Yuk, Belajar Tentang Marketing Plan dan Contohnya!
Isi Artikel
Untuk kamu yang berkutat di bidang marketing, istilah marketing plan pasti sudah tidak asing lagi. Akan tetapi, banyak yang tertukar antara marketing plan dan marketing strategy. Apa perbedaannya?
Marketing strategy atau strategi pemasaran adalah penjelasan target bisnis yang dimiliki suatu perusahaan atau brand. Ini erat kaitannya dengan nilai dan tujuan dari sebuah bisnis.
Sementara itu, marketing plan atau rencana pemasaran adalah bagaimana kamu mencapai target dari sasaran pemasaran.
Sederhananya, marketing plan adalah penerapan dari marketing strategy perusahaan yang bisa terdiri dari beragam cara untuk mencapai suatu target yang sama dalam bisnis.
Unsur-Unsur Marketing Plan
© Freepik.com
1. Ringkasan dan Tujuan Perusahaan
Pertama, kenali dengan baik profil perusahaanmu dan tujuannya. Dengan begini, kamu bisa mengetahui situasi dari perusahaan dan tujuan yang ingin dicapai.
2. Tentukan Target dan Standar yang Harus Dicapai
Kedua, tentukan target beserta standar yang harus dicapai. Ketika kamu mengetahui standar yang pasti, maka akan lebih mudah untuk mengukur progress untuk mencapai target yang diinginkan.
3. Tentukan Target Pasar
Hal penting lainnya ketika membuat rencana pemasaran adalah untuk menentukan siapa target pasarmu. Dengan menentukan target pasar, kamu akan lebih mudah menetapkan gaya promosi dan pemasaran yang akan dilakukan. Pemasaran pun akan jadi lebih efektif.
4. Tetapkan Jenis Konten Promosi
Kini ada banyak konten promosi yang bisa kamu pilih. Penting untuk menetapkan jenis konten yang ingin kamu jalankan. Pilih dengan baik agar dapat membantu kamu mencapai target dengan maksimal.
5. Kenali Kompetitor
Lakukanlah riset untuk mengenal kekuatan serta kelemahan kompetitormu. Mengenali kompetitor akan membantu kamu menyusun marketing plan yang lengkap dan jelas.
6. Tetapkan Fokus dan Prioritas
Mungkin kamu punya banyak ide, tapi penting untuk tetap fokus dan menetapkan prioritas. Jangan sampai kamu jadi kewalahan karena terlalu banyak yang mau dilakukan.
Jadi selain menetapkan apa yang ingin dicapai, kamu perlu mengesampingkan hal-hal yang tidak kamu fokuskan untuk menghindari distraksi yang tidak diperlukan.
7. Tetapkan Budget
Dalam membuat rencana pemasaran, penting untuk menetapkan budget yang efektif dan realistis. Aturlah budget dengan baik agar langkah-langkah pemasaran jadi lebih lancar.
Contoh Marketing Plan
Setelah mengetahui beberapa hal penting dalam pembuatan marketing plan, yuk, lihat contoh-contohnya yang bisa kamu buat berikut ini.
1. Contoh Marketing Plan dari Glints
Beberapa bisnis membuat rencana pemasaran dengan detail di bawah ini untuk memudahkan dalam penugasan dan merencanakan target tertentu.
Berikut adalah contoh marketing plan dari bisnis food and beverage dari Glints.
2. Contently
© blog.hubspot.com
Marketing plan yang dibuat oleh Contently fokus pada pembuatan konten promosi. Akan tetapi, dibandingkan membuat baru untuk setiap kampanye, contoh dari Contently ini akan membantu kamu memperbaiki langkah promosi dengan maksimal.
Kamu bisa belajar untuk menyesuaikan konten dengan target, menentukan channel yang paling efektif untuk kamu gunakan, juga mengetahui konten yang paling dinikmati pelanggan dan calon pelanggan.
3. Forbes
© Electrovaya.com
Di tahun 2013, Forbes membuat marketing plan yang telah digunakan banyak orang. Contoh yang dibuat oleh Forbes akan mengajarkan kamu 15 poin penting dalam yaitu:
- Ringkasan rencana bisnis
- Target pelanggan
- Unique Selling Proposition (USP)
- Strategi penentuan harga
- Rencana distribusi
- Penawaran
- Materi pemasaran
- Strategi promosi
- Strategi pemasaran online
- Strategi konversi
- Kemitraan
- Strategi rujukan
- Strategi dalam menaikkan jumlah dan harga transaksi
- Strategi retensi
- Proyeksi finansial
Marketing plan yang dibuat oleh Forbes tersebut merupakan salah satu contoh yang detail dan cocok untuk kamu yang ingin membuat rencana pemasaran dari nol.
Dalam bisnis, kamu harus senantiasa siap beradaptasi dan mengubah plan-mu. Rajinlah untuk menganalisis dan sesuaikan dengan kondisi perusahaan saat ini.
Itulah serba-serbi marketing plan yang harus kamu pahami jika ingin sukses berkarier dalam dunia pemasaran.
Intinya, salah satu unsur penting dalam dunia marketing tersebut dapat digunakan sebagai laporan yang mampu menguraikan efektivitas strategi pemasaran selama setahun, kuartal, atau sebulan mendatang.
Menyusun rencana pemasaran memang seru, akan tetapi, proses membuatnya tak bisa disepelekan. Agar tidah salah, jangan lupa untuk catat semua penjelasan Glints di atas, ya.
Nah, meskipun marketing plan bisa menjadi titik balik kesuksesan kampanye pemasaranmu, masih banyak aspek lainnya yang dapat tingkatkan produktivitas kamu dan tim marketing.
Penasaran dengan hal-hal tersebut? Segera kunjungi Glints Expertclass. Di kelas kategori marketing, para pakar dan praktisi pemasaran memiliki segudang ilmu menarik yang siap mereka bagikan untukmu.
Dijamin, materi yang akan mereka berikan dapat menjadi persiapan yang baik sebelum kamu mulai berkarier sebagai seorang marketer. Yuk, daftar sekarang dan kembangkan skill profesionalmu bersama Glints!
