4 Alasan Mengapa Kamu Harus Melamar Lebih dari Satu Lowongan Kerja
Isi Artikel
Kala menelusuri situs cari kerja, pasti terdapat banyak lowongan yang menyita perhatianmu, kan? Nah, melamar lebih dari satu posisi kerja sebenarnya bukan masalah, lho.
Menurut Indeed, mengirimkan lamaran ke banyak tempat kerja justru akan meningkatkan kesempatanmu untuk diterima.
Memang, seringkali jika mengirimkan banyak lamaran pekerjaan, dianggap akan menimbulkan kesan tidak konsisten dan tak sabaran.
Namun, ternyata banyak manfaat lainnya yang dapat kamu terima dengan apply pada banyak lowongan.
Nah, agar kamu semakin yakin, berikut Glints jelaskan empat alasan kenapa kamu harus daftar pada banyak posisi saat sedang mencari kerja. Yuk, disimak!
1. Semakin mengerti keinginan
Menyadur laman Zippia, melamar pada lebih dari satu posisi dapat mendorongmu untuk mengetahui pekerjaan yang diinginkan.
Mengapa demikian? Sebab, saat melamar kerja, kamu akan melihat jabatan serta deskripsi kerjanya.
Bahkan, dengan apply kerja, kamu berkesempatan untuk cari tahu secara langsung dari tim HRD atau user terkait kondisi serta kompensasi apa saja dari perusahaan.
Informasi seperti jenis kompensasi, gaji, dan manfaat lain yang ingin mereka berikan, hanya bisa didapatkan jika kamu mengirim lamaran pada perusahaan.
Sebab, kebanyakan perusahaan biasanya tidak mencantumkan benefits atau kompensasi secara detail di iklan lowongan pekerjaan. Bisa saja, mereka memiliki insentif lain yang menguntungkan buat kamu.
Nah, dengan banyak apply lowongan dan dapat kesempatan interview, kamu bisa membuat sebuah kesimpulan terkait prioritas dan keinginanmu.
Apakah kamu mementingkan kerja sesuai passion atau bergantung pada gaji?
2. Membantu tingkatkan kemampuan
Seperti yang telah Glints jelaskan, melamar pada lebih dari satu posisi akan mendorongmu untuk melihat banyak kualifikasi.
Hal tersebut tentunya berkaitan dengan informasi kemampuan dan latar belakang kandidat yang dicari perusahaan.
Setelah melihat ragam kualifikasi tersebut, pastinya kamu akan menilai latar belakang serta kelihaianmu sendiri.
Apakah kira-kira kemampuan dan kompetensimu sebagai job seeker sudah cukup untuk diterima oleh perusahaan?
Nah, menurut Entrepreneur, hal tersebut dapat kamu jadikan motivasi untuk kembangkan kemampuan.
3. Membuatmu tak cepat menyerah
Tahukah kamu? Bahwa sebagian besar pencari kerja biasanya mengirimkan minimal tiga lamaran per harinya?
Nah, bayangkan saja, kamu harus bersaing dengan mereka, tapi hanya mengirimkan lamaran untuk satu-dua pekerjaan setiap harinya.
Kesempatanmu untuk mendapat panggilan interview bisa hilang karena kalah cepat dengan job seeker lainnya yang melamar lebih dari satu posisi kerja.
Memang, hal tersebut bisa saja membuatmu berkecil hati. Akan tetapi, pencari kerja yang baik dapat menjadikan informasi tersebut sebagai pemicu semangat.
Mengutip The Balances Careers, penolakan sebaiknya kamu gunakan untuk terus mengasah mental dan kemampuan. Bagaimana caranya? Berikut Glints paparkan untukmu:
- Belajar dari kesalahan yang kamu buat selama mencari kerja.
- Kamu bisa meminta feedback dari orang-orang terdekat mengenai kesalahan yang sudah pernah kamu lakukan. Dari hal tersebut, kamu bisa tanyakan, “Bagaimana cara memperbaikinya?” dan “Kesalahan apa yang selanjutnya perlu dihindari?”.
- Perbaiki kesalahan yang ditemukan dari feedback tersebut. Asah juga kemampuanmu dalam memperkenalkan diri dan menjawab pertanyaan interview.
- Kebiasaan untuk belajar dari kesalahan sendiri akan membangun pola pikir yang kuat. Bahkan, setiap penolakan yang kamu alami adalah sebuah batu loncatan untuk terus mengembangkan diri. Maka dari itu, jangan takut gagal, ya!
Nah, sekarang, akan lebih baik bagimu untuk terjun kembali dan mulai mencari peluang karier baru.
Yuk, langsung kunjungi Glints untuk menemukan lowongan baru yang cocok untukmu. Jangan sampai ketinggalan, klik tombol di bawah ini, sekarang!
4. Meningkatkan kesempatan diterima
Seperti yang sudah Glints jelaskan, melamar pada banyak lowongan kerja dapat meningkatkan kesempatanmu untuk diterima.
Hal ini dikarenakan dokumen lamaranmu tersebar pada lebih dari satu perusahaan.
Mungkin kini kamu berpikir, bukankah hal tersebut berbahaya karena dapat memberikan kesan yang buruk di mata rekruter?
Mengutip perbincangan Doug Schade, seorang rekruter ternama asal Amerika Serikat, dengan Fast Company, pemikiran tersebut tidaklah benar.
Nyatanya, mengirimkan lamaran pada banyak tempat takkan melukai reputasimu di mata para rekruter.
Maka dari itu, tenang saja. Tak ada salahnya, kok, mengirim lamaran pada banyak lowongan kerja.
Demikianlah keempat alasan mengapa kamu perlu melamar pada lebih dari satu posisi kerja.
Intinya, hanya lamar satu lowongan di era modern ini bisa merugikanmu selaku job seeker. Sebab, hal tersebut malah akan mengurangi kesempatanmu untuk diterima sebagai karyawan perusahaan.
Maka dari itu, jangan mudah menyerah, yuk, apply terus sampai tembus di Glints!
Sertakan juga cover letter dan portofolio yang bagus untuk meningkatkan kesempatanmu dilirik oleh rekruter dua kali lipat.