Yuk, Pelajari Jenis-Jenis Meta Tag dan Pengaruhnya terhadap SEO!

Diperbarui 15 Mar 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Kalau bicara soal search engine optimization (SEO), meta tag adalah semacam pahlawan tanpa tanda jasa yang jarang diperbincangkan.

    Pasalnya, meta tag ini merupakan salah satu fondasi munculnya konten dari situsmu di search engine seperti Google, misalnya.

    Di bawah ini, kamu akan mempelajari pengertian apa sebenarnya meta tag itu, manfaatnya untuk SEO, dan juga berbagai macam variasinya.

    Tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk, simak lebih lanjut!

    Apa Itu Meta Tag?

    meta tag adalah

    © Freepik.com

    Mengutip Wordstream, meta tag adalah code atau secuplik tulisan yang menjelaskan isi konten yang ada di salah satu halaman website-mu.

    Code ini biasanya tak terlalu dipikirkan karena memang tidak terpampang jelas. Kamu bisa menemukan meta tag ini di bagian source code halaman tersebut.

    Salah satu contohnya adalah seperti di bawah ini:

    <head>

    <meta charset="UTF-8">

    <title>Yuk, Pelajari Meta Tag dan Pengaruhnya terhadap SEO!<title>

    <meta name="description" content="Pengertian Meta Tag">

    <meta name="keywords" content="meta tag, adalah">

    <meta name="author" content="Anisa">

    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">

    </head>

    Code ini memang dibuat untuk mesin, agar bisa diproses dan semacam memberi tahu search engine apa sebenarnya isi kontenmu dan bagaimana kamu ingin menyampaikannya ke user.

    Misalnya, dari contoh di atas, terlihat bahwa ada tulisan “Yuk, Pelajari Meta Tag dan Pengaruhnya terhadap SEO!” dan diberi keterangan “<title>” sehingga jelas bahwa itu adalah judulnya.

    Sampai sini sudah paham seputar pengertiannya, ya?

    Baca Juga: Yuk, Pelajari 13 Istilah Penting dalam SEO Berikut Ini!

    Variasi Meta Tag Terpenting untuk SEO

    © Freepik.com

    Berikut ini adalah berbagai macam variasi meta tag paling penting untuk SEO, disarikan dari Ahrefs.

    Sebelum menayangkan sebuah post atau konten apa pun di website, pastikan tags ini sudah ada, ya.

    Biasanya, tiap CMS (content management system) masing-masing memiliki fitur yang memungkinkanmu untuk menaruh semua komponen meta tags. Seperti kolom khusus meta title dan meta description, misalnya.

    1. Meta title

    <title>Judul halaman yang kamu buat.</title>

    Pertama adalah meta title, salah satu tag yang paling mempengaruhi nasib kontenmu.

    Pasalnya, ketika melakukan pencarian di search engine menggunakan keyword, hal yang pertama dilihat dari hasil pencarian adalah judul artikel atau nama website.

    Maka dari itu, penting bagimu untuk memastikan bahwa judul yang dituliskan benar-benar menarik, deskriptif, mengandung keyword, dan tidak terlalu panjang.

    2. Meta description

    <meta name="description" content="Meta description yang telah dibuat.">

    Meta tag selanjutnya adalah meta description, tulisan singkat berisikan rangkuman dari konten yang dibuat.

    Perlu ditekankan bahwa meta description ini tidak mempengaruhi algoritma Google dan membuat posisi kontenmu jadi teratas, ya.

    Meta description hanya berfungsi sebagai penjelas, agar user tahu bahwa kontenmu lah yang harus dibuka.

    Baca Juga: Memahami Indexing, Proses Search Engine Menyimpan Info Situsmu

    3. Meta robots

    <meta name=”robots” content="index, follow">

    Meta robots adalah tag yang memberi tahu kepada search engine apakah kamu ingin mereka untuk mengindeks dan meng-crawl halaman situsmu, beserta semua link di dalamnya.

    Dalam tag ini, ada beberapa jenis yang harus diperhatikan, yaitu index, noindex, follow, dan nofollow.

    Index/noindex untuk keperluan mengindeks, lalu follow/nofollow bertujuan untuk crawl.

    Kalau tidak ingin mengubah apa pun, meta robots ini tak perlu kamu ikut sertakan ke dalam rangkaian tags-mu.

    4. Meta refresh redirect

    <meta http-equiv="refresh" content="5;url="https://example.com/">

    Meta refresh tag ini dibutuhkan hanya kalau kamu ingin me-redirect user ke URL berbeda.

    Jika tak diperlukan, hindari penggunaan tag ini, ya. Menurut Ahrefs, disarankan untuk menggunakan redirect 301 saja.

    5. Meta charset

    <meta charset="UTF-8">

    Pernah membuka situs, lalu tiba-tiba ada beberapa kalimat yang berbentuk seperti simbol dan tak bisa dibaca sama sekali?

    Nah, itu adalah meta charset, tag yang menentukan pengkodean karakter di sebuah website.

    Terdapat banyak sekali karakter yang ada di luar sana, tetapi yang paling umum dan disarankan untuk digunakan adalah UTF‑8/Unicode.

    Kalau sampai salah, bisa-bisa justru bounce rate melejit karena konten yang ditampilkan memiliki banyak kesalahan.

    6. Meta viewport

    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">

    Menurut MOZ, viewport adalah meta tag yang tak boleh terlewatkan, apalagi di era ketika orang-orang melakukan semuanya melalui handphone.

    Kamu pasti pernah sedang mengeklik link dari sebuah website, tapi pas dibuka tampilannya justru berantakan dan harus bolak-balik zoom in/zoom out untuk membacanya?

    Dikutip dari Google Search Central, tag ini memastikan hal tersebut tidak terjadi dan juga memberi tanda ke search engine bahwa situsmu sudah mobile-friendly.

    Baca Juga: 4 Cara Membuat Website agar Lebih Mobile Friendly, Yuk Disimak!

    Mengapa Meta Tag Penting?

    Menurut Neil Patel, analogi yang setara dengan penggunaan meta tag adalah elevator pitch.

    Dalam sebuah elevator pitch, kamu hanya memiliki sedikit waktu untuk menjual apa pun itu yang ditawarkan.

    Meta tag pun turut serta membantu menyukseskan “elevator pitch” kepada search engine dan juga user yang melakukan pencarian.

    Contohnya? Meta description dan meta title.

    Tanpa keberadaan kedua tag tersebut (dan juga yang lainnya), akan sulit bagimu untuk menarik perhatian orang dari SERP, bukan?

    Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih memperhatikan lagi setiap meta tags yang digunakan dan dapat mengoptimalkannya, ya!

    Kalau ingin belajar lebih jauh lagi seputar aspek lain di dunia marketing, kamu bisa coba ikuti Glints ExpertClass, lho.

    Tenang saja, tiap kelas di Glints ExpertClass akan dibawakan oleh profesional dengan bertahun-tahun pengalaman yang tak perlu diragukan.

    Penasaran, kan? Cari kelas yang ingin diikuti dan daftarkan dirimu, sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait