5 Keuntungan Memulai Karier sebagai Telemarketer

Diperbarui 20 Mar 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu senang berkomunikasi dengan orang lain? Apakah kamu ingin bekerja di bidang marketing, tapi tidak cukup berani untuk bertemu konsumen secara tatap muka? Mungkin, telemarketer bisa menjadi pilihan karier yang cocok untukmu.

    Telemarketing sendiri adalah kegiatan menjangkau langsung calon customer melalui percakapan telepon.

    Di Indonesia, sebagian besar strategi telemarketing digunakan oleh perusahaan asuransi dan perbankan untuk menawarkan layanannya.

    Berkarier sebagai telemarketer memiliki beberapa keuntungan, lho! Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

    Sekilas tentang Karier Telemarketer

    telemarketing

    © Freepik.com

    Menurut Career Explorertelemarketer adalah seseorang yang merupakan perwakilan penjualan berbasis telepon, bekerja di pusat panggilan perusahaan atau untuk perusahaan pusat panggilan pihak ketiga.

    Menggunakan lead yang dihasilkan melalui bagian marketing perusahaan, peran utama telemarketer adalah mencoba dan menjual produk ke ‘prospek’ atau calon konsumen.

    Telemarketer biasanya tidak pernah bertemu pelanggan mereka secara langsung.

    Oleh karena itu, sikap bertelepon yang baik sangat penting, seperti halnya menguasai seni meyakinkan pelanggan untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

    Lebih lanjut, menurut Investopedia, sebagai telemarketer kamu akan bertanggung jawab pada beberapa tugas berikut.

    • menghubungi calon konsumen potensial untuk menawarkan produk
    • menerima keluhan dan pertanyaan konsumen seputar produk
    • mengumpulkan data seputar konsumen

    Untuk menjadi seorang telemarketer yang sukses, kamu perlu memiliki beberapa sifat berikut.

    • berbicara dengan jelas
    • ramah dan sopan
    • mampu mendengarkan dengan baik
    • dapat menangani pertanyaan konsumen
    • mengetahui produk atau layanan perusahaan dengan sangat baik
    Baca Juga: Apa Perbedaan Sales dan Marketing? Yuk, Simak di Sini!

    Keuntungan Karier Telemarketer

    © Freepik.com

    1. Belajar salesmanship

    Salah satu skill dasar yang perlu dimiliki tiap orang adalah kemampuan “jualan” atau salesmanship. Bukan hanya menjual produk perusahaan saja, skill ini juga bisa kamu pakai dalam kehidupan sehari-hari.

    Melalui karier sebagai telemarketer, skill ini bisa kamu pelajari. Di dunia telemarketing kamu akan belajar cara mengenalkan produk melalui percakapan telepon tanpa membuat calon customer takut atau risih.

    2. Melawan rasa takut ditolak

    Keuntungan lainnya saat kamu memulai karier sebagai telemarketer melawan rasa takut ditolak. Ini karena tidak semua konsumen akan tertarik pada produk yang kamu tawarkan.

    Ada banyak calon konsumen yang menganggap telepon dari telemarketer sebagai sesuatu yang mengganggu. Sehingga, tidak jarang telepon tersebut ditolak oleh calon konsumen.

    Meskipun berulang kali mendapatkan penolakan, banyak ahli telemarketing yang mengaku bahwa penolakan tersebut menjadi bahan yang berguna untuk membangun fondasi karier yang kokoh.

    3. Menambah wawasan budaya

    Memilih karier sebagai telemarketer juga membuka kemungkinan untuk bertemu dengan budaya baru meskipun hanya via suara di telepon.

    Misalnya, kamu yang bekerja sebagai telemarketing layanan jaringan internet menawarkan produk pada salah satu nasabah yang ternyata warga asing.

    Kamu akan mendengar Bahasa Indonesia yang masih terbata-bata dan aksen asli orang tersebut yang terkadang membingungkan.

    Situasi sederhana ini sudah memberi pengalaman baru yang belum tentu didapat di pekerjaan lainnya. Kamu bisa memahami aksen orang dari berbagai latar budaya dan bahasa.

    Baca Juga: Ini 7 Skill yang Harus Dikuasai oleh Seorang Sales Executive

    4. Melatih kemampuan verbal

    Hal positif lainnya yang bisa kamu pelajari ketika memulai karier sebagai telemarketer adalah melatih kemampuan verbal menyampaikan inti dari sebuah narasi.

    Tiap produk yang kamu promosikan lewat telemarketing tentu sudah ada deskripsinya masing-masing. Terlebih, ada SOP tertentu untuk menyampaikan informasi dan melayani konsumen.

    Memilih bidang telemarketing berarti kamu memberikan peluang bagi diri sendiri untuk mengeksplorasi kemampuan verbal secara profesional.

    5. Belajar disiplin

    Jika memilih karier sebagai telemarketer, kamu akan memiliki target konsumen atau calon konsumen yang harus dihubungi. Target tersebut harus terpenuhi ketika mendekati akhir bulan atau akhir kuartal.

    Biasanya, telemarketer memiliki log book atau sistem tersendiri yang memudahkan dokumentasi proses telemarketing.

    Log book ini menjadi acuan untuk melihat kemajuan proses masing-masing calon konsumen sampai nanti bisa membeli produk yang kamu tawarkan.

    Hal yang sama juga berlaku ketika menerima keluhan dari konsumen. Log book akan memudahkan kamu melihat track record dari konsumen dan membantunya mengatasi keluhan tersebut.

    Agar kamu bisa membantu konsumen dengan cepat dan tepat, kamu harus membiasakan diri untuk disiplin.

    Baca Juga: IPentingnya Public Speaking untuk Karier serta Cara Meningkatkannya

    Meski sering kali diremehkan, telemarketer sebenarnya adalah salah satu pekerjaan yang memiliki peran penting di bidang pemasaran dan penjualan perusahaan.

    Tidak jarang, perusahaan memberikan insentif yang cukup besar bagi posisi ini di luar gaji pokok.

    Apakah kamu tertarik untuk memulai karier sebagai telemarketer?

    Kamu bisa memulainya dengan melihat peluang karier telemarketer yang tersedia di Glints.

    Yuk, sign up dan temukan lowongan yang sesuai denganmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait