12 Makanan dan Minuman untuk Mengatasi Diare

Diperbarui 28 Jun 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang serius, karena tubuh kehilangan banyak cairan. Maka, kamu harus konsumsi beberapa makanan ini untuk pemulihan diare.

    Menurut Sydney Gastroenterologist, diare biasanya memerlukan waktu 2 sampai 4 hari. Bahkan dapat berlangsung sampai seminggu, tergantung penyebabnya.

    Penting untuk memilih makanan dan minuman yang mudah dicerna untuk memulihkan diri dari diare.

    Nah, apa saja makanan dan minuman tersebut? Glints akan memaparkan rekomendasinya di bawah ini. Simak yuk! 

    Gejala dan Penyebab Diare

    Gejala diare meliputi:

    • kram
    • mual 
    • kembung
    • nyeri perut
    • demam
    • muntah
    • kebutuhan mendesak untuk pergi ke kamar mandi

    Kamu mungkin mengalami diare karena adanya virus yang masuk ke dalam ususmu.

    Menurut Web MD, ada beberapa penyebab lain yang perlu kamu ketahui, antara lain:

    • alergi makanan
    • penyakit usus
    • infeksi bakteri atau keracunan makanan
    • penyalahgunaan obat pencahar
    • jenis kanker tertentu
    • pembedahan sistem pencernaan
    • kesulitan penyerapan nutrisi (malabsorpsi)
    • diare pasca sembelit, terutama pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS)

    Berikut tanda-tanda jika kamu memerlukan perhatian medis lebih lanjut:

    • Masih menderita diare setelah merubah pola makan yang disarankan.
    • Jika diare berlangsung lebih dari tiga hari, menyebabkan dehidrasi atau gejala serius lainnya.
    • Tinja berwarna hitam atau berdarah, sakit perut yang parah, dan demam tinggi.

    Baca Juga: 7 Kesalahan saat Menghangatkan Makanan yang Harus Dihindari

    12 Makanan dan Minuman untuk Diare

    Berikut beberapa contoh makanan yang dapat kamu pertimbangkan untuk dikonsumsi guna membantu pemulihan dan menjaga keseimbangan tubuhmu.

    1. Pisang

    Pisang mengandung pati resisten yang tinggi dan berfungsi untuk memperlancar pencernaan serta tidak menyebabkan iritasi pada perut.

    2. Nasi putih

    Dengan level serat yang rendah, nasi putih mudah dicerna dan kualitas tepungnya dapat membantu mengubah tinja yang encer menjadi lebih padat.

    3. Saus apel

    Kamu dapat memanfaatkan saus apel yang mudah dicerna untuk mengembalikan kondisi perutmu. 

    Dikutip dari Medicine Net, saus apel memberikan nutrisi penting seperti pektin, mineral yang berperan sebagai elektrolit untuk menjaga keseimbangan kadar cairan di tubuhmu.

    Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Diare dengan Cepat

    4. Roti panggang

    Saat mengalami diare, kamu juga bisa mencoba mengunyah roti bakar setiap beberapa jam sekali. 

    Karbohidrat sederhana ini dapat membantu meredakan mual karena melambatkan pencernaan dan berada di perut lebih lama. 

    5. Biskuit tawar

    Seperti roti panggang, biskuit tawar yang dibuat dari tepung putih atau tepung rendah serat, makanya mudah dicerna dan membantu menenangkan perut.

    6. Kacang panjang

    Kacang panjang yang direbus lebih mudah dicerna oleh sistem tubuh.

    Sayuran tersebut akan memberikan dosis nutrisi yang penting bagi tubuh agar berfungsi dengan baik dan melawan gangguan diare.

    7. Sumber protein hambar dan rendah lemak

    Putih telur, dada ayam, daging sapi tanpa lemak, dan ikan tanpa lemak biasanya dapat ditoleransi dengan baik saat mengalami diare.

    8. Makanan yang mengandung probiotik 

    Makanan dengan probiotik dapat mengurai racun yang dihasilkan oleh bakteri penyebab penyakit diare. 

    Probiotik dapat ditemukan dalam sejumlah makanan, seperti yoghurt, kefir, dan kimchi.

    Baca Juga: 10 Etika yang Penting untuk Diterapkan saat Makan di Tempat Kerja

    9. Minum banyak air putih

    Sebagai alternatif, kamu juga dapat membuat larutan rehidrasi oral dengan mencampurkan 1 liter air, enam sendok teh gula, dan setengah sendok teh garam. 

    Menurut Star Health, mengonsumsi gula dan garam bersama air akan meningkatkan penyerapan cairan dalam usus dengan lebih efisien.

    Cara ini akan membantu tubuh merehidrasi secara lebih efektif dibandingkan hanya dengan minum air biasa.

    10. Teh jahe

    Jahe bisa menjadi obat rumahan yang efektif sebab dapat membantu meringankan gejala mual dan muntah. 

    Jahe juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan pencernaan serta mengurangi masalah perut mampet

    11. Jus delima

    Jus delima adalah pengobatan yang baik untuk diare karena memberikan hasil dengan cepat.

    Tak hanya buahnya, daun delima juga memiliki manfaat yang sama baiknya ketika dijadikan jus.

    12. Sari lemon dan mint

    Perut dapat ditenangkan dengan lemon dan mint. Mint memiliki sifat antivirus, antijamur, dan antibakteri. 

    Ini akan meredakan iritasi pada lapisan perut dan meningkatkan aliran pencernaan. Sehingga membantu meringankan rasa sakit, kram, dan sakit perut.

    Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari

    Agar gejala diare tidak memburuk, Medical News Today menyebutkan penting untuk menghindari beberapa jenis makanan, seperti:

    • Makanan pedas sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan.
    • Makanan yang digoreng dan tinggi lemak karena dapat mempersulit pencernaan yang sensitif.
    • Gula dan pemanis buatan karena dapat memperburuk gejala diare serta mengganggu bakteri usus.
    • Konsumsi serat berlebihan terutama serat tidak larut yang terdapat dalam biji-bijian, roti gandum, dan kacang-kacangan.
    • Makanan olahan, kacang-kacangan, sayuran gas, daging berlemak, produk susu, dan sayuran mentah juga sebaiknya dihindari karena dapat mengiritasi usus.

    Baca Juga: 5 Vitamin dan Suplemen untuk Atasi Migrain di Tempat Kerja

    Nah itu dia rekomendasi makanan untuk diare dari Glints yang bisa kamu coba. 

    Pastikan untuk memilih makanan dan minuman yang dapat membantu mempercepat pemulihan dan menjaga kesehatan sistem pencernaanmu, ya.

    Jika kamu ingin tips dan informasi menarik seputar kesehatan, kamu bisa baca lebih banyak artikel kesehatan kerja dari Glints.

    Ada ragam tips pertolongan pertama yang bisa pekerja lakukan saat sakit di tempat kerja, seperti sakit gigi, mimisan, hingga kedinginan karena AC kantor.

    Yuk, temukan dan baca ragam artikelnya dengan klik di sini!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 14

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait