Sedang Ramai, Ketahui Cara Membuat Konten Microblogging Instagram di Sini
Isi Artikel
Akhir-akhir ini, sering terlihat jenis postingan yang dikenal dengan nama microblogging. Popularitas ini mungkin membuatmu ingin mengetahui cara membuat konten microblogging di Instagram.
Jika menguasai cara tersebut, kamu tentu dapat menambah variasi kontenmu. Apalagi, konten jenis ini cukup signifikan dalam menumbuhkan engagement di Instagram.
Nah, untuk kamu yang ingin membuat konten serupa, jangan bingung. Pada artikel kali ini, Glints akan berikan beberapa tipsnya untukmu. Yuk, simak!
Baca Juga: Content Specialist: Pengertian serta Tanggung Jawabnya di Perusahaan
Membuat Konten Microblogging di Instagram
Pengertian microblogging
Bersumber dari SoulfulMBA, microblogging adalah pembuatan konten yang berisi informasi singkat mengenai suatu topik, yang berisi tulisan seperti blog dalam bentuk pendek.
Sebenarnya, terdapat beberapa website yang memang didedikasikan untuk membuat microblog. Contoh dari platform itu misalnya adalah Twitter, Tumblr, bahkan Facebook.
Meningkatnya penggunaan Instagram mengubahnya tak hanya menjadi platform berbagi foto, namun juga beragam hal lainnya.
Kemunculan berbagai fitur di Instagram juga kemudian dimanfaatkan oleh para penggunanya untuk memaksimalkan konten yang mereka buat.
Selain itu, para pengguna itu juga berupaya meningkatkan engagement dari akun-akun mereka dengan ragam fitur di media sosial tersebut.
Salah satunya adalah fitur carousel, di mana fitur ini memungkinkan pengguna dapat meng-upload hingga 10 foto. Para pengguna dapat melihatnya dengan menggeser (swipe) rangkaian konten tersebut.
Hal ini tentu memunculkan kreativitas untuk dapat membuat konten yang informatif di Instagram seperti microblogging, sehingga isinya tak sekadar foto.
Ternyata, konten tersebut mendapatkan reaksi yang positif dan meningkatkan engagement. Tak heran, semakin banyak creator mencoba membuat konten serupa.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat
Kalau kamu tertarik untuk membuat konten tersebut, ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan.
1. Konsepkan konten microblog-mu
Untuk membuat konten microblog, tentu kamu harus mengonsepkan seperti apa kontenmu akan dibuat. Font apa yang digunakan, warna apa, serta gambar apa saja yang digunakan.
2. Mendorong pengguna lain bereaksi
Setelah kamu menentukan konsep untuk kontemu, selanjutnya adalah memastikan pengguna lain bereaksi terhadap kontenmu. Salah satu caranya adalah dengan sisipkan pertanyaan di akhir post.
3. Pastikan kontenmu menarik bagi orang lain
Hal utama yang harus kamu perhatikan adalah, apakah konten tersebut menarik dan bermanfaat bagi orang lain. Kamu bisa membagikan tips dan trik, atau informasi menarik lainnya.
Kemudian, kombinasikan ide tersebut dengan tren yang sedang berlangsung.
4. Pilih aplikasi yang digunakan
Untuk membuat konten-konten microblogging, kamu dapat menggunakan berbagai aplikasi desain yang tersedia.
Terlepas dari itu, yang populer digunakan adalah:
- Adobe Photoshop
- Canva
- Powerpoint/Google Slides/Keynote
Kamu bisa mengkreasikan konsep kontenmu dengan berbagai aplikasi tersebut. Gunakanlah aplikasi yang kamu paling nyaman untuk menggunakannya.
Baca Juga: Tips Konten Viral, Belajar Cara Meningkatkan Komentar Instagram di Sini!
Tips Membuat Konten Microblogging di Instagram
Terdapat beberapa tips yang perlu kamu ketahui kala membuat konten microblogging di Instagram agar semakin menarik pengguna.
1. Gunakan font berjenis sans
Menurut UXplanet, font berjenis sans sangat cocok digunakan untuk yang mementingkan tampilan visual, tulisan pendek, dan pembaca yang berusia muda.
Hal ini tentu cocok digunakan untuk konten microblogging-mu.
2. Gunakan warna yang kontras
Untuk menarik perhatian pengguna, tentu kamu harus memilih warna yang menarik.
Biasanya, warna-warna yang cukup kontras seperti kuning-hitam, biru-putih, dan sebagainya akan menarik perhatian orang.
3. Sederhanakan kata-kata yang digunakan
Pastikan bahwa kata-kata dalam tiap slide di konten microblogging-mu sederhana. Hal ini agar tidak menimbulkan kejenuhan dalam membaca, serta secara visual juga tidak baik.
4. Berikan CTA di akhir
CTA atau call to action lazim digunakan di konten blog atau iklan digital.
Pada konten microblog, CTA bisa berupa ajakan untuk share, komentar, atau bahkan tag akun lain yang bekerja sama denganmu.
Baca Juga: Social Media Manager dan Social Media Strategist, Tampak Sama Namun Tak Serupa
Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu dalam membuat konten microblogging di Instagram.
Ternyata, konsepnya mudah, bukan? Sekarang, kamu bisa langsung mempraktikkannya, ya. Semangat!
Nah, kamu bisa tahu lebih banyak seputar social media dengan baca kumpulan artikel dari Glints yang membahasnya.
Ada informasi, tips, dan trik yang bisa kamu lakukan supaya kampanye atau kegiatan brand-mu di media sosial berjalan efektif serta efisien.
Tertarik? Yuk, klik di sini untuk mengakses kumpulan artikelnya sekarang!