Manfaat Kerja Remote atau di Luar Kantor

Diperbarui 15 Mar 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Menurut sebuah penelitian di Amerika, terlalu lama bekerja di dalam ruangan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah meningkatkan risiko kematian sebesar 40 persen. Mengapa bisa begitu? Ini tak lepas dari sifat dasar manusia yang dinamis, dan tak mungkin terus dikekang dalam suatu ruangan.

    Tubuh manusia perlu mengalami cuaca, suhu, udara, dan pemandangan yang berbeda-beda. Jadi, akan menyiksa rasanya bila tubuh manusia terus menerus dalam tempat yang sama dalam waktu lama.

    Penelitian di atas kemudian menjadi salah satu pemicu lahirnya pola kerja baru, yaitu: kerja remote. Berbeda dengan pola kerja pada umumnya, kerja remote cenderung memberikan kebebasan bagi pekerjanya untuk bekerja di mana pun. Pola kerja remote sendiri sudah mulai dipraktikkan oleh sejumlah perusahaan.

    Menurut Flex Job, kerja remote punya sejumlah manfaat bagi kita. Adapun sejumlah manfaat kerja remote tersebut adalah:

    Manfaat Kerja Remote

    Manfaat Kerja Remote

    © Freepik.com

    1. Lebih mudah mendapatkan work-life balance

    Bagi kamu yang mendambakan work-life balance, maka sistem kerja remote (kerja di luar kantor) sangatlah cocok untukmu. Sistem kerja di luar kantor punya kelebihan berupa fleksibilitas jam kerja. Jadi, kamu pun bisa mengatur jadwal kerjamu sendiri. Dengan begitu, kamu pun bisa membagi waktu kapan harus bekerja dan kapan bisa beristirahat atau bersenang-senang.

    Baca Juga: Yang Harus Kamu Ketahui untuk Memulai Remote Job

    2. Menghemat uang

    Manfaat selanjutnya dari kerja remote adalah mampu menghemat uangmu. Lewat kerja di luar kantor, kamu bisa menghemat sejumlah pengeluaran. Misalnya: uang bensin atau uang parkir. Bahkan, sejumlah pengeluaran tersebut bisa kamu hilangkan jika kamu bekerja di luar kantor. Hal di atas sesuai dengan penelitian dari Global Workplace Analytic. Menurut penelitian tersebut, orang-orang yang kerja remote dapat menghemat uang sebanyak 2000 – 3000 dollar pertahunnya,

    3. Menghemat waktu perjalananmu

    Selain menghemat uang, kerja remote juga dapat menghemat waktu, terutama waktu perjalananmu ke kantor. Menurut Flex Job, rata-rata durasi perjalanan para pekerja dalam satu arah (berangkat/pulang kerja saja) adalah selama 26, 1 menit. Kalau dihitung bolak-balik, maka para pekerja di Amerika bisa melakukan perjalanan pulang-pegi kantor selama 52, 2 menit. Atau, selama hampir 1 jam!

    Bila kamu kerja remote, maka kamu bisa menghemat durasi perjalanan di atas. Ini tergantung seberapa dekat rumah dengan “tempat kerja”-mu sebagai seorang pekerja remote. Bahkan, kalau kamu kerja remote di rumah, kamu bisa menghilangkan durasi perjalananmu ke kantor, lho. Ini tentu membuatmu tak perlu repot-repot bangun subuh untuk berangkat ke kantor. Jadi, kamu hanya perlu bekerja sesuai dengan jam yang kamu mau, tanpa perlu berangkat dulu ke kantor.

    Baca Juga: 6 Tips untuk Kerja Tanpa Hambatan dengan Klien Meski secara Remote

    4. Membuatmu dapat menentukan ruang kerjamu sendiri

    Kerja remote membuatmu tak terikat di satu tempat kerja tertentu. Ini tentu membuatmu bisa menentukan ruang kerjamu sendiri. Kalau kamu senang kerja di kamar, maka kamu bisa menjadikan kamarmu sebagai ruang kerjamu. Atau, kalau kamu senang kerja di kafe/coworking space, maka tak ada salahnya untuk menjadikan tempat-tempat tersebut sebagai ruang kerjamu.

    Tak hanya menentukan, kamu juga bahkan bisa mendesain ruang kerjamu sendiri. Misalnya: di rumahmu ada sebuah ruang kosong yang belum terpakai. Nah, di situ kamu bisa mendesain ruangan kosong tersebut menjadi ruang kerja sesuai dengan kebutuhanmu.

    5. Meningkatkan produktivitas

    Bekerja di kantor akan rentan menurunkan produktivitas kita. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut. Politik kantor; teman kantor yang terlalu berisik; macet saat hendak ke kantor; dan lain sebagainya. Ini tak akan kamu alami jika nanti kamu melakukan kerja remote. Kerja remote bakal membuatmu terhindar dari segala distraksi negatif di kantor. Ini bakal membuatmu lebih fokus untuk bekerja. Dan tentu saja, produktivitasmu akan meningkat.

    Hal di atas sesuai dengan survei tahunan dari Flex Job. Menurut survei tahunan Flex Job terhadap para profesional, 66 persen para profesional mengatakan kalau mereka jauh lebih produktif kala kerja remote, dibanding kerja di dalam kantor.

    6. Lebih mudah mendapatkan udara segar

    Saat kamu kerja di kantor, kamu mungkin bakal mendapatkan udara dari AC. Sayangnya, udara dari AC agak kurang sehat, sehingga tak baik bila kamu terus-menerus menghirupnya. Nah, sebagai gantinya, kamu bisa melakukan kerja remote di luar kantor atau di luar ruangan.

    Kerja remote di luar ruangan akan membuatmu mendapatkan udara segar yang banyak. Apalagi, jika melakukannya di dekat area ruang terbuka hijau yang banyak pepohonannya. Ini sesuai dengan pernyataan ssebuah penelitian yang mengatakan, udara di luar ruangan (terutama di area terbuka hijau) 10 kali lebih bersih dibanding udara di dalam ruangan (kantor).

    7. Meningkatkan kreativitas

    Selain membuatmu mendapatkan udara segar, mengutip The Undercover Recruter, kerja remote di area terbuka hijau juga dapat meningkatkan kerativitasmu. Manfaat ini bisa kamu dapatkan bila kamu melakukan kerja remote yang diselingi dengan berjalan-jalan di area terbuka hijau sejenak. Ini sesuai dengan sebuah penelitian yang mengatakan, berjalan di area terbuka hijau dapat meningkatkan kreativitas. Bahkan, juga bisa meningkatkan kemampuan provlem solving-mu hingga 60 persen, lho.

    8. Menghilangkan depresi dan melindungi tubuhmu dari beberapa penyakit

    Depresi dalam bekerja haruslah dihilangkan. Dan untuk melakukannya, kamu bisa melakukan kerja remote, terutama di area yang mudah terkena sinar matahari pagi. Menurut penelitian, sinar matahari pagi mempunyai cahaya 166 kali lebih cerah dari lampu-lampu di ruang kantor. Cerahnya sinar matahari pagi tersebut dapat membuat kita terhindar dari gejala depresi.

    Selain menghilangkan depresi, sinar matahari juga dapat melindungi tubuhmu dari beberapa penyakit. Ini tak lepas dari kandungan vitamin D yang kaya di dalam sinar matahari pagi. Kandungan vitamin tersebut dapat membuat tubuh kita terlindungi dari sejumlah penyakit. Misalnya: arthritis atau demensia.

    Baca Juga: Alasan Mengapa Kerja di Rumah Meningkatkan Produktivitas

    9. Meningkatkan kemampuan teamwork-mu

    Walaupun kerja remote, kamu masih bisa lho bekerja bersama teman-temanmu. Ajaklah teman-teman kerjamu untuk bekerja secara remote, terutama di tempat agak terbuka. Misalnya: di kafe yang punya taman atau tempat outdoor di dalamnya. Menurut penelitian, kerja remote di area agak terbuka bersama teman-temanmu bisa meningkatkan nilai kejujuran; kebersamaan; dan niat baik. Ketiga hal tersebut secara langsung akan meningkatkan kemampuan teamwork-mu.

    10. Mengurangi risiko kematian

    Telah dijelaskan sebelumnya, kalau terlalu lama kerja di kantor dapat meningkatkan risiko kematian sebanyak 40 persen. Nah, jika kamu kerja remote, kamu bisa mengurangi risiko kematian di atas. Ini dikarenakan kerja secara remote dapat membuatmu tak terikat di satu tempat. Dalam artian, kamu bisa bekerja di mana saja dan kapan saja, termasuk di luar ruangan.

    Itulah sejumlah manfaat dibalik bekerja secara remote, atau bekerja di luar kantor. Semoga bisa menambah perspektifmu soal pola kerja satu ini, ya!

    Oh ya, apakah kamu sedang mencari pekerjaan remote? Bila ya, silakan sign up saja ke laman Glints, dan temukanlah pekerjaan idamanmu di sana!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait