Penipuan Lowongan Pekerjaan di Tahun 2019 dan Cara Menghindarinya

Diperbarui 31 Mar 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Hampir di setiap tahunnya, modus penipuan lowongan pekerjaan selalu saja ada. Bahkan, mungkin di tahun 2019 ini. Jadi, untuk kamu yang tengah mencari pekerjaan baru di tahun ini, sebaiknya harus mulai behati-hati sekali.

    Ada sejumlah ciri atau modus sebuah dibalik sebuah penipuan lowongan pekerjaan. Sejumlah modus penipuan lowongan pekerjaan tersebut akan diuraikan di artikel ini. Untuk selengkapnya, yuk simak saja uraiannya di bawah ini!

    Baca Juga: Panduan Aman dan Sukses Cari Kerja Online

    Sejumlah Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan yang Lazim Dilakukan Para Penipu

    penipuan lowongan pekerjaan

    © Pexels.com

    1. Memakai nama perusahaan besar dan memakai situs dengan domain gratisan

    Ini adalah modus penipuan lowongan pekerjaan yang pertama. Seringkali, para penipu memakai nama perusahaan di lowongan kerja bodong yang mereka buat, agar para pencari kerja bisa tertipu oleh mereka. Supaya terlihat real, mereka juga berani memasang logo asli perusahaan besar ke dalam lowongan kerja bodong yang mereka buat. Ini tentu sangat memikat para pencari kerja yang masih polos atau yang kurang jeli melihat sebuah lowongan pekerjaan. Selain itu, mereka sering mencantumkan lowongan bodong tersebut ke sebuah situs, yang sayangnya memakai domain gratisan, seperti: @yahoo.com, @gmail.com, atau bahkan .wordpress.com.

    2. Memberikan informasi lewat SMS, telepon, atau surel palsu

    Selain lewat situs palsu atau ber-domain gratis, modus penipuan pekerjaan juga sering dilakukan via SMS, telepon, atau surel palsu. Biasanya, modus penipuan pekerjaan satu ini dilakukan dengan memberi pesan ke si job seeker bahwa mereka diterima kerja di suatu perusahaan. Padahal, si job seeker tersebut belum pernah melamar ke perusahaan tersebut.

    Modus penipuan lowongan pekerjaan ini juga dilakukan dengan memaksa si job seeker untuk mau bekerja di perusahaan tersebut. Dan pada akhirnya, si job seeker pun lalu dipaksa untuk membayar sejumlah biaya yang tak jelas maksud dan tujuannya.

    3. Menawarkan gaji tinggi yang tak sesuai dengan posisi yang ditawarkan

    Ini adalah modus penipuan lowongan pekerjaan yang cukup sering dipakai, dan seringkali ampuh menipu para job seeker. Bagaimana tidak, siapa sih yang tidak tebuai dengan lowongan sales dengan iming-iming gaji Rp. 20 juta (tapi bohong)?

    Untuk mengatasi modus penipuan lowongan pekerjaan ini, sebaiknya kamu tahu lebih dulu standar gaji di sebuah posisi. Selain itu, kamu juga harus menyadari bahwa perusahaan profesional tak akan memberitahu informasi gaji di lowongan pekerjaan mereka. Adapun masalah gaji biasanya akan diberitahu dan ditentukan saat sesi wawancara nanti.

    4. Deskripsi pekerjaan dan identitas perusahaan yang tak jelas

    Ini adalah modus penipuan lowongan pekerjaan selanjutnya yang sering dipakai. Para penipu biasanya tak pernah menuliskan secara detail dan jelas deskripsi pekerjaan yang ada di lowongan bodong buatan mereka. Mereka hanya menyebutkan posisi pekerjaan dan membujukmu agar mau melamar lowongan pekerjaan tersebut. Selain deskripsi, identitas perusahaan pun terkadang tak mereka cantumkan dengan jelas. Baik alamat perusahaan, nomor telepon resmi, maupun surel; tak pernah mereka cantumkan dengan jelas.

    5. Memberikan surat undangan wawancara palsu

    Modus penipuan lowongan pekerjaan ini sebetulnya mirip dengan modus penipuan lowongan pekerjaan yang kedua (mengirim pesan via SMS, dsb). Bedanya, modus penipuan lowongan pekerjaan ini dilakukan dalam bentuk surat undangan wawancara (yang tentu saja palsu).

    Agar tampak meyakinkan, surat undangan palsu yang dikirim biasanya diberi tanda tangan plus materai. Selain itu, surat tersebut juga dibubuhi dengan logo perusahaan besar, terutama di bagian atas suratnya.

    6. Memaksamu untuk membayar sejumlah uang

    Inti dari penipuan lowongan pekerjaan adalah untuk mendapatkan uang dari para korban yang tertipu. Dan dari itulah, memaksa korban untuk membayar sejumlah uang menjadi modus penipuan lowongan pekerjaan yang wajib dilakukan para penipu.

    Modus penipuan lowongan pekerjaan ini sendiri dijalankan dengan mendesak seseorang untuk membayar uang. Para penipu sering berdalih kalau uang yang mesti dibayar adalah uang administrasi. Bahkan, adapula yang berdalih kalau uang tersebut adalah “pelicin” agar kamu bisa diterima dengan mudah di lowongan pekerjaan yang mereka tawarkan.

    Cara Menghindari Penipuan Lowongan Pekerjaan

    kerja di luar kota

    © Lifestyle.kompas.com

    Sebelumnya, kita telah mengetahui sejumlah modus penipuan lowongan pekerjaan. Kini, saatnya kita untuk mengetahui cara menghindari sejumlah modus penipuan lowongan pekerjaan tersebut. Adapun sejumlah cara yang dimaksud adalah:

    1. Cek langsung ke situs resmi perusahaan

    Ini adalah cara menghindari (modus) penipuan lowongan pekerjaan, utamanya untuk modus nomor 1 dan 4. Para perusahaan besar dan profesional tak akan memberikan lowongan via situs gratisan, melainkan via situs resmi yang mereka buat (dan tentu saja berbayar). Selain itu, mereka juga akan selalu memberikan deskripsi pekerjaan dan identitas perusahaan secara jelas.

    Oleh karenanya, bila kamu mendapati sebuah lowongan pekerjaan di situs gratisan dengan deskripsi dan alamat yang tak jelas, maka segeralah cek situs resmi perusahaan tersebut.

    2. Ketahuilah berapa standar gaji untuk setiap posisi

    Kalau cara menghindari penipuan lowongan pekerjaan ini cocok untuk menghindari modus penipuan nomor 3. Dengan mengetahui standar gaji tiap posisi, maka kamu tidak akan mudah tergiur oleh iming-iming gaji besar dan tak masuk akal dari pihak penipu. Dengan begitu, kamu pun jadi terhindar deh dari penipuan lowongan pekerjaan.

    Lagian, perusahaan yang profesional biasanya tak pernah mencantumkan besaran gaji di dalam lowongan kerja mereka. Gaji sendiri biasanya baru diberitahu dan ditentukan setelah kamu melakukan sesi wawancara dengan mereka (perusahaan).

    3. Jangan mudah tergiur

    Ini adalah cara menghindari penipuan lowongan pekerjaan yang harus kamu pakai. Apalagi, jika kamu menghadapi modus penipuan nomor 2, 3, dan 5. Janganlah tergiur dengan iming-iming gaji yang besar, padahal tidak sesuai dengan standar gaji posisi tersebut. Janganlah tergiur pula kalau kamu mendapatkan SMS atau surat undangan yang menyatakan kamu diterima dan berhak ikut wawancara, padahal kamu tak melamar perusahaan tersebut.

    Kalaupun memang perusahaan tersebut memang menerima kamu dan hendak mewawancaraimu, mereka pasti tak memberitahumu via SMS apalagi surat undangan. Perusahaan resmi dan profesional akan memberitahumu langsung via telepon atau surel dengan nomor telepon dan alamat surel resmi mereka. Dan harus kamu ingat, mereka akan menghubungi bila kamu betul-betul sudah melamar lowongan kerja mereka (perusahaan).

    4. Jangan mau membayar sejumlah uang kepada mereka

    Dari judulnya sendiri sudah jelas, kalau cara menghindari penipuan lowongan pekerjaan ini diperuntukkan untuk modus nomor 6. Jadi, kalau penipu memintamu membayar sejumlah uang, kamu jangan menurutinya. Tolaklah secara halus pemintaan tersebut. Kalau masih saja memaksa, maka tolaklah dengan tegas dan kemudian abaikan.

    Lagian, kita kan ngelamar kerja supaya bisa dapat uang, bukan justru keluar uang. Ya, kalaupun harus keluar uang, palingan juga buat bikin Surat Kelakukan Baik atau untuk ongkos transportasi. Bukan begitu?

    Demikianlah sejumlah modus penipuan lowongan pekerjaan, beserta cara menghindarinya. Semoga bisa membantumu terhindar dari penipuan lowongan pekerjaan di tahun 2019 ini, ya!

    Baca Juga: Tentukan Tujuan Karir Dengan Realistis! Simak Tipsnya Di Sini

    Oh ya, apakah kamu sekarang sedang mencari lowongan kerja yang asli dan bebas penipuan lowongan pekerjaan? Kalau ya, yuk segera sign up ke laman Glints dan temukan pekerjaan impianmu di sana!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 4

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait