020 di sini dan cari tahu selengkapnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait