Meeting Sambil Jalan Kaki, Apa Sih Manfaatnya?
Isi Artikel
Selama ini meeting dilakukan sambil duduk, apa kamu pernah mendengar istilah walking meeting? Walking meeting merupakan metode baru dalam dunia perkantoran, yaitu meeting sambil berjalan kaki.
Meskipun terdengar tidak biasa, metode ini dipercaya memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan masih banyak lagi.
Metode ini dapat dilakukan dengan sangat mudah. Tetapi, terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar meeting tipe ini tetap efektif dan menyenangkan.
Glints sudah menyiapkan penjelasan mengenai pengertian, manfaat, dan berbagai macam tips agar walking meeting dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga: 7 Cara agar Meeting Lebih Produktif dan Tidak Membuang Waktu
Apa Itu Walking Meeting?
Menurut Harvard Business Review, walking meeting merupakan meeting yang diadakan sambil berjalan kaki, bukan duduk di ruang kantor, kedai kopi, atau tempat-tempat umum yang biasa digunakan.
Meskipun sambil berjalan, walking meeting tetap memiliki fungsi meeting pada umumnya. Hanya saja, metode ini dipercaya lebih efektif dan menyehatkan.
Selain itu, dipercaya juga meningkatkan produktivitas, membuat badan lebih bugar, pikiran tetap segar, dan manfaat lainnya seperti di bawah ini.
Manfaat Walking Meeting
© Freepik.com
Metode meeting ini memungkinkan kamu untuk melakukan banyak hal sekaligus, seperti membahas pekerjaan, berolahraga ringan, dan rehat sejenak dari menatap layar monitor.
Berikut adalah beberapa manfaat lain yang bisa kamu dapatkan:
1. Menciptakan suasana menyenangkan
Jika biasanya meeting dilakukan di dalam ruangan yang itu-itu saja, walking meeting dapat mempertemukan kamu dengan suasana baru di luar ruangan.
Metode ini juga lebih menyenangkan karena rasa yang diciptakan terkesan tidak begitu formal dan seperti sedang melakukan perbincangan sehari-hari.
2. Membantu badan lebih sehat
Walking meeting dapat meningkatkan kesehatan badan kamu. Sehari-hari, pasti kamu lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk depan monitor, kan?
Dengan meeting menggunakan metode ini, kamu dapat menjadi produktif sembari berolahraga ringan.
Selain itu, metode ini memungkinkan kamu untuk lepas sejenak dari layar monitor. Badan menjadi lebih fit, kesehatan mata pun terjaga.
Tak hanya menyehatkan badan, metode ini juga baik untuk kesehatan mental kamu, lho. Dilansir dari beenote., walking meeting dapat mengurangi stres dan menciptakan suasana hati yang baik.
3. Meningkatkan produktivitas
Umumnya, meeting terkesan sangat formal dan membosankan. Hal ini dapat membuat peserta tidak begitu fokus dalam menjalankannya.
Beberapa riset menunjukkan bahwa walking meeting justru dapat membuat pesertanya lebih fokus. Hal ini dikarenakan suasana yang lebih santai, sehingga peserta tidak merasa ‘terbebani’ dalam menjalankannya.
4. Menghadirkan ide-ide baru
Dilansir oleh Inc., walking meeting dapat mempermudah ide-ide baru untuk muncul karena terpapar suasana baru.
Selain itu, anggota tim juga lebih leluasa untuk menyampaikan ide mereka, karena meeting tidak terasa begitu formal.
Baca Juga: Perlu Meeting Online? Simak Cara Menggunakan Google Hangouts Berikut
Tips agar Tetap Efektif dan Menyenangkan
© Freepik.com
Meskipun terkesan mudah, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk menerapkan metode ini. Beberapa di antaranya adalah:
1. Lakukan dalam skala kecil
Meskipun memungkinkan, walking meeting dengan cakupan tim besar akan lebih sulit untuk dilakukan. Agar lebih efektif, sebaiknya meeting dilakukan dalam skala kecil saja.
Metode ini cocok dilakukan untuk jenis meeting one-on-one atau tim yang terdiri paling tidak tiga sampai 5 orang.
2. Pilih topik ringan
Metode ini lebih cocok membahas topik-topik yang ringan.
Jika meeting yang akan dilaksanakan membutuhkan banyak data dan grafik, walking meeting justru akan menjadi kurang optimal.
3. Siapkan rute yang tepat
Ketika melakukan walking meeting, kamu harus memilih rute yang aman dan nyaman untuk pejalan kaki. Pastikan terdapat trotoar yang nyaman untuk berjalan sembari melakukan meeting.
Kamu juga harus memastikan bahwa rute yang dipilih tidak terlalu jauh. Jika terlalu jauh, metode ini akan menguras banyak energi dan menjadi kurang efektif.
4. Sesuaikan jadwal
Dalam membuat jadwal walking meeting, kamu juga harus mempertimbangkan waktunya, ya.
Kamu bisa menjadwalkan meeting pada jam makan siang, dengan rute dari kantor menuju ke tempat makan atau sebaliknya.
Bisa juga saat waktu rawan lelah seperti jam coffee break (pukul tiga atau empat sore), agar badan dan pikiran bisa kembali segar.
5. Catat poin-poin penting
Sama seperti meeting pada umumnya, kamu tetap perlu mencatat hal-hal penting yang ingin disampaikan. Kamu juga dapat merekam isi meeting, agar catatan menjadi lebih lengkap.
Baca Juga: 6 Tips Meeting Online Agar Kondusif dan Produktif
Itu dia pengertian, manfaat, dan berbagai macam tips untuk melakukan walking meeting.
Setelah mengetahui berbagai macam manfaatnya, apakah kamu tertarik untuk menerapkan metode ini di kantormu?
Kalau kamu sudah pernah mengikuti walking meeting, kamu bisa menceritakan pengalamanmu dengan komunitas Glints, lho.
Tunggu apa lagi? Yuk, segera buat akun profesionalmu di Glints!
